5 Alasan Orang Memilih Berpacaran Diam-diam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak semua orang bisa terang-terangan menjalani hubungan cinta dan mengakui perihal kekasihnya di depan umum. Ada kalanya berpacaran diam-diam harus dipilih dengan berbagai macam alasan yang melatarbelakangi. Bukan tidak mau mengakui hubungan, hanya saja ada hal-hal tertentu yang membuat keputusan ini dianggap lebih sesuai.
Berikut lima alasan kenapa orang memilih berpacaran diam-diam. Mulai dari menjaga privasi sampai alasan terhalang restu dari orangtua.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Menjaga Privasi Pasangan, Tak Harus Diumbar!
1. Menjaga privasi
Sebuah hubungan yang dijalin memang seharusnya masuk ranah privasi. Jadi, rasanya wajar kalau orang memilih untuk menerapkan batasan tertentu terkait akses pihak luar terhadap hubungan yang dimiliki. Berpacaran diam-diam pun dianggap sebagai salah satu langkah bijak.
Orang luar yang tidak punya kedekatan tidak perlu diberi penjelasan apa pun tentang hubungan ini. Saat orang tidak tahu, potensi untuk ikut campur juga akan berkurang. Membiarkan ketidaktahuan orang lain akan membuat privasi tetap terlindungi.
2. Menganggap jika hubungan tidak perlu diumbar
Terkadang keputusan untuk pacaran diam-diam tidak lepas dari pola pikir jika sebuah hubungan tidak perlu diumbar. Kedekatan dijalani berdua, jadi seharusnya dinikmati bersama tanpa harus membagikan pada orang lain seolah melaporkan progres hubungan adalah sebuah kewajiban.
Entah itu sedang berbahagia atau malah bermasalah, orang lain tidak perlu terlalu banyak tahu. Biarkan orang tahu sebatas ada kedekatan, tapi tidak perlu sampai paham terlalu jauh. Lain cerita kalau akan bermuara pada pernikahan, maka kabar baik wajib disebarluaskan.
3. Tidak mendapat restu orangtua
Editor’s picks
Memang cukup banyak hubungan asmara yang dijalin diam-diam karena alasan terhalang restu. Keputusan ambil "jalan belakang" ini seolah jadi solusi terbaik dibanding harus melepas orang yang dicintai demi pihak tertentu, seperti orangtua.
Orang merasa jika tetap pacaran diam-diam masih ada kesempatan mendapat restu di masa mendatang. Seiring berjalannya waktu, harapan menemukan cara untuk mendapatkan restu bisa bersambut atau mungkin malah orangtua yang luluh dengan sendirinya.
Baca Juga: 5 Manfaat Menjaga Privasi Hubungan Asmara dari Media Sosial
4. Tidak suka publikasi berlebihan
Pacaran diam-diam juga bisa dipilih karena alasan tidak suka mempublikasikan hubungan. Meski bukan dari kalangan publik figur, tapi terkadang ada saja orang yang usil ingin banyak tahu. Ujungnya, muncul keterpaksaan untuk bercerita tentang kedekatan dan aktivitas ini akan terasa melelahkan.
Orang seolah makin masif bertanya, seperti kenalnya bagaimana, siapa yang nembak duluan, sampai pada pertanyaan kapan rencana ke jenjang lebih serius. Akhirnya mulai muncul rasa enggan berbagi cerita dan memilih dianggap jomblo hingga tiba-tiba sampaikan kabar akan menikah.
5. Kebersamaan lebih penting dibanding pengakuan pihak luar
Namanya pacaran pasti ingin selalu bersama dan membangun kedekatan yang intens, baik fisik maupun emosi. Kebersamaan selalu menjadi prioritas utama yang wajib diupayakan hingga merasa belum butuh diketahui orang lain lebih dulu.
Bagi orang yang berfokus pada hubungan, pengakuan pihak luar dalam pergaulan sosial tidak terlalu penting. Tidak masalah jika orang tidak tahu dirinya sedang berpacaran. Sebab, ketidaktahuan itu justru lebih nyaman karena pasti akan jauh dari gangguan.
Setiap orang punya alasannya masing-masing tentang keputusan berpacaran diam-diam. Kelima alasan tadi yang paling sering mendasari pemikiran orang hingga rela menjalin hubungan tanpa diketahui siapapun dalam jangka waktu yang cukup lama. Kalau kamu, pernah pacaran diam-diam juga gak, nih?
Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Memilih Berteman Daripada Pacaran, Belum Siap?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.