6 Langkah Elegan Hadapi Teman "Beracun" di Lingkup Pergaulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lingkungan dan cara didikan seseorang memang mempengaruhi terbentuknya karakter individu tersebut. Namun, untuk mengetahui karakter seseorang pun butuh waktu yang gak sebentar. Tak jarang setelah sekian lama menjalin persahabatan dengan kawan, kita baru menyadari bahwa orang tersebut termasuk dalam toxic friend dan berdampak buruk bagi hidup kita.
Dia yang hanya memanfaatkan, datang jika ada maunya, iri dengan pencapaianmu atau bahkan menusukmu dari belakang. Well, tipe manusia macam ini memang tidak bisa didiamkan, tapi untuk menghadapinya juga dibutuhkan cara yang elegan.
1. Kamu gak perlu membalas setiap tingkah jahatnya.
Ini hal yang harus kamu tanamkan di kepala, bahwa setiap tingkah laku buruknya kepadamu tidak membutuhkan balasan. Jika kamu membalas setiap tingkah lakunya, bukankah kamu jadi gak ada bedanya dengannya? Celakanya lagi dia bisa play as a victim dan justru kamu yang terlihat bersalah di mata sosial.
2. Hindari menggunakan sosial media sebagai senjata, suka menyindir justru menunjukkan bahwa kamu selevel dengannya.
Tak perlu menyindir dengan tujuan supaya dia merasa bahwa dia memiliki masalah denganmu. Hadapi secara jantan, ajak dia bertemu dan bicarakan baik-baik masalah di antara kalian. Hindari juga menggunakan sosial media sebagai ajang curhat atau menyindir. Jika ini yang kamu lakukan, kamu gak jauh beda dengan temanmu itu.
3. Tetapkan batasan antara dirimu dan dirinya.
Memang kalian kawan, tapi kamu harus mulai menetapkan batasan sedari sekarang. Jangan biarkan dirimu selalu mengikuti apa saja yang dia mau atas nama pertemanan. Tunjukkan bahwa kamu memiliki sikap dan jangan biarkan dirimu terus dirugikan.
Editor’s picks
Baca juga : 7 Nilai Kebaikan Jika Kamu Pernah Mencintai Orang yang Salah
4. Tanya pada nurani sendiri untuk mengambil langkah selanjutnya.
Memang jalinan pertemanan itu mahal harganya. Sebisa mungkin kamu harus bisa merawat jalinan persahabatan. Tapi, coba tanya lagi pada dirimu sendiri. Apakah kamu bisa menghadapi karakter temanmu yang cenderung merugikan ini terus-terusan?
Kuatkah kamu jika dia selalu datang ketika membutuhkan namun pergi meninggalkanmu ketika kamu sedang membutuhkan? Cukup sabarkah kamu ketika dia diam-diam mengumbar kejelekan dan semua rahasiamu di belakang?
5. Tanya pada orang terdekatmu untuk crosscheck sekaligus menguatkan motivasimu.
Selain bertanya pada diri sendiri, kamu juga bisa minta pendapat dari orang sekitarmu. Bukan bermaksud ngomong di belakang, tapi hanya mencocokkan apakah hal yang kamu rasakan itu benar adanya. Bertanya pada orang sekitar juga membuatmu lebih subyektif dan bisa mendapatkan pertimbangan matang.
6. Ambil ruang sejenak di antara kalian atau jauhi dia secara bertahap.
Jadi, sudah siap ambil sikap mulai sekarang?
Baca juga : Cek, Apakah Kamu Ternyata Biang Masalah dalam Hubungan Asmaramu?