Ssst, Sebenarnya Ini 6 Fase Mengapa Cewekmu Jadi Sensitif Pas LDR

Yang kuat ya, para pejuang jarak!

Ada kalanya kebersamaan yang tercipta diantara sepasang sejoli harus diretas oleh jarak. Salah satunya atau bahkan keduanya harus pergi sebab urusan akademik, profesionalitas kerja, ataupun alasan-alasan yang bersifat lebih privasi.

Kendati demikian, kalian masih berkeinginan untuk bertahan dalam hubungan asmara tersebut. Alhasil, hubungan jarak jauh (Long Distance Relationship) pastinya tak dapat dielakkan. Nah, sebagai individu yang dicap lebih 'perasa', wanita agaknya memang lebih gamang ketika akan menjalani hubungan jarak jauh, lho. Walaupun kamu juga mengalaminya, tapi sepertinya tidak se-baper wanita, deh.

Oleh sebab itu, tak ada salahnya pula jika kamu memahami metamorfosa rasa yang dilalui oleh pasanganmu ketika kalian akan berjarak, nih. Jika kamu merasa dia berubah menjadi begitu sensitif, maka cobalah pahami fase mana yang tengah dia alami saat itu. Jangan malah balik emosi ya, bro!

1. Resah karena terpaksa akan terpisah

Ssst, Sebenarnya Ini 6 Fase Mengapa Cewekmu Jadi Sensitif Pas LDRdramabeans.com

Sangat wajar apabila perasaan gundah merayap dalam hati masing-masing. Dia mungkin agaknya gamang membayangkan seperti apa hari-hari kalian selanjutnya ketika kamu ada di ujung sana sementara dia jauh di sini.

Kamu tak ingin pergi, diapun tak ingin ditinggal pergi, tapi semesta tak peduli. Dan, pada akhirnya diapun membulatkan tekad untuk tetap melanjutkan hubungan yang telah terjalin apik selama sekian waktu ini. Dia akan menyimpan resahnya jauh di dalam lubuk hati.

Dia berpegang teguh pada komitmen yang telah disepakati jauh-jauh hari. Dia meyakini bahwa jarak tidaklah berarti karena kamu akan selalu di hati. Apapun yang terjadi, dia akan tetap berjuang sepenuh hati demi hubungan ini.

2. Rindu bertubi-tubi ketika awal berjarak

Ssst, Sebenarnya Ini 6 Fase Mengapa Cewekmu Jadi Sensitif Pas LDRi630.photobucket.com

Ada rindu yang memberondong pada permulaan dimulainya hubungan jarak jauh itu. Rindu akan semua cerita yang pernah kalian guratkan ketika masih bersatu dalam satu tempat yang sama. Sayangnya, dia hanya bisa membaca ulang history chat, menatap fotomu lama-lama, atau stalking akun media sosialmu.

Dia juga sadar bahwa kamu disana pun memiliki urusan yang harus diselesaikan sehingga tak bijak pula rasanya jika menyerangmu dengan ekspresi rindunya yang membludak. Alhasil, dia hanya bisa menabung rindu hingga kembali bertemu (yang entah kapankah itu) karena ada jarak yang membelenggu.

Rindu yang bertubi-tubi itu wajar saja, kok. Kalian baru saja mencicipi bagaimana jarak mengajarkan tentang makna rindu yang sebenarnya.

3. Komunikasi yang berkali lipat lebih intens

Ssst, Sebenarnya Ini 6 Fase Mengapa Cewekmu Jadi Sensitif Pas LDR10mag.com

Hubungan jarak jauh memang memiliki begitu banyak tantangan. Akan tetapi, komunikasi yang efektif dapat menjadi salah satu resep demi mempertahankan hubungan asmara yang telah dijalin begitu erat.

Tidak dapat ditampik, kalian pasti merasa begitu berbunga-bunga apabila setidaknya sekali saja dalam sehari dapat mendengar suaranya atau bahkan melihat mimik wajahnya melalui fitur Video Call. Walapun komunikasi kalian berlangsung melalui dunia maya, tapi percayalah dia sangat bersyukur masih dapat mendengar ceritamu.

Dan, tak dapat disangkal pula, dia selalu ingin memperpanjang obrolan meskipun kantuk sudah menyerang perlahan, tuh. Dia masih ingin mendengar serak suaramu di ujung telepon ataupun kamu yang masih betah dengan rengekan manjanya memintamu bernyanyi.

dm-player

Duh, ternyata, rindu itu masih belum juga reda ya!

4. Bukannya tak percaya, tapi cemburu itu terselip tanpa rencana

Ssst, Sebenarnya Ini 6 Fase Mengapa Cewekmu Jadi Sensitif Pas LDRwww.dramafever.com

Jarak yang jauh membuatnya rentan berspekulasi tentang apa saja yang kamu lakukan disana. Ada-ada saja perkara yang terngiang-ngiang di kepalanya. Padahal, dulu, dia tak pernah merisaukan apabila kamu cukup dekat dengan lawan jenis, bahkan mantanmu sekalipun.

Akan tetapi, entah mengapa dia menjadi agak lebih sensitif semenjak jarak hadir diantara kalian. Bahkan hal sepele pun bisa memantik emosinya, seperti kamu yang terlalu lama membalas chat atau tak mengangkat telepon.

Sejatinya, diapun tak bermaksud menjadi kekasih yang posesif. Dia tidak mau mengekangmu karena dia sadar bahwa kamu juga punya mimpi pribadi yang ingin diwujudkan dan dia mendukung hal tersebut sepenuhnya. Diapun tak keberatan apabila kalian tak saling bertukar kabar setiap hari. Diapun memiliki rutinitas harian yang tak kalah padat. Tapi tetap saja, gelisah itu menjalar tanpa permisi.

Ini bukan karena dia tak percaya padamu, namun cemburu itu datang begitu saja. Mungkin karena cintanya yang ternyata memang kadung dalam untukmu. Sehingga dia resah apabila kamu jenuh dengannya, lalu jatuh ke pelukan orang lain yang secara fisik senantiasa berada di dekatmu. Kamu mungkin bertemu dengan orang baru yang dapat menuangkan perhatian dalam bentuk nyata, sedangkan dia terbatas oleh kuota, pulsa, kota, atau bahkan benua.

Namun, pada akhirnya, dia memilih untuk tetap percaya padamu. Dia memupuk sabar yang jauh lebih subur. Dia menjadi lebih kuat karena dia sadar bahwa pejuang jarak itu adalah orang-orang kuat yang sanggup berdamai dengan jarak.

5. Meredam ego demi harmoni dalam jarak

Ssst, Sebenarnya Ini 6 Fase Mengapa Cewekmu Jadi Sensitif Pas LDRwww.dramafever.com

Kalian tidak punya pilihan. Kalian memang harus terpisah oleh jarak. Kalian sama-sama memahami bahwa hubungan kalian terlalu berharga untuk dihancurkan oleh jarak. Kalian sama-sama berkeinginan untuk tetap mempertahankan hubungan tersebut walaupun jarak selalu saja mencoba menggoyahkannya.

Untungnya, kalian cukup bijak dengan mampu meredam ego masing-masing. Kalian mengakui bahwa kamu ataupun dia juga merasakan hal yang sama, yaitu agaknya tersiksa karena jarak. Dan, kalian hanya dapat berusaha supaya hubungan itu tetap awet.

Kalian harus berkreasi menciptakan harmoni dalam sepanjang kilometer yang memisahkan posisi kamu dan dia. Salah satu caranya adalah senantiasa memperbaharui cinta lama, dan bukannya mencari cinta yang baru.

Dia percaya bahwa sejauh apapun kamu melangkah, pada akhirnya kamu akan pulang padanya juga. Akan tiba masanya ketika rindunya akan berbalas dengan sebuah pertemuan suatu saat nanti. Dan, yang harus dia lakukan adalah tetap menanti sembari terus memantaskan diri bagi satu sama lain.

6. Santai karena sudah berdamai dengan jarak

Ssst, Sebenarnya Ini 6 Fase Mengapa Cewekmu Jadi Sensitif Pas LDRhttp://www.dramabeans.com

Seiring waktu berlalu, dia akhirnya benar-benar menyadari bahwa pejuang jarak itu memang bermental baja. Kalian telah melalui proses panjang yang kompleks demi bertahan satu sama lain dalam hubungan yang memang telah diseriusi sejak sebelum cerita tentang jarak itu lahir.

Pada akhirnya, kalian sangat berterimakasih pada jarak. Jarak mengajarkan kalian untuk menjadi pribadi yang tangguh. Dan, kalian berhasil membuktikan bahwa jarak terlalu lemah untuk meleburkan cinta kalian yang begitu kuat.

Selain itu, jarak juga membantu meyakinkannya bahwa memang kamulah yang tepat untuk dipertahankan sebagai seorang pendamping hidup kelak. Dia telah menyaksikan seberapa kuat kamu berjuang demi tetap bersatu dengannya walaupun ada jarak diantara kalian.

Rahmadila Eka Putri Photo Verified Writer Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya