6 Alasan Pentingnya Baikan Sama Mantan, Masa Iya Harus Musuhan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mantan. Mungkin kalau kamu dengar kata itu, bermunculan berjuta kata-kata dan sumpah serapah jelek dalam pikiranmu. Apalagi yang pas itu putusnya menyakitkan.
Meski begitu, mantan itu juga manusia biasa, lho. Baiknya kan sesama manusia harus saling memperlakukan dengan baik alias memanusiakan manusia.
Menjalin hubungan baik dengan mantan itu enggak ada salahnya, kan? Gak mau baikan sama mantan? Yakin, nih? Ini sederet alasan kenapa kamu sebaiknya punya hubungan yang baik dengan mantan.
1. Mengurangi haters, dong. Siapa yang betah punya haters?
Memang sih enggak semua orang di dunia ini menyukai kita. Pasti ada aja yang gak suka sama kita, dengan berbagai alasannya. Artis yang punya segudang prestasi, berjiwa sosial, punya tampang yang memukau, masih ada aja hatersnya. Apalagi kita?
Salah satu haters kita mungkin adalah mantan, apalagi kalau pas itu putusnya gak secara baik-baik. Putus karena diselingkuhi, dibohongi, diposesifin dan sebagainya semakin membuat hubungan kita dengan mantan makin buruk parah. Gak ada salahnya memaafkan dan baikan sama mantan. Anggap aja mengurangi jumlah haters, deh.
2. Meningkatkan rasa aman dan nyaman. Rahasia dan aib kita yang dia ketahui kayaknya gak bakalan dibocorin, kok
Namanya juga pernah bersama. Pasti aib dan rahasia kita ada yang dia ketahui. Mungkin pas itu dia juga ada di kondisi saat kita melakukan aib, atau bahkan kita curhat sama dia. Mau ga mau, rahasia dan aib kita sekarang juga ada di tangan dia.
Daripada dijadikan bahan ancaman mantan, sebenarnya kalau bocor pun gak masalah. Mendingan aib itu bocor, daripada dipakai mengancam kita untuk melakukan sesuatu. Tapi semisal bisa 'dikunci' tuh rahasianya, kenapa gak dicoba? Kita juga jadi merasa lebih aman dan nyaman menjalani hidup ini.
3. Kan kita harus menjalin silaturahmi dengan sesama, betul?
Namanya juga sesama manusia. Harus menjalin silahturahmi. Betul, kan? Meskipun gak harus sampai berkunjung ke rumahnya, setidaknya saling sapa atau mengucapkan selamat ulangtahun via sosial media, boleh aja. Pokoknya awas jangan baper aja kuncinya.
Editor’s picks
Baca Juga: No Drama, Ucapkan Terima Kasih Pada Mantan Terindahmu untuk 7 Hal Ini
4. Kita pasti membutuhkan bantuan orang lain. Kali aja kita butuh bantuan dia
Manusia itu makhluk yang gak bisa hidup sendiri. Meski mungkin mandiri, tapi ada beberapa hal yang gak bisa dilakukan seorang diri. Kita butuh bantuan orang lain siapapun itu, entah seorang guru, tukang cukur, abang ojek online hingga...mantan.
Mantan pintar bikin desain kece? Pakai jasanya buat bikin karikatur kece untuk hadiah sobatmu. Meski statusnya mantan, jangan lupakan keahliannya begitu saja. Siapa tahu kita butuh bantuannya. Tetap jalin silaturahmi dan saling sapa aja, deh. Jadi kalau suatu saat butuh bantuan dia, gak terlalu canggung.
5. Dia juga pernah jadi orang baik yang bikin kamu jatuh cinta. Perlakukan dia selayaknya orang yang baik
Kalau kamu males banget buat menjalin hubungan baik dengan mantan, ingatlah satu hal. Dulunya, dia jadi orang yang perhatian dan melindungi kamu. Dia dulunya adalah orang yang sempat membahagiakan dan mencerahkan harimu. Jangan hapus semua kebaikannya hanya karena satu kesalahan yang dilakukan ataupun putus hubungan.
Berbuat baik itu gak memandang usia dan status. Termasuk baik kepada mantan. Boleh kan?
6. Siapa tahu, cintanya belum tuntas. CLBK gitu, lho...
Ya, siapa tahu ternyata pas itu putusnya hanya karena terbawa emosi atau miskomunikasi. Mungkin juga ternyata kalian masih saling sayang dan ingin memperbaiki hubungan. Kan bisa dibicarakan baik-baik terus jadian lagi, deh. Kalau keburu musuhan, mungkin kesempatan itu gak akan terbuka, kan? Cie yang CLBK alias Cinta Lama Belum Kelar!
Gimana? Kalian mau gak menjalin hubungan baik dengan mantan?
Baca Juga: Sarat Makna, Ini 6 Pesan Inspiratif Krystal f(x) Soal Mantan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.