Tanamkan 5 Hal Ini Saat Gagal Menikah, Percayalah Kamu Berhak Bahagia!

Saatnya melangkah maju!

Pernikahan merupakan momen yang sakral dalam kehidupan manusia. Setiap orang memiliki impian untuk hidup bersama dalam sebuah pernikahan dengan pasangan yang diinginkan. Hidup bahagia dalam sebuah hubungan yang telah diikat oleh pernikahan merupakan tujuan utamanya. Saling menjaga dan mengarungi bahtera rumah tangga adalah proses yang indah dalam kehidupan.

Impian ini kadang tidak dapat dirasakan oleh sebagian orang. Hubungan serius yang direncanakan harus putus di tengah jalan sebelum sampai pelaminan. Rasa bahagia berganti dengan duka berkepanjangan. Gairah hidup hilang menumbuhkan rasa galau.

Hal ini harus diantisipasi agar tidak terjadi depresi. Perlu adanya sesuatu yang dapat menyembuhkan sakitnya kegagalan dalam menikah. Untuk itu, tanamkan 5 hal ini dalam diri kamu saat gagal menikah.

1. Percaya bahwa jodoh di tangan Tuhan

Tanamkan 5 Hal Ini Saat Gagal Menikah, Percayalah Kamu Berhak Bahagia!Pixabay.com/darksouls1

Perkara jodoh harus kamu serahkan sepenuhnya kepada sang pemilik dunia ini. Segala apapun yang terjadi kepada hidup kamu sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Yakinlah bahwa jodoh yang baik akan datang di waktu yang tepat. Semua kegagalan yang terjadi adalah bukti bahwa Tuhan masih menyayangi kamu. Dia ingin mengujimu dengan ujian sebelum kamu diberikan pasangan yang terbaik.

2. Yakinlah bahwa dia bukan yang terbaik untukmu

Tanamkan 5 Hal Ini Saat Gagal Menikah, Percayalah Kamu Berhak Bahagia!Pixabay.com/free-photos

Pasangan yang kamu inginkan belum tentu itu terbaik untuk kehidupanmu di masa depan. Kegagalan ini harus membuatmu yakin bahwa dia yang kamu pilih bukan yang terbaik untukmu. Tetaplah berpikir positif pada semua perjalanan hidup yang kamu lalui. Jadikan kegagalan sebagai salah satu hal yang kamu syukuri. Kamu tak tahu apa yang akan terjadi kedepannya jika menikah dengannya. Dan kegagalan merupakan jawaban atas pilihanmu yang belum tepat.

3. Masa depan harus tetap digapai

dm-player
Tanamkan 5 Hal Ini Saat Gagal Menikah, Percayalah Kamu Berhak Bahagia!Pixabay.com/stocksnap

Apapun yang terjadi, masa depan harus dijadikan prioritas utama. Seberapa sering pun kamu gagal, tak akan merubahmu untuk menyerah dalam menggapai masa depan. Dia yang membuatmu terluka jadikan acuan untuk hidup yang lebih baik. Tetaplah semangat dalam mencari jodoh terbaikmu. Tak usah ragu untuk membuka hati kembali untuk cinta yang baru. Masa depanmu siapa tahu ada pada dia.

Baca Juga: Pernah Gagal Menikah? Terapkan 5 Cara Ini Agar Tak Terulang Dua Kali

4. Hidup harus tetap berlanjut

Tanamkan 5 Hal Ini Saat Gagal Menikah, Percayalah Kamu Berhak Bahagia!Pixabay.com/free-photos

Pantang menyerah hanya dilakukan oleh seorang pecundang. Jangan jadi pecundang hanya karena dia yang mematahkan impianmu. Ingatlah bahwa hidup akan terus berjalan. Kamu adalah pejuang untuk hidupmu sendiri. Mulailah mencari pasangan yang baru agar kamu menemukan seorang pasangan yang memang benar-benar terbaik untukmu. Tetaplah semangat menggapai hidupmu kembali.

5. Pahami peribahasa 'mati satu tumbuh seribu'

Tanamkan 5 Hal Ini Saat Gagal Menikah, Percayalah Kamu Berhak Bahagia!Pixabay.com/stocksnap

Mati satu tumbuh seribu itulah peribahasa yang harus kamu tanamkan dalam hati. Kegagalan ini akan berganti dengan bahagia jika kamu tidak pantang menyerah. Buktikan pada mantanmu bahwa kehilangannya tak akan membuat hidupmu lebih buruk. Tunjukan padanya bahwa kamu dapat hidup lebih baik. Semangatlah dalam mencari pasangan yang benar-benar jodohmu. Pancarkan kebahagiaan dalam setiap hari-harimu.

Melanjutkan hidup untuk seorang yang gagal menikah adalah tujuan utama. Apapun yang terjadi, masa depanmu akan tetap menunggu. Jadilah pribadi yang lebih baik lagi.

Baca Juga: Wah, Ternyata 5 Hal Ini yang Bikin Kamu Gagal Menikah di Usia Matang

Nurul Aulia Photo Verified Writer Nurul Aulia

Ketika dia sedang tidak menulis, kamu akan menemukan dia sedang sibuk rebahan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya