12 Alasan Kenapa Kamu Susah untuk Lepas dari Toxic Relationship

Cinta itu juga perlu logika

Terjebak dalam toxic relationship adalah mimpi buruk bagi semua orang. Jika telanjur terjerat dan menyadarinya, sebisa mungkin kamu segera melepaskan diri. Sayangnya, melepaskan diri dari hubungan beracun ini tidak semudah kelihatannya.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah 12 alasan mengapa kamu sulit sekali melepaskan diri dari toxic relationship!

1. Ini adalah pengalaman pacaran pertamamu dan kamu tidak memahami jika itu adalah sebuah toxic

12 Alasan Kenapa Kamu Susah untuk Lepas dari Toxic Relationshipunsplash/@relevantedesign

Buat yang barusan pacaran, mungkin memerlukan sedikit bantuan dari teman yang sudah lebih dulu berpacaran. Contoh sederhananya adalah meminta saran mengenai bagaimana memberikan kado atau sikap ketika bertemu orangtuanya.

Kamu belum memiliki pengalaman asmara yang cukup, sehingga tak menyadari jika apa yang dilakukannya termasuk ke dalam toxic dan bukan sesuatu yang baik. Ketidaktahuanmu dimanfaatkan olehnya untuk menutupi hubungan toksi kalian.

Ia beralasan jika hal tersebut hanya ketidaksengajaan atau bahkan merupakan ekspresi sayangnya padamu.

2. Merasa tidak bisa mendapatkan pengganti yang lebih baik darinya

12 Alasan Kenapa Kamu Susah untuk Lepas dari Toxic Relationshippexels.com/min an

Ada suatu ketakutan yang kamu rasakan untuk lepas darinya. Kamu merasa tidak akan menemukan orang lain yang menerimamu sepertinya. Ini sebenarnya menjadi penanda jika kamu memiliki kepercayaan diri yang rendah.

Kamu terkejut karena ada seseorang yang mau menjadi kekasihmu. Padahal, kamu merasa kualitas yang kamu miliki tidak sebagus itu. Semakin rendah kepercayaan diri seseorang, maka akan semakin sulit untuk lepas dari hubungan 'beracun' itu.

Jika kamu memiliki kepercayaan dan penerimaan diri yang baik, kamu tahu mengenai seperti apa kamu harusnya diperlakukan. Tidak perlu bergantung atau ketakutan untuk berpisah dengannya.

3. Menganggap jika putus itu sesuatu yang memalukan

12 Alasan Kenapa Kamu Susah untuk Lepas dari Toxic Relationshippixabay/free-photos

Tak hanya menyakitkan, sebagian orang merasa putus cinta adalah sesuatu yang memalukan. Apalagi jika mengingat bahwa selama ini kamu sering membagikan momen romantis dan sering mengunggah foto berdua di media sosial.

Belum lagi, jika kamu memikirkan reaksi orang sekitarmu beserta dengan komentarnya yang terkadang terasa cukup pedas. Inilah salah satu alasan mengapa seseorang memilih bertahan dalam suatu hubungan, daripada merasakan malu.

Memang ini pemikiran yang salah. Namun, inilah yang kerap dipikirkan oleh mereka yang terjebak di dalamnya. 

4. Berpegang teguh pada hari yang indah bersamanya dan mengabaikan tindakan kasar yang dilakukannya saat ini

12 Alasan Kenapa Kamu Susah untuk Lepas dari Toxic Relationshippexels/@octavio-j-garcia-n

Perlu disadari bahwa kamu harus menempatkan kesadaranmu di masa sekarang. Pacar mungkin pernah membahagiakanmu di masa lampau. Akan tetapi, kini kamu merasa menderita karena sikapnya.

Seseorang tak bisa atau enggan melepaskan diri dari hubungan ini karena berpegang teguh pada kenangan indah di masa lampau. Kamu percaya bahwa dirinya bisa berubah dan akan melakukan kenangan manis itu sekali lagi.

5. Kamu merasa jika penyebabnya adalah dirimu dan pantas menerimanya akibatnya

12 Alasan Kenapa Kamu Susah untuk Lepas dari Toxic RelationshipUnsplash/Francisco Gonzalez

Kamu memaafkan tindakan kasar pacar karena merasa bahwa kamu adalah penyebabnya. Kamu merasa pantas untuk menerima perlakukan kasarnya atas kesalahan yang kamu buat padanya.

Padahal, itu bukanlah salahmu. Tekankan pada dirimu sendiri bahwa kamu tidak berhak mendapatkan tindakan kasar dari pacar!

Sekalipun kamu membuatnya marah, pacar tetap memiliki pilihan untuk menyelesaikannya secara baik atau tidak. Ketika dia memilih cara yang tidak baik untuk mengutarakan perasaannya, maka sebaiknya tinggalkan dia!

6. Kamu mencintai ilusi dirinya di masa mendatang, bukannya masa kini

12 Alasan Kenapa Kamu Susah untuk Lepas dari Toxic Relationshipunsplash/@heftiba

Cintai dan hargailah pacarmu dari sikap yang ditunjukkannya saat ini! Kamu mungkin berharap dan membuat sebuah ilusi mengenai sikap pacar yang berbeda dari kenyataannya.

