7 Langkah untuk Hadapi Masa Sulit di Awal Pernikahan, Gak Perlu Takut

Hadapi dengan tenang, agar pernikahan langgeng terus

Sering disebut sebagai tahun rawan, tahun-tahun pertama pernikahan memang terasa cukup sulit untuk dilalui oleh para pengantin baru. Ada banyak pelajaran kala menyandang peran baru. Kalian juga harus beradaptasi dengan segala bentuk perbedaan yang baru diketahui, setelah resmi menjadi suami istri.

Meski sulit, tapi jika dijalani dengan sabar dan terus belajar, tahun-tahun rawan tadi pasti bisa terlewati dengan aman. Untuk kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan atau tengah menghadapi masa sulit di awal pernikahan, berikut tujuh langkah yang dapat coba diterapkan.

1. Fokuskan diri untuk menerima kekurangan pasangan dan mensyukuri kelebihannya

7 Langkah untuk Hadapi Masa Sulit di Awal Pernikahan, Gak Perlu Takutilustrasi cincin kawin (unsplash.com/Drew Coffman)

Ada banyak hal baru yang akan kamu ketahui tentang pasanganmu. Baik buruknya pun sudah sepatutnya kamu terima. Sebab, komitmen dalam hubungan pernikahan sudah kamu tetapkan. Meski kadang terasa berat, tapi cobalah untuk menerima setiap kekurangan pasangan yang kadang membuat hatimu jengkel. 

Ingatlah, bahwa di balik kekurangannya itu ada banyak kelebihan yang patut untuk kamu syukuri. Jika hanya fokus pada kekurangan pasangan yang ada kamu akan terus merasa tertekan.

Padahal, sebenarnya pasanganmu pun tengah berjuang untuk menerima kekuranganmu. Maka dari itu, cobalah untuk menerima setiap kekurangannya dan mensyukuri setiap kelebihannya. Namun, ini tidak berlaku jika pasanganmu telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Kamu perlu berdiskusi dan mengambil langkah tegas untuk menanganinya. 

2. Belajar untuk lebih terbuka pada pasangan

7 Langkah untuk Hadapi Masa Sulit di Awal Pernikahan, Gak Perlu Takutilustrasi merenung (unsplash.com/Muhammad Faiz Zulkeflee)

Baik memiliki kepribadian ekstrover atau introver, setelah menikah kamu dan pasangan wajib bersifat jujur dan terbuka satu sama lain. Hal ini sangat berguna untuk menghadapi masa-masa sulit yang rentan membuat hubungan kalian renggang di awal pernikahan.

Ingatlah, bahwa satu kebohongan akan ditutupi dengan kebohongan-kebohongan berikutnya. Menutupi sesuatu dari pasangmu pun juga hanya akan memicu masalah di kemudian hari. Maka dari itu, berusahalah untuk lebih terbuka pada pasangan. 

Baca Juga: 5 Hal yang Menyebabkan Sulitnya Menjalani Kehidupan di Awal Pernikahan

3. Pahami yang apa saja dibutuhkan, disukai dan tidak disukai oleh pasangan

7 Langkah untuk Hadapi Masa Sulit di Awal Pernikahan, Gak Perlu Takutilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Jack Sparrow)

Meski mungkin kamu dan pasangan telah banyak membicarakan perihal harapan pasca menikah saat merencanakan pernikahan. Namun, tak ada salahnya untuk kembali mendiskusikannya setelah resmi menikah. Sebab, rasa kecewa lahir dari ekspektasi yang gagal menjadi kenyataan. Untuk itu kamu dan pasangan bisa kembali mengungkapkan isi hati satu sama lain.

Jujurlah terhadap pasangan mengenai apa saja yang kamu dan pasanganmu butuhkan. Ini juga termasuk apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh pasangan, baik tentang fisik ataupun yang bersifat batiniah. Dengan begitu kamu dan pasangan akan sama-sama berusaha untuk menjadi lebih baik dan mewujudkan harapan satu sama lain. 

4. Satukan visi dan buat program hidup bersama

7 Langkah untuk Hadapi Masa Sulit di Awal Pernikahan, Gak Perlu Takutilustrasi pasangan suami istri (unsplash.com/Wes Hicks)

Layaknya membangun suatu perusahaan baru, begitu pula saat sedang mulai membangun sebuah rumah tangga. Sebagai organisasi terkecil dalam susunan masyarakat, keluarga adalah tempat kamu dan pasanganmu membangun sebuah sistem. Jangan ragu untuk menetapkan peraturan dalam keluarga.

dm-player

Buatlah kerangka acuan dalam menjalani kehidupan, termasuk tentang apa saja yang akan menjadi tujuan hidup bersama. Apa saja yang hendak diraih dalam kurun waktu sekian tahun ke depan? Bagaimana caramu dan pasangan untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut?

Menyatukan visi dan membuat program hidup bersama pasangan akan membuat kalian lebih kompak dalam menghadapi setiap permasalahan. Di mana itu mungkin saja terjadi di kemudian hari. 

5. Cobalah untuk menghadapi konflik, bukan menghindarinya

7 Langkah untuk Hadapi Masa Sulit di Awal Pernikahan, Gak Perlu Takutilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Tak ada gading yang tak retak. Artinya, tak ada manusia yang sempurna. Kamu dan pasangan pasti akan melakukan hal-hal yang keliru. Kesalahan demi kesalahan bisa saja terjadi dan terlanjur menyakiti hati. Tapi yakinlah bahwa setiap konflik akan dapat teratasi. 

Bicarakan kepada pasangan bagaimana cara kamu menghadapi konflik. Ada yang butuh untuk menyendiri terlebih dahulu dan ada juga yang lebih suka membicarakannya saat itu juga. Carilah solusi tentang bagaimana kamu dan pasangan akan menghadapi konflik demi konflik. 

Tak melulu buruk, justru konflik juga bisa merekatkan hubungan. Sebab dengan adanya konflik kamu dan pasangan akan belajar kembali, bagaimana caranya untuk mengerti satu sama lain. Dengan begitu hubunganmu dan pasangan pun malah akan menjadi lebih kuat daripada sebelumnya. 

6. Kurangi perdebatan untuk hal-hal kecil

7 Langkah untuk Hadapi Masa Sulit di Awal Pernikahan, Gak Perlu Takutilustrasi pasangan (pexels.com/Владимир Васильев)

Dibesarkan di keluarga dan lingkungan yang berbeda membuatmu dan pasangan tumbuh menjadi dua individu yang tentunya memiliki banyak perbedaan. Supaya energimu tak habis hanya untuk mempermasalahkan mengenai cara mengambil pasta gigi atau makan bubur ayam, lebih baik gunakan energimu untuk hal-hal yang bersifat mendasar.

Misal, pasanganmu punya kebiasaan buruk menunda pekerjaan atau berbelanja secara impulsif. Maka, diskusikan dan ajak untuk memperbaikinya perlahan. Fokuslah pada hal-hal yang dapat mempengaruhi tujuan bersama. 

7. Sabar, komunikasi dan saling menghargai

7 Langkah untuk Hadapi Masa Sulit di Awal Pernikahan, Gak Perlu Takutilustrasi pasangan muda (unsplash.com/Rio Syhputra)

Terakhir yang juga tak kalah penting adalah sabar, komunikasi, dan saling menghargai. Kesabaran dalam menghadapi setiap persoalan, komunikasi yang asertif, serta rasa saling menghargai hendaknya mulai kamu tanamkan sejak awal pernikahan. Dengan begitu ikatan yang terjalin pun akan terasa semakin kuat. 

Mulailah dari hal-hal kecil yang nantinya akan berdampak pada hal-hal yang besar. Sebagai contoh, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih setiap pasangan membantumu melakukan sesuatu.

Sebab, dilansir Verywell Mind, sebuah studi menunjukkan bahwa pasangan yang kurang berterima kasih ataupun kurang mengapresiasi pasangannya, akan membuat ikatan yang lemah dan menurunnya kepuasan terhadap hubungan. Maka dari itu, jangan lupa untuk saling menghargai dan tunjukkan apresiasimu. 

Perlu disadari, bahwa di dunia ini tak ada satu pun hubungan yang selalu berjalan mulus. Akan tetapi, cinta yang tulus akan senantiasa saling menguatkan. Untuk itu, tak perlu khawatir dan cemas berlebih.

Cukup jalani dengan jiwa yang lapang dan jangan lupa untuk terus berbenah diri dan saling mengingatkan. Semoga hubunganmu dan pasangan senantiasa awet dan semakin bahagia!

Baca Juga: 5 Masalah yang Umum Dihadapi Pasangan Suami Istri di Awal Pernikahan

Ahsani Rangkuti Photo Verified Writer Ahsani Rangkuti

Read, write and share!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya