5 Hak yang Tetap Kamu Miliki Meski Sudah Punya Pasangan, Pertahankan!

Jangan biarkan pasangan merenggut hakmu

Menjalin hubungan asmara bisa memberi kita banyak kebahagiaan. Namun, saat hendak memulai hubungan, kamu harus siap kehilangan beberapa hak yang tadinya dimiliki. Misalnya, kamu tentu gak berhak lagi mendekati lawan jenis lain saat sudah punya pasangan.

Meski begitu, sebagian besar hak tetap kamu miliki setelah punya pasangan. Jangan pikir kamu kehilangan hak-hak tersebut dan membiarkan pasangan mencoba menghalangimu mendapatkannya. Inilah lima contoh hak yang tetap kamu miliki setelah punya pasangan.

1. Menjaga privasi

5 Hak yang Tetap Kamu Miliki Meski Sudah Punya Pasangan, Pertahankan!ilustrasi pasangan (pexels.com/klaus nielsen)

Keterbukaan adalah salah satu kunci untuk menjalin hubungan yang harmonis. Itu berlaku dalam hubungan apa pun, termasuk asmara. Namun, itu bukan berarti kamu jadi gak boleh lagi menjaga privasi yang dimiliki. Kamu tetap berhak menjaga privasi dan pasanganmu tidak punya hak untuk mengusiknya.

Misalnya, jangan biarkan pasangan memaksamu memperlihatkan isi handphone-mu. Itu adalah ranah privasi yang berhak kamu jaga. Begitu pula dengan rahasia masa lalu yang kamu miliki. Kamu berhak tetap menyimpannya kalau belum siap bercerita dan pasangan tidak boleh memaksamu menceritakannya.

Tentu, sah-sah saja kalau kamu merasa tidak perlu terlalu menjaga privasi karena sudah sangat percaya pada pasangan. Namun, jangan biarkan dia mengusik privasimu tanpa izin, ya.

2. Berteman dengan orang lain

5 Hak yang Tetap Kamu Miliki Meski Sudah Punya Pasangan, Pertahankan!ilustrasi pertemanan (pexels.com/diva plavalaguna)

Punya pasangan juga tidak menghilangkan hakmu untuk berteman dengan orang lain, termasuk lawan jenis. Pasangan yang baik pasti mengerti bahwa memiliki teman adalah kebutuhan setiap orang. Kamu punya dunia pergaulan sendiri dan pasanganmu tidak berhak memaksa kamu untuk melepaskan dunia itu.

Namun, tentu kamu tak boleh menyalahgunakan hak tersebut. Jangan sampai pertemananmu dengan lawan jenis lain jadi terlalu akrab. Bahkan pertemanan dengan sesama jenis pun perlu ada batasnya agar kamu gak mengabaikan pasangan. Supaya pertemananmu gak dibatasi pasangan, kamu sendiri yang perlu membatasinya.

Baca Juga: 5 Tips Membagi Waktu untuk Pekerjaan Full Time dan Part Time, Catat!

3. Menikmati hobi dan me time

dm-player
5 Hak yang Tetap Kamu Miliki Meski Sudah Punya Pasangan, Pertahankan!ilustrasi orang melakukan hobi (pexels.com/tima miroshnichenko)

Kamu juga masih berhak menikmati hobi dan me time setelah punya pasangan. Pasangan yang baik pasti membiarkanmu menikmati hobi. Sebab ia tahu bahwa itu membuatmu bahagia. Me time juga penting, karena setiap orang butuh sesekali menikmati kesendirian tanpa gangguan orang lain.

Namun, hak yang satu ini pun tak boleh disalahgunakan. Kalau kamu punya hobi yang merusak, pasangan berhak memintamu berhenti melakukannya. Selain itu, jangan sampai kamu larut pada hobi atau me time sampai mengabaikan pasangan terlalu lama.

4. Membuat keputusan

5 Hak yang Tetap Kamu Miliki Meski Sudah Punya Pasangan, Pertahankan!ilustrasi pasangan (pexels.com/katerina holmes)

Setiap orang berhak membuat keputusan untuk dirinya sendiri. Kamu tetap punya hak itu setelah punya pasangan. Entah keputusan besar atau kecil, kamu berhak mengambil keputusan yang menyangkut diri sendiri. Pasanganmu boleh memberi saran, tetapi hak untuk memutuskan tetap ada pada dirimu.

Hal ini khususnya kalau kamu adalah laki-laki. Sebab nantinya kamu akan jadi kepala keluarga yang harus membuat banyak keputusan untuk keluarga. Namun, selama belum menikah, laki-laki atau perempuan berhak membuat keputusan untuk dirinya sendiri. Jangan biarkan pasangan memaksa mengambil keputusan yang tidak kamu inginkan.

5. Mengejar cita-cita

5 Hak yang Tetap Kamu Miliki Meski Sudah Punya Pasangan, Pertahankan!ilustrasi mendukung karier pasangan (pexels.com/pavel danilyuk)

Membuat keputusan erat kaitannya dengan cita-cita yang kamu miliki. Kamu berhak mengejar cita-cita meski sudah punya pasangan. Soal apakah cita-cita tersebut akan tercapai atau tidak, itu urusan belakangan. Hal yang paling penting adalah kejar saja dulu cita-citamu.

Setelah sudah menikah, cita-citamu tentu harus disesuaikan dengan keadaan keluarga. Jangan egois mengejar cita-cita sampai keluargamu telantar, karena kebahagiaan keluarga jauh lebih penting. Maka, selama belum menikah manfaatkanlah kesempatan untuk mengejar cita-citamu setinggi mungkin.

Lima hak di atas tetap kamu miliki meski kamu sudah punya pasangan. Jangan biarkan pasangan mencoba merenggut hak-hak itu darimu secara paksa. Kalau ia melakukannya, bisa jadi ia bukan pasangan yang baik untukmu.

Baca Juga: 5 Alasan Anak Tidak Nyaman Saat Melakukan Family Time di Rumah, Catat!

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya