5 Pandangan yang Dewasa Soal Pertemanan yang Harus Kamu Miliki
unsplash/Simon Maage
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat beranjak dewasa, sudah semestinya berbagai aspek kehidupan kita mengalami perubahan. Cara pandang kita yang berubah terhadap berbagai hal membuat sikap kita pun berubah pula, misalnya dalam hal menjalin hubungan pertemanan.
Pandangan kita terhadap pertemanan yang dulu pernah kekanak-kanakan sudah seharusnya berubah menjadi lebih dewasa. Mulai sekarang, milikilah lima pandangan yang benar ini tentang pertemanan supaya kamu bisa menjalin hubungan yang dewasa dengan teman-temanmu.
1. Perbedaan itu bukan masalah, bahkan perlu
unsplash/Omar LopezDulu, saat masih remaja, kita biasanya cenderung hanya mau berteman dengan orang-orang yang memiliki banyak kesamaan dengan kita, misalnya kesamaan umur, jenis kelamin, hobi, latar belakang, dan banyak kesamaan lain. Namun, sekarang, setelah dewasa, semua itu seharusnya gak lagi kamu jadikan syarat pertemanan.
Jangan ragu untuk mulai berteman dengan orang-orang yang jauh berbeda dengan kamu. Cobalah bergaul dengan orang yang jauh lebih tua atau lebih muda darimu. Bertemanlah dengan lawan jenis dan dengan mereka yang latar belakang, minat, serta kepribadiannya yang sangat berbeda darimu.
Kenapa? Supaya kamu bisa belajar toleransi, saling menghormati, dan saling memahami. Selain itu, bergaul dengan berbagai macam orang akan memberimu pengetahuan dan sudut pandang baru
Itu adalah sesuatu yang gak akan kamu dapat kalau kamu hanya mau berteman dengan orang-orang yang mirip dirimu. Ya, perbedaan itu bukan hanya gak masalah, tapi juga perlu.
2. Kualitas lebih penting daripada kuantitas
unsplash/Vince FlemingBeranjak dewasa juga akan membuatmu menyadari bahwa dalam berteman, kualitas jauh lebih penting daripada kuantitas. Dulu, kamu pasti merasa senang jika menjadi populer dan punya banyak teman. Namun, sekarang, saatnya kamu mulai lebih mengutamakan kualitas pertemananmu dibanding jumlah.
Bertemanlah dengan orang yang benar-benar baik, bukan sekadar karena kamu punya kesamaan dengannya. Jangan ragu untuk memangkas daftar pertemananmu saat ini jika memang ada beberapa yang kepribadiannya tidak baik. Tentu, kamu sendiri harus berupaya menjadi teman yang baik dan berkualitas.
Baca Juga: Keep Spirit! Ini Cara Tepat Bikin Hidup Kamu Lebih Berarti
3. Setiap orang pasti punya kesibukan
unsplash/Helena LopesEditor’s picks
Saat masih remaja, kamu pasti senang menghabiskan waktu bersama teman-teman. Nongkrong dan melakukan berbagai hal konyol bersama mereka selalu menjadi bagian dari hari-harimu.
Mungkin pernah terbesit dalam benakmu keinginan untuk terus menikmati saat-saat seperti itu selamanya. Namun, saat menjadi dewasa, kamu sadar bahwa itu tidak mungkin.
Perlahan, tapi pasti, berbagai tanggung jawab dan kesibukan akan membuat frekuensi pertemuan kamu dan teman-teman menurun. Perlukah kamu sedih dan menyesali hal itu? Tidak. Sebagai orang dewasa kamu menyadari bahwa kalian punya kewajiban masing-masing yang harus dikerjakan.
Seharusnya, hal yang kalian lakukan adalah saling mendukung satu sama lain. Toh, kesibukan gak harus serta-merta membuat hubungan kalian merenggang. Kalian masih bisa tetap menjalin pertemanan yang lebih dewasa dan saling mengerti kesibukan masing-masing.
4. Setiap orang bisa berubah
unsplash/Anna Vander StelDi sisi lain, mungkin kamu dan teman-temanmu masih bisa berkumpul secara teratur. Namun, kamu mulai menyadari ada perubahan sikap dari beberapa temanmu. Temanmu yang biasanya paling kocak berubah menjadi lebih serius. Sementara, temanmu yang tadinya terkenal bandel sekarang jadi lebih bertanggung jawab.
Haruskah kamu merasa sedih karena tongkrongan kalian jadi terkesan gak asyik lagi? Tidak. Sadarilah bahwa setiap orang bisa berubah. Kamu tidak perlu dan tidak berhak menuntut agar teman-temanmu selalu bersikap sama. Justru sebaliknya, jika perubahan positif terjadi pada mereka, kamu seharusnya mendukung dan menyemangati.
5. Keluarga jauh lebih penting daripada teman
unsplash/Jonathan DanielsMenjadi dewasa juga seharusnya mengubah pandanganmu soal apa yang seharusnya kamu prioritaskan dalam hidup. Saat masih sekolah atau kuliah, pertemanan bisa jadi yang terpenting dalam hidupmu.
Kamu mungkin lebih sering bertemu dengan teman daripada dengan keluarga, bahkan bisa jadi kamu menganggap hubungan keluarga gak begitu penting.
Namun, saat menjadi dewasa, pandangan seperti itu harus berubah. Kamu harus menyadari bahwa keluarga adalah yang terpenting. Teman-teman bisa meninggalkanmu, tapi keluarga gak akan meninggalkanmu sampai kapan pun. Mulai saat ini, cobalah untuk lebih mengutamakan keluarga dibanding teman-temanmu.
Itulah lima pandangan yang benar tentang pertemanan yang harusnya kamu miliki. Jika kamu mengingat dan menerapkan lima pandangan tersebut, niscaya kamu akan menikmati hubungan pertemanan yang dewasa dan bermanfaat besar buatmu.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Petik Usai Selamat dari Musibah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
