5 Hikmah Mengalami Hubungan Toksik, Jadikan Pelajaran untuk Bangkit! 

Memang menyiksa, tapi ada pelajaran berharga di baliknya

Hubungan toksik adalah hubungan yang sudah pasti ingin dihindari siapa pun. Semua orang pasti menginginkan hubungan yang bahagia, sementara hubungan toksik justru membawa ketidakbahagiaan. Makanya, sebisa mungkin kamu pasti akan menghindari pasangan yang toksik supaya gak merasakan hal itu.

Meski telah berusaha menghindar, kadang kita bisa tetap mengalami nasib buruk. Bisa jadi kamu pernah mengalami hubungan toksik yang menyiksa. Pasti kenangan buruk itu terasa sakit, tapi kamu perlu berusaha mencari hikmah di baliknya. Tujuannya supaya kamu dapat pelajaran berharga dan bisa berdamai dengan masa lalu.

Makanya, hikmah positif apa yang bisa kita ambil dari hubungan toksik? Ini dia lima di antaranya.

1. Cinta harus diungkapkan dengan benar 

5 Hikmah Mengalami Hubungan Toksik, Jadikan Pelajaran untuk Bangkit! pexels.com/pixabay

Sebuah hubungan asmara sudah pasti harus dilandasi oleh cinta. Namun, memiliki cinta saja gak cukup. Dari sebuah hubungan toksik, kamu bisa belajar bahwa cinta juga harus diungkapkan dengan benar. Mengungkapkan cinta dengan cara mengekang atau terlalu menuntut hanya akan melahirkan hubungan toksik yang menyiksa.

Karena sudah pernah mengalami pahitnya dikekang pasangan, kamu sadar bahwa hal itu sangat tidak menyenangkan. Meskipun kamu sayang padanya, ungkapan cinta yang tidak sehat dari pasangan tetap membuatmu tidak nyaman. Makanya, di kemudian hari, kamu akan semakin berupaya untuk belajar mengungkapkan cinta dengan benar.

2. Hidup bukan hanya soal hubungan asmara 

5 Hikmah Mengalami Hubungan Toksik, Jadikan Pelajaran untuk Bangkit! pexels.com/andrea piacquadio

Orang yang memiliki pasangan memang wajib mencurahkan cinta dan perhatian pada pasangannya. Namun, hal itu pun harus dilakukan dengan benar. Kalau kamu pernah merasakan hubungan toksik dengan pasangan yang terlalu bergantung padamu, kamu pasti menyadari betapa benarnya hal itu.

Hidup ini bukan melulu soal hubungan asmara. Ada pula hubungan keluarga, teman-teman, pekerjaan, dan berbagai hal penting lain yang harus kita urus. Makanya, sekarang kamu pasti sadar bahwa kamu perlu mencari pasangan yang bisa lebih seimbang dalam hidupnya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Memisahkan Diri dari Keluarga yang Toksik

3. Kebahagiaan diri sendiri juga penting 

dm-player
5 Hikmah Mengalami Hubungan Toksik, Jadikan Pelajaran untuk Bangkit! pexels.com/breakingpic

Ada pula jenis hubungan toksik saat seseorang terlalu mementingkan pasangannya sampai mengabaikan dirinya sendiri. Memang, diistimewakan pasangan itu ada enaknya. Namun, kalau pasangan sampai terlalu mengutamakan dirimu dan melupakan dirinya sendiri, kamu pasti sadar bahwa hal itu justru bikin gak nyaman.

Lagi-lagi, mencari pasangan yang bisa seimbang itu penting. Memperhatikan pasangan itu perlu, tapi bukan berarti sampai mengabaikan diri sendiri. Jangan ragu untuk menikmati me time di sela-sela hubungan dengan pasangan dan ingatkan pasanganmu untuk melakukan hal yang sama.

4. Kebaikan akan percuma jika masih dibarengi sikap toksik 

5 Hikmah Mengalami Hubungan Toksik, Jadikan Pelajaran untuk Bangkit! pexels.com/Polina Zimmerman

Beberapa orang merasa sulit lepas dari hubungan toksik karena pasangannya memiliki kebaikan tertentu. Sebenarnya, mereka tahu bahwa pasangannya itu toksik, tapi karena di sisi lain pasangannya itu punya sifat baik, akhirnya mereka jadi ragu untuk putus. Namun, kamu yang sudah merasakan pahitnya hubungan toksik pasti tahu bahwa pemikiran seperti itu keliru.

Setiap orang memang punya kelebihan dan kekurangan, tapi sikap toksik dalam hubungan seharusnya tidak ditoleransi. Meski pasangan punya sejumlah kebaikan, sifat toksiknya pasti tetap membuatmu tidak nyaman, bukan? Itu bukti bahwa sifat toksik gak bisa ditutupi oleh kebaikan yang lain sehingga tidak boleh diabaikan.

5. Kadang, perpisahan adalah yang terbaik

5 Hikmah Mengalami Hubungan Toksik, Jadikan Pelajaran untuk Bangkit! pexels.com/andrea piacquadio

Last but not least, hubungan toksik tentu memberimu pelajaran bahwa kadang perpisahan adalah jalan terbaik. Bukan karena gak cinta lagi, tapi karena sadar bahwa kebahagiaan tak bisa didapat dari hubungan seperti itu.

Awalnya pasti sakit, tapi seiring berjalannya waktu kamu pasti merasakan bahwa lepas dari hubungan toksik membuatmu lebih bahagia. Makanya, jangan takut berpisah dan menjomlo lagi. Menjadi sendiri sungguh jauh lebih baik daripada terjebak dalam hubungan yang menyiksa.

Lima hikmah tersebut bisa kita ambil dari hubungan toksik. Jadikanlah hikmah tersebut pelajaran berharga supaya kamu bisa menemukan hubungan yang lebih baik di masa depan!

Baca Juga: 5 Cara Mudah Hilangkan Rasa Menyesal Usai Tinggalkan Hubungan Toksik

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya