Jangan Asal Mengolok-Olok Seseorang Sebagai Bucin, Ini 6 Alasannya!

Ah, dasar bucin!

Pasti kalian sudah gak asing dengan istilah yang satu ini, kan? Bucin alias budak cinta merupakan sebutan untuk seseorang yang menunjukkan perhatian secara berlebihan kepada pacarnya.

Begitu ada pasangan yang menunjukkan perhatiannya yang tergolong gak biasa, langsung deh dicap bucin! Padahal, kamu gak bisa asal mengolok-olok seseorang sebagai bucin, lho. Ini alasannya!

1. Cara seseorang menunjukkan atau mengekspresikan kasih sayang itu, berbeda-beda

Jangan Asal Mengolok-Olok Seseorang Sebagai Bucin, Ini 6 Alasannya!pixabay.com/n-y-c-8156946/

Cara setiap orang untuk mengekspresikan kasih sayangnya itu berbeda-beda. Pemberian kasih sayang ini, juga bisa dimaknai secara berbeda-beda oleh orang lain. Contohnya, mati-matian ke rumah pacar hanya untuk mengantarkan makanan kesukaan.

Bisa saja, bentuk perhatian seperti ini dianggap bucin. Namun bagi pasangan lain, ini dianggap sebagai sesuatu yang wajar. Ini hanyalah keberagaman seseorang dalam memperlihatkan perhatiannya pada orang yang dia sayangi. 

2. Gak semua bentuk kasih sayang yang ditunjukkan oleh seseorang itu, menandakan bahwa dia adalah seorang bucin

Jangan Asal Mengolok-Olok Seseorang Sebagai Bucin, Ini 6 Alasannya!pixabay.com/stocksnap-894430/

Bela-belain ke rumahnya saat hujan deras, dibilang bucin. Membagi kulit ayam goreng renyah, dibilang bucin. Terus perhatian yang gak dianggap bucin itu seperti apa, sih?

Beberapa orang akan memberikan beragam jawaban. Mungkin, salah satunya adalah memberikan perhatian sewajarnya. Nah, sewajarnya itu yang bagaimana? Tentu saja, ini sangat subyektif.

3. Bikin seseorang jadi takut dan ragu kalau menunjukkan kasih sayang karena takut dianggap bucin

Jangan Asal Mengolok-Olok Seseorang Sebagai Bucin, Ini 6 Alasannya!pixabay.com/pavel-jurca-3841851/

Semenjak hadirnya istilah 'bucin', beberapa pasangan jadi ragu menunjukkan kasih sayang. Padahal, pemberian kasih sayang dan perhatian di dalam sebuah hubungan itu sangat diperlukan, lho!

Bayangin aja kalau kalian menjalin hubungan dengan seseorang, tapi suasananya gak ada bedanya dengan berhubungan sama tetangga? Hal ini akan terasa menyiksa. Pacar bisa jadi ingin memberikan kejutan atau perhatian, kan?

dm-player

Baca Juga: Jangan Bucin, Ini 5 Alasan Pacarmu Gak Harus Selalu Diutamakan

4. Kita gak akan pernah tahu betapa keras usaha seorang bucin untuk melepaskan diri dari belenggu cinta

Jangan Asal Mengolok-Olok Seseorang Sebagai Bucin, Ini 6 Alasannya!pixabay.com/5688709-5688709/

Seorang bucin itu, biasanya terjebak dalam hubungan romantis yang mulai mengarah pada hubungan yang kurang sehat. Mungkin saja, seseorang itu sudah menyadari bahwa dirinya telah menjadi bucin. Dia juga sadar akan hubungannya yang sudah toxic.

Namun apa daya, melepaskan diri dari hubungan seperti itu, bisa dibilang cukup sulit. Di kala dia sedang berjuang sedikit demi sedikit, kamu malah meruntuhkan semangatnya. Daripada mengolok-oloknya, kenapa kamu gak membantu dia saja? 

5. Ah, kamu hanya belum mendapatkan kesempatan untuk dicintai seseorang dengan sepenuh hati!

Jangan Asal Mengolok-Olok Seseorang Sebagai Bucin, Ini 6 Alasannya!pixabay.com/lambhappiness-2395112/

Pembelaan para pasangan yang dikatakan bucin, nih! Akan tetapi, ini ada benarnya lho! Mungkin saja, kita bisa dengan mudah mengolok-olok bucin karena belum pernah merasakan hangatnya dicintai sepenuh hati dengan seseorang.

Bisa jadi juga, mereka yang mengolok-olok itu, ingin banget diperlakukan seperti itu. Coba kalau kamu sudah merasakannya! Jangan-jangan, malah kamu sendiri yang berbunga-bunga dan ketagihan jadi bucin!

6. Kita gak akan pernah tahu, apa yang melatarbelakangi seseorang menjadi seorang bucin

Jangan Asal Mengolok-Olok Seseorang Sebagai Bucin, Ini 6 Alasannya!pixabay.com/pexels-2286921/

Kamu bisa dengan mudahnya mengolok-olok seseorang sebagai bucin. Akan tetapi, kamu gak tahu mengenai apa yang sebenarnya terjadi sehingga seseorang menjadi bucin.

Siapa tahu, si dia pernah ada trauma berat di masa lalunya atau bersikap seperti itu karena balas budi dan sebagainya? Bucin itu gak tercipta begitu saja, kan?

Perhatian sewajarnya bagi kita, mungkin gak wajar bagi orang lain. Begitupun sebaliknya. Bisa saja, si dia gak merasa terpaksa melakukannya demi pacarnya. Kalau memang mereka bahagia dan gak merugikan kita, apa salahnya?

Baca Juga: Tak Perlu Jadi Bucin Lagi, Ini 5 Cara Mencintai yang Dijamin Cukup!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya