5 Sikap Bijak ketika Mendapati Kemunafikan Seseorang

Jangan terlalu termakan emosi, ya!

Semua orang kemungkinan besar pasti pernah menemukan titik terendahnya. Beberapa orang di sekitarmu pun kemudian menjadi daya ukur seberapa tulus mereka akan berada di sampingmu, untuk menemani lalui semuanya.

Namun, tak dimungkiri juga di antara orang-orang yang berada di sekitar kita, kemungkinan juga akan selalu ada orang yang menjadi ‘munafik’. Bagai menusukmu dari belakang, hal wajar jika itu memang sangat sakit. Namun kamu perlu ketahui, diperlukan sikap dewasa yang harus kamu tunjukkan ketika kamu mengetahui hal tersebut.

Agar tak terkesan paling lemah, berikut ini lima sikap bijak saat mendapati kemunafikan seseorang. Check this out, ya!

1. Tak perlu meluapkan emosi, karena tak akan menyelesaikan masalah. Cobalah untuk tunggu penjelasannya terlebih dahulu 

5 Sikap Bijak ketika Mendapati Kemunafikan Seseorangilustrasi pria (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Dalam hidupmu, akan terdapat satu dua atau tiga orang yang akan memperlakukanmu dengan buruk. Meski kamu telah berbuat baik, kita sebagai manusia memang tidak memiliki kuasa untuk mengatur perilaku seseorang terhadap kita.

Begitu juga saat seseorang telah berkhianat padamu. Sebagai orang yang dewasa, mengatur emosi itu adalah hal yang penting. Jangan membuat keputusan besar saat emosi meluap dalam dirimu. Tenangkan diri, percayakan kalau dirimu lebih baik dari orang yang munafik tersebut.

Cobalah untuk tetap stay cool, dan biarkan dia melakukan berbagai upaya untuk memberi penjelasannya. Sebab, semua hal pasti punya alasan. Ingat, jangan sampai termakan emosi, ya!

2. Meski menyakitkan, latih diri untuk memaafkan 

5 Sikap Bijak ketika Mendapati Kemunafikan Seseorangilustrasi wanita (unsplash.com/Aki Tolentino)

Manusia memang tercipta ada yang baik, ada pula yang sebaliknya. Jika kamu berada di posisi menemukan seseorang telah berbuat khianat padamu, maka hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah memaafkannya.

Memang dengan memaafkan itu tidak akan menyembuhkan lukamu. Namun setidaknya, dengan memberi maaf lebih dulu, hatimu pasti akan lebih dilapangkan lagi. Memaafkan juga menunjukkan kalau kamu adalah pribadi yang kuat, tak gentar terhadap apa pun.

Baca Juga: 5 Risikonya Kalau Kamu Tetap Kukuh Mempertahankan Teman yang Munafik

3. Tunjukkan kepadanya jika kamu adalah pribadi yang tak seperti dugaannya

dm-player
5 Sikap Bijak ketika Mendapati Kemunafikan Seseorangilustrasi wanita tersenyum (unsplash.com/Vinicius "amnx" Amano)

Seseorang menjadi munafik terhadap kita pasti ada alasannya. Bisa saja karena alasan cemburu, dendam, dan lain sebagainya.

Nah, ketika kamu mendapatkan seseorang yang telah berkhianat padamu, jangan terlalu terbebani atas perlakuannya. Tak perlu juga untuk membalas dendam sebab itu hal yang sia-sia. Cukup tunjukkan kepada orang-orang kalau dugaan orang terhadap kamu itu adalah salah besar. Dengan begini, orang akan menilaimu sesuai apa yang kamu lakukan, bukan dari apa yang “orang munafik” katakan.

4. Jadikan pelajaran untuk tidak berekspektasi tinggi terhadap siapa pun

5 Sikap Bijak ketika Mendapati Kemunafikan Seseorangilustrasi wanita berpikir (unsplash.com/Annie Spratt)

Semua peristiwa yang terjadi dalam hidup pastinya dapat memberikan pelajaran tersendiri bagi tiap orang. Sebagai orang dewasa, kamu harus paham bahwa semua orang punya tujuan masing-masing.

Jadi, kamu perlu pasang badan dengan mandiri. Yakni tak perlu menaruh ekspektasi yang tinggi kepada siapa pun, baik itu sahabat pula. Sebab, yakinlah jika satu-satunya orang yang dapat membantumu ialah dirimu sendiri.

5. Tak perlu overthinking, tetap berjalan sesuai jalan yang telah kamu pilih 

5 Sikap Bijak ketika Mendapati Kemunafikan Seseorangilustrasi pria berjalan (unsplash.com/Dann Gribbin)

Saat mendapati situasi rumit, apalagi saat menemukan seseorang telah berbuat munafik kepada kita, pasti kita akan memikirkannya bukan? Wajar. Namun, yang tak wajar apabila memikirkannya terlalu berlebihan. Apalagi jika sampai mengganggu aktivitas atau pekerjaan kamu.

Cobalah untuk tutup telingamu saat seseorang menceritakan keburukanmu. Karena tak ada gunanya jika kamu overthinking terhadap hal seperti ini. Bisa-bisa pekerjaanmu jadi tersendat, kesehatan jiwamu pun ikut terganggu. So, keep your feet moving, ya!

Sebagai manusia biasa, kita memang tidak bisa mengatur semua orang agar berbuat baik terhadap kita. Bahkan, orang paling baik pun masih ada yang berbuat jahat kepadanya.

Hal yang perlu dilakukan saat menemukan situasi seperti ini ialah cukup dengan bersikap dewasa seperti lima sikap bijak di atas. Tak perlu begitu larut, yuk, tunjukkan kalau kamu pasti bisa kok. Semangat, ya!

Baca Juga: Gak Harus Emosi! Ini 5 Cara Hadapi Teman yang Munafik dan Sok Baik

Nurul Huda Rahmadani Photo Verified Writer Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya