20 Seserahan Pernikahan Adat Jawa, Punya Makna Mendalam!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seserahan merupakan salah satu tradisi pernikahan berupa barang-barang bawaan dari pihak mempelai pria sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keluarga perempuan. Dalam adat Jawa, ada beberapa barang yang perlu diberikan dalam seserahan yang punya makna mendalam.
Berikut, ada 20 seserahan pernikahan adat Jawa yang sudah dibagi ke dalam beberapa kategori. Yuk, simak dan pahami maknanya!
1. Seserahan berupa pakaian dan benda-benda pakai
Pertama, ada jenis seserahan yang berupa benda-benda pakai untuk mempelai perempuan. Berikut, daftarnya.
Jarik dan kebaya
Dalam adat Jawa, mempelai laki-laki harus memberi jarik dengan motif tertentu dan kebaya pada mempelai perempuan. Saat hendak memberi jarik, dianjurkan untuk memilih motif sidomukti yang melambangkan kebahagiaan lahir dan batin.
Seperangkat alat salat
Untuk pasangan yang beragama Islam, mempelai laki-laki juga perlu memberikan seserahan seperangkat alat salat berupa mukena, sajadah, dan sebagainya. Pemberian barang ini punya filosofi supaya kedua mempelai bisa melangkah bersama dan saling mengingatkan perihal kebaikan.
Stagen atau kain pinggang putih
Pemberian stagen punya simbol kekuatan tekad dan niat dari kedua mempelai untuk menaklukan segala bentuk masalah dan rintangan saat membina rumah tangga. Diharapkan lewat pemberian seserahan ini, pasangan bisa saling membantu dan menguatkan dalam menjalani kehidupan.
Pakaian dan kain batik
Selain kain stagen, biasanya masyarakat jawa juga akan membawakan seserahan berupa kain batik dan pakaian yang biasa dikenakan oleh mempelai perempuan. Pemberian seserahan ini bermakna sebagai bentuk doa dan harapan kepada pengantin agar senantiasa menutup tubuh dan menjaga rahasia dalam rumah tangga.
2. Seserahan berupa makanan dan bahan hasil bumi
Barang seserahan dalam adat Jawa yang selanjutnya ada makanan-makanan serta bahan hasil bumi. Yuk, simak daftarnya!
Suruh ayu
Peratama, ada suruh ayu atau daun sirih yang dirangkai dan dipadukan dengan bunga lain hingga tampak menarik. Pemberian suruh ayu dalam seserahan bermakna sebagai doa dan pengharapan terbaik untuk pengantin supaya diberi keselamatan dalam menjalani kehidupan pernikahan.
Buah-buahan
Lalu, ada ragam buah-buahan seperti mangga, jeruk, apel, anggur, dan sebagainya. Maksud dari pemberian seserahan ini adalah, harapan supaya kedua mempelai senantiasa diberi kesehatan.
Pisang raja
Masih berupa buah-buahan, kali ini ada seserahan berupa pisang raja. Karena pisang raja memiliki bentuk layaknya tangan yang sedang berdoa, maka maksud diberikannya buah ini yaitu sebagai simbol doa baik untuk kedua mempelai.
Bahan hasil bumi
Selanjutnya, ada bahan hasil bumi lain yang juga kerap dijadikan barang seserahan mempelai laki-laki. Seserahan ini memiliki simbol harapan akan kemakmuran, kesejahteraan, serta kebahagiaan bagi pasangan.
Ayam jantan jawa
Seserahan yang satu ini mungkin terlihat sangat unik. Namun, pemberian ayam jantan jawa kepada mempelai perempuan memiliki simbol sebagai bentuk pengorbanan besar mempelai laki-laki dan sebagai wujud keseriusan terhadap mempelai perempuan.
Wajik dan jadah
Kemudian, ada juga makanan tradisional jawa yang terbuat dari ketan dan punya tekstur yang lengket. Wajik dan jadah menjadi barang seserahan yang wajib, karena punya makna sebagai cinta, kasih, dan harapan agar hubungan suami istri akan senantiasa lengket dan erat hingga maut memisahkan.
Editor’s picks
3. Seserahan berupa perhiasan dan uang
Untuk barang-barang selanjutnya, mungkin sudah gak asing dan hampir selalu ada dalam setiap seserahan. Benda-benda berharga seperti emas dan perhiasan menjadi benda yang wajib dibawa berikutnya. Berikut, makna yang terkandung dari benda seserahan ini.
Emas dan perhiasan
Pemberian emas dan perhiasan tiap orang mungkin akan berbeda-beda menyesuaikan dengan kemampuan sang mempelai laki-laki. Makna dari memberikan seserahan ini yaitu, menunjukan bahwa perempuan memiliki nilai yang tinggi melebihi nilai perhiasan yang diberikan.
Cincin
Meskipun cincin termasuk dalam kategori perhiasan, tapi dalam seserahan pemberian cincin haruslah dipisah dengan perhiasan lain. Ini dikarenakan cincin punya filosofi tersendiri sebagai simbol pengikat antara kedua mempelai.
Uang
Masih dalam kategori benda berharga, berikutnya ada uang tunai yang biasanya dihias agar tampak lebih menarik. Maksud dari pemberian uang dalam seserahan yakni, sebagai simbol bahwa kelak sang suami akan bertanggung jawab untuk menafkahi istri dan anak-anaknya.
Baca Juga: 16 Inspirasi Buket Bunga Pernikahan Paling Kreatif, Ada Bunga Kapas!
4. Seserahan berupa perlengkapan kecantikan mempelai perempuan
Selain memberi pakaian, dalam adat Jawa mempelai laki-laki juga harus memberikan perlengkapan lain yang berupa makeup dan barang kecantikan lainnya. Berikut beberapa daftarnya.
Seperangkat makeup
Makna dari pemberian alat dan produk-produk makeup yaitu, supaya istri bisa tampil cantik dan menawan di hadapan suami. Selain itu, ini juga menyiratkan bahwa sang suami mampu untuk memenuhi kebutuhan istri di kemudian hari.
Perlengkapan merawat diri
Selain makeup, ada juga perlengkapan merawat diri seperti peralatan mandi, sabun, sampo, pasta gigi, lulur, dan sebagainya. Barang seserahan ini punya makna agar istri senantiasa menjaga kebersihan dari luar dan dalam.
Tas
Sama halnya dengan makna dari memberikan makeup, pemberian tas dalam seserahan juga punya arti bahwa sang suami mampu membiayai dan memenuhi kebutuhan istri dan rumah tangganya.
Alas kaki
Alas kaki berupa sepatu atau sandal jadi barang yang perlu dibawa selanjutnya. Secara filosofi, pemberian seserahan alas kaki bermakna supaya kedua mempelai dapat melangkah bersama dan saling mengingatkan pada kebaikan.
Cermin
Kemudian, ada cermin yang menyimbolkan agar kedua mempelai bisa saling intropeksi diri dalam kehidupan berumah tangga.
5. Seserahan berupa bunga dan anyaman janur
Benda seserahan dalam adat Jawa yang terakhir adalah, bunga dan anyaman janur. Pemberian bunga punya simbol kasih sayang dan ketulusan dari sang mempelai laki-laki. Bunga tersebut biasanya akan dirangkai sedemikian rupa sehingga tampak lebih cantik dan menarik.
Sedangkan, untuk anyaman janur bermakna agar kedua mempelai senantiasa mengingat Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, dalam janur terdapat warna kuning yang punya arti semua harus diniatkan kepada Tuhan.
Nah, itu dia daftar macam-macam seserahan pernikahan adat Jawa. Semuanya punya makna yang indah, ya!
Baca Juga: 5 Ide Seserahan Lamaran Anti Mainstream, Jadi Lebih Berkesan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.