Realistis Saja, 5 Hal Ini Pasti Pernah Kamu Rasakan dalam Hubungan
pexels/Daniel Spase
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau boleh berharap, semua orang di dunia pasti menginginkan pasangan yang setia. Siapa sih yang mau diselingkuhi? Dan kita sendiri pun pasti ingin juga menjadi pribadi yang setia. Menjadi orang yang selalu mencintai pasangan dan menerima segala kekurangannya apa adanya.
Tapi mari bersikap realistis. Biar bagaimanapun kita hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna. Tekad untuk setia dan keinginan berkomitmen pasti ada, tapi 5 hal berikut ini masih bisa menghampiri.
1. Bosan
telegraph.co.ukSiapa sih orang yang gak pernah merasa bosan? Bosan adalah sifat yang sangat manusiawi. Ada orang yang jarang merasa bosan, ada juga yang sering. Tapi yang jelas, rasa bosan itu pasti kerap menghampiri dalam hubungan percintaan, entah yang sudah lama atau masih baru.
Maka jangan heran kalau sewaktu-waktu kamu merasa jenuh dalam hubunganmu. Atau kalau pasanganmu merasakan hal yang sama. Itu gak salah kok, dan itu bukan tanda bahwa kalian sudah gak saling sayang.
Yang perlu diingat adalah jangan sampai rasa bosan itu membuatmu ingin berpaling kepada orang lain. Ingat bahwa rasa bosan itu biasanya hanya fase. Asalkan kalian tetap bertahan dan sama-sama berusaha memberikan yang terbaik, kebosanan itu pasti akan hilang setelah beberapa waktu.
2. Tertarik pada orang lain
theswexperts.comYang dimaksud dengan tertarik di sini adalah tertarik karena merasa kagum pada kelebihan yang dimiliki orang lain. Entah itu penampilan, sifat, kepribadian, atau hal lain. Jika kamu sudah punya pacar tapi masih merasa tertarik sewaktu melihat orang lain, apakah itu artinya kamu tidak setia?
Tentu tidak demikian. Namanya manusia normal tentu akan tertarik pada hal yang baik, dan tidak tertarik pada hal yang buruk. Itu sangat wajar dan manusiawi. Tapi tentu kamu harus bisa mengerem rasa tertarikmu itu. Jangan sampai karena tertarik kamu jadi berniat macam-macam dengannya. Ingat bahwa kamu sudah punya pacar, jadi setialah kepadanya.
3. Ragu pada pacarmu
pexels/Vera ArsicEditor’s picks
Selain ketertarikan pada orang lain, hal lain yang bisa timbul di hatimu adalah keraguan pada pacarmu sendiri. Terutama saat sifat-sifat buruknya sedang muncul ke permukaan, kamu pun jadi ragu apakah dia memang orang yang tepat untukmu. Apa sebaiknya cari orang lain yang lebih baik?
Eits, jangan terburu-buru. Ingat bahwa keraguan semacam itu wajar timbul, dan bukan berarti kamu harus cari orang lain. Ingat bahwa pacarmu adalah manusia biasa yang punya kelemahan. Kalau kamu ragu, bicarakan saja hal itu padanya. Mungkin dia sendiri gak sadar akan sikapnya itu. Minta dia perbaiki diri dan bersedialah untuk memberi maaf.
Tapi mungkin juga kamu merasa ragu karena kamu sendiri menetapkan standar yang kelewat tinggi bagi pacarmu. Mungkin pikiranmu terlalu dipenuhi angan-angan akan 'pasangan ideal' versimu sendiri sehingga usaha pacarmu jadi gak pernah kelihatan cukup. Maka cobalah untuk bersikap realistis, dan jangan menuntut pacarmu lebih daripada kesanggupannya.
Baca Juga: 6 Cara Elegan Menunjukan pada Pasangan Bahwa Kamu Pribadi Dewasa
4. Ragu pada diri sendiri
pexels/Nathan CowleyDi sisi lain, kamu juga bisa merasa ragu terhadap dirimu sendiri. Mungkin kamu merasa dirimu masih banyak kelemahan, padahal kamu tentu ingin menjadi yang terbaik untuk pacarmu. Kamu pun jadi berpikir: apa aku bisa jadi orang yang pantas untuknya?
Kalau ini yang terjadi, solusinya sama, yaitu komunikasi. Bicarakan saja hal itu pada pacarmu dan minta pendapatnya. Mintalah maaf kalau kamu merasa belum bisa menjadi yang terbaik untuknya. Dari situ, kamu bisa mengetaui perasaan pacarmu yang sebenarnya soal itu, dan mungkin kenyataannya ternyata gak seburuk pikiranmu.
5. Ingin bebas
pexels/bruce marsBerpacaran memang memberimu sejumlah keuntungan. Tapi ada pula hal-hal yang harus kamu korbankan. Salah satunya kebebasanmu. Kalau dulu kamu bisa pergi kemana-mana sesuka hati serta bisa berteman dengan siapapun tanpa ragu, sekarang kamu tentu tidak bisa sebebas itu lagi.
Apakah kamu terkadang ingat pada masa-masa jomblomu dulu dan rindu dengan kebebasan yang kamu rasakan? Kalau ya, itu sangat wajar. Tapi ingat, itu bukan alasan untuk putus. Bicarakan saja dengan pacarmu supaya kalian masih sama-sama bisa merasakan kebebasan yang bertanggung jawab dalam hubungan kalian.
Itulah 5 hal realistis yang bisa kamu rasakan dalam menjalin hubungan. Patut kamu ingat bahwa jika kamu atau pasanganmu merasakan hal-hal tersebut, itu bukan berarti kamu atau dia gak setia. Tapi hanya pengingat bahwa kalian masih manusia.
Baca Juga: Posesif terhadap Pasangan? Ini 6 Cara Mudah Meredamnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