Kamu berharap jika nantinya, dia akan berubah menjadi penyabar ketika kini sering membanting barang ketika marah hingga melukaimu. Tak ada seorang pun yang bisa mengubah seseorang, selain dirinya sendiri.

dm-player

Ingat! Jangan terjebak dengan ilusi yang belum tentu terwujud, apalagi jika pacar tidak ingin berubah!

Baca Juga: 5 Tanda Jika Pasanganmu adalah Sosok yang Toksik dalam Hubungan

7. Salah menilai bahwa perilakunya adalah ketidaksengajaan

12 Alasan Kenapa Kamu Susah untuk Lepas dari Toxic Relationshipunsplash.com/adrian swancar

Kamu mungkin salah menilai jika tindakan pasangan adalah sebuah ketidaksengajaan. Sekalipun pacar berkali-kali menyakitimu, kamu masih merasa bahwa itu semua adalah kekhilafan. Telah berulang kali juga pacar meminta maafmu, namun tetap tidak berubah.

Kamu pun tetap berprinsip bahwa dia tidak sengaja memperlakukanmu seperti itu. Sadarkanlah dirimu bahwa itu adalah sebuah perilaku dan bukannya kesalahan yang tidak disengaja!

8. Kamu tidak memiliki tujuan hidup

12 Alasan Kenapa Kamu Susah untuk Lepas dari Toxic Relationshippexels/@latronico

‍Inilah alasan pentingnya memiliki tujuan hidup. Tujuan hidup akan mencegahmu dari kondisi terombang-ambing. Ketika kamu tidak memiliki tujuan hidup, maka kamu merasa bahwa kehidupan asmaramu ini memberimu arti hidup sekalipun itu menyakitkan.

Tujuan hidupmu adalah membuat pacar merasa bahagia, sehingga segala upaya yang kamu lakukan ditujukan untuknya. Padahal, dia mungkin tidak melakukan hal yang sama padamu. 

9. Keluarga dan temanmu sudah saling mengenal dan membaur dengan keluarga dan temannya

12 Alasan Kenapa Kamu Susah untuk Lepas dari Toxic Relationshippexels.com/@thatguycraig000

Kamu merasa sayang karena perjalanan cintamu sudah sejauh ini. Kamu dan pacar sudah saling memperkenalkan keluarga masing-masing. Bahkan teman kalian sudah saling membaur, sehingga berubah status menjadi teman bersama. 

Namun, apa artinya jika kamu tak bahagia ketika menjalani kisah asmara dengannya? Bukan keluarga atau teman, namun kamu yang menjalaninya.

Apalagi jika kamu dan pacar memutuskan untuk menikah, maka kamu akan menemaninya seumur hidupmu. Kamu gak mau menderita seumur hidup, kan? 

10. Dia memegang rahasiamu yang bisa dibongkar kapan pun dia inginkan

12 Alasan Kenapa Kamu Susah untuk Lepas dari Toxic Relationshippixabay/Vitabello

Saling berbagi rahasia pribadi dan memalukan kepada pacar, jadi aktivitas lumrah oleh mereka yang berpacaran. Selain merasakan kepercayaan, ini untuk mengenali pasangan lebih dalam. Sayangnya, rahasia ini akan jadi kesalahan di tangan orang-orang yang toxic.

Bukannya merahasiakan, pacar justru menjadikannya sebagai ancaman. Ini alasan yang dialami oleh beberapa orang, atas kesulitannya melepaskan diri dari hubungan beracun. Daripada rahasia itu terbongkar dan membuat malu, akan lebih baik jika bertahan.

11. Kamu tidak ingin dan takut untuk sendiri

12 Alasan Kenapa Kamu Susah untuk Lepas dari Toxic Relationshippexels.com/pixabay

Sekalipun pacar berbaik hati mengantar jemput atau melayanimu bak seorang raja atau ratu, berusahalah untuk tak selalu bergantung padanya! Ada kalanya, kamu terjebak dalam hubungan beracun lantaran ketidaksanggupanmu untuk mandiri.

Selama ini, kamu terlalu bergantung pada pacar sehingga merasa takut jika tak ada dirinya. Terlalu bergantung pada orang lain, akan menyulitkan diri sendiri. Selain itu, kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Jangan pula takut untuk menyandang status single! Daripada terjebak pada hubungan yang membuatmu menderita, lebih baik sendiri namun bahagia!

12. Alasan yang paling klise: kamu mencintainya

12 Alasan Kenapa Kamu Susah untuk Lepas dari Toxic Relationshipunsplash/quaid lagan

Ini adalah alasan paling klise, namun banyak berkontribusi. Terkadang, perasaan suka dan cinta itu sulit sekali dijelaskan alasannya. Kamu mungkin bingung ketika diminta untuk menjelaskan apa yang sebenarnya membuatmu merasa cinta dengannya.

Perasaan cintamu padanya, mengalahkan logika dan perasaanmu sendiri.

Sekalipun terlihat berat, bukan berarti kamu tidak bisa melepaskan diri dari hubungan yang tidak baik. Ingat, kamu bisa!

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Petik Ketika Menjalani Hubungan Toksik

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya