5 Pertanyaan yang Perlu Dipikirkan sebelum Menjauhi Teman Toksik 

Yakin kamu perlu menjauhinya? 

Sebagai makhluk sosial, kamu akan senantiasa butuh teman. Teman bisa jadi penolong, penghibur, dan orang yang setia ada di sisi kita dalam berbagai situasi. Jika sudah sangat akrab, teman bisa menjadi sahabat yang bahkan bisa lebih akrab daripada saudara kandung. Jelaslah keberadaan teman sangat penting dalam hidup.

Namun terkadang, ada teman yang justru bersikap sebaliknya. Bukannya saling memberi manfaat, ia malah membawa pengaruh buruk dalam hidup kita. Teman toksik, begitulah istilahnya. Jika kamu punya teman yang seperti itu, langkah terbaik adalah menjauhinya supaya gak terpapar "racun" yang ia keluarkan.

Tapi sebelum memutuskan untuk menjauhi seorang teman yang kelihatannya toksik, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Tanpa pertimbangan, bisa jadi kamu malah akan menjauhi teman yang tampak toksik padahal sebenarnya baik. Maka coba tanyakan dulu 5 pertanyaan ini sebelum kamu menjauhi temanmu.

1. Kenapa kamu mau menjauhi dia?

5 Pertanyaan yang Perlu Dipikirkan sebelum Menjauhi Teman Toksik Freepik/doucefleur

Pertama-tama, periksa dulu motif hatimu sebenarnya. Benarkah kamu mau menjauhinya demi menghindari sikapnya yang toksik? Atau jangan-jangan kamu punya dendam pribadi karena ia pernah berbuat salah padamu? Atau lebih parah lagi, jangan-jangan kamu hanya iri pada kesuksesannya sehingga ingin menjauh?

Menjauhi teman dengan alasan-alasan yang mementingkan diri seperti itu gak akan membawa banyak manfaat bagimu. Justru kamu bisa rugi karena kehilangan orang yang bisa jadi sebenarnya baik, tapi tak terlihat olehmu karena alasan tertentu. Maka pastikan dulu alasanmu yang sebenarnya.

2. Apakah kamu sudah tahu sifatnya yang sebenarnya?

5 Pertanyaan yang Perlu Dipikirkan sebelum Menjauhi Teman Toksik Freepik/freepik

Sebelum mengambil kesimpulan soal sifat dan kepribadian seseorang, kamu tentu harus mengamati dulu perilaku orang tersebut yang sebenarnya. Jangan hanya andalkan kata orang, karena bisa jadi itu hanya gosip. Jangan pula langsung menyimpulkan hanya dari beberapa tindakan, sedangkan perilakunya yang lain gak kamu ketahui.

Kamu bisa mencari tahu soal sifatnya yang sebenarnya dari teman dekatnya yang bisa dipercaya. Apakah ia memang selalu seperti itu? Atau mungkin ketika ia menyakitimu, itu hanya kebetulan saja karena ia sedang bad mood? Kalau kamu sudah punya informasi yang lengkap dan valid, barulah kamu bisa membuat keputusan yang benar.

Baca Juga: Teman Sejati vs Teman Palsu: 10 Hal yang Harus Kamu Perhatikan

3. Apakah ia mau berubah jadi lebih baik?

dm-player
5 Pertanyaan yang Perlu Dipikirkan sebelum Menjauhi Teman Toksik Freepik/katemangostar

Kalaupun ternyata kesimpulanmu adalah ia memang punya banyak sifat buruk, apakah kamu yakin ia gak akan pernah berubah? Kalau yakin, apa alasanmu? Jangan-jangan itu hanya prasangka burukmu saja.

Setiap orang bisa berubah jadi lebih baik. Memang, jika suatu sifat buruk sudah berurat berakar, tentu mengubahnya butuh tekad kuat dan usaha keras. Maka coba lihat sikapnya, apakah ia menunjukkan bahwa ia ingin berubah atau tidak. Dari situlah kamu bisa memutuskan harus menjauhinya atau memberinya kesempatan.

4. Apakah kamu sudah memberinya waktu untuk berubah?

5 Pertanyaan yang Perlu Dipikirkan sebelum Menjauhi Teman Toksik Freepik/freepik

Seseorang yang punya tekad kuat dan usaha keras pun tetap butuh waktu untuk bisa berubah. Jadi coba pikirkan, apakah kamu sudah memberinya waktu yang cukup untuk berubah? Kalau belum, tentu gak bijaksana kalau kamu langsung menjauhinya begitu saja.

Berapa lama waktu yang cukup itu? Tentu tidak ada patokan khusus, karena setiap orang tentu punya sifat berbeda-beda. Yang jelas, jangan sampai kamu menyesal kehilangan teman yang sebenarnya baik hanya karena gak sabar menunggu.

5. Apakah kamu benar-benar rela kehilangan hubungan dengannya?

5 Pertanyaan yang Perlu Dipikirkan sebelum Menjauhi Teman Toksik Freepik/bearfotos

Jangan pernah lupakan juga bahwa meskipun temanmu mungkin terbilang toksik, tapi ia pasti tetap memiliki sejumlah sifat bagus. Kalau kamu memutuskan untuk menjauhinya, maka kamu juga gak akan bisa merasakan sifat-sifat bagusnya itu lagi. Apakah kamu benar-benar rela?

Bahkan teman yang buruk pun bisa tergerak hatinya untuk menunjukkan kebaikan padamu lho. Siapa tahu, suatu saat mungkin kamu akan membutuhkan bantuan dan ternyata hanya dialah yang bisa membantumu. Maka mungkin langkah paling bijaksana adalah tidak memutuskan kontak sama sekali meskipun kamu menjaga jarak darinya.

Itulah 5 pertanyaan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjauhi teman yang toksik. Ingat, menjauhi teman toksik adalah hakmu dan kadang itu memang perlu dilakukan. Tapi pastikan kamu asal menjauhi teman tanpa pertimbangan, karena tanpa sadar bisa jadi kamu malah kehilangan teman yang sebenarnya baik!

Baca Juga: 5 Manfaat yang Bisa Kamu Dapat Jika Akrab dengan Teman-teman Pasangan

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya