Wajib Tahu, Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Tak Boleh Bermain-main Hati

Hati-hati dengan hati, lho

Perkara hati memang kompleks. Pasalnya, hanya si pemilik hati dan Tuhan saja yang jelas tahu seluk-beluk rasa tersebut. Misalnya saja dalam urusan asmara. Berkata cinta yang hanya sebatas di bibir saja, lantaran hati nyatanya masih melanglang buana entah kemana.

Nah, untuk kamu yang sempat terpikir untuk mencoba bermain-main dengan hati, 5 hal ini wajib kamu camkan dalam-dalam. Ingat, yang punya hati itu gak cuma kamu, lho. Dia juga.

1. Dia tulus padamu, tapi kamu tega menyakitinya

Wajib Tahu, Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Tak Boleh Bermain-main Hatiinfobekasi.co

Sedari awal kamu memang tak begitu serius dengannya, namun dia yang ternyata telah jatuh hati padamu lantas merespon tindakanmu dengan 'lampu hijau' ketika didekati olehmu. Kamu terus melanjutkannya sehingga dia semakin dalam jatuh padamu.

Kamu yang memang tak begitu menyimpan rasa sebesar rasanya padamu, secara tidak langsung (atau mungkin tak sempat kamu sadari) malah membuat ulah yang menyakiti perasaannya. Misalnya, sikap cuekmu itu lantaran hatimu yang memang tak begitu peduli padanya karena tak ada (lagi) rasa.

Tapi, dia masih terus berharap sebab beranggapan bahwa kamupun miliki rasa yang sama. Padahal kamu kerap mengumbar-umbar cinta pada orang lain juga. Harusnya kamu tidak menjadi manusia yang setega itu pada sosok yang mencintaimu dengan tulus.

2. Mulanya bermain, tapi malah kamu yang jatuh

Wajib Tahu, Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Tak Boleh Bermain-main Hatiplaybuzz.com

Awalnya, dia mungkin hanya menjadi pelarian saat kamu merasa sepi atau malah pelampiasan untuk menunjukkan bahwa kamu sudah bisa move on dari mantan yang menyakitimu. Kebetulan diapun merespon dengan terbuka ketika kamu memintanya mengarungi kasih denganmu.

Kamu jelas sadari bahwa kamu tidak cukup cinta dia. Perlahan, wujud perasaannmu yang sebenarnya pun muncul. Dia mulai merasakan bahwa kamu tak seperti sosok kekasih yang sedia bersamanya. Dia pun jengah oleh sikapmu yang tidak kunjung berubah. Hingga akhirnya dia ingin pisah.

Dan ternyata setelah dia pergi, kamu terlambat menyadari bahwa hatimu telah ikut dibawanya pergi tanpa kamu sadari. Justru kamu yang akhirnya jatuh padanya. Kamu memintanya kembali, tapi dia enggan diperlakukan seperti dulu lagi.

Ingatlah, perasaan itu misteri, kamu tak akan pernah tahu seberapa lama rasa itu akan tetap abadi. Maka jangan coba-coba bermain hati.

3. Awas, nanti karma malah berbalik padamu

dm-player
Wajib Tahu, Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Tak Boleh Bermain-main Hatiwatase124.pixnet.net

Kamu hanya mempermainkan hatinya, dia lelah karena cintanya hanya sebatas permainan bagimu, lalu kalian berpisah dengan meninggalkan luka di hatinya.

Kamu lantas melanjutkan perjalanan cintamu, dan jatuh cinta yang sesungguhnya pada sosok lain. Sayangnya, sosok itu malah melakoni peranmu di masa lalu. Dengan kata lain, karma menyapamu.

Sekarang, kamulah yang berada di posisi mantan yang sempat kamu sia-siakan hatinya oleh permainan tak berhatimu itu. Seperti kata pepatah; apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu tuai.

4. Kalian mungkin akan bertemu lagi dengan situasi tidak nyaman

Wajib Tahu, Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Tak Boleh Bermain-main Hatiwwgossip.com

Hubungan kalian kandas entah sebab dia yang akhirnya tahu bahwa kamu hanya menyepelekan rasanya ataupun dia menemukan sosok lain yang lebih bisa menghargainya. Kemudian, dalam suatu kesempatan yang tidak disangka, kalian malah dipertemukan kembali setelah sekian waktu berlalu. Takdir siapa yang tahu, bukan?

Luka yang kamu torehkan di masa lalu mungkin masih belum sepenuhnya pulih. Wajar saja jika dia masih menyimpan rasa tidak nyaman di hatinya terkait apapun hal tentangmu. Kendati demikian, ternyata kalian malah mau tidak mau harus saling berinteraksi, misalnya saja demi proyek pekerjaan dari masing-masing instansi kalian.

Atas nama profesionalisme, kamupun harus tunduk, dan kamu memang membutuhkan bantuannya. Akan ada rasa tidak nyaman ketika kalian kembali jumpa setelah menabung luka di masa lalu. Apalagi jika ternyata kamu yang malah jatuh padanya walau semula tidak serius. Tuh, siapa suruh main-main hati?

5. Apapun alasannya, memulai sesuatu dengan kebohongan itu adalah salah

Wajib Tahu, Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Tak Boleh Bermain-main Hatidramabeans.com

Cinta itu suci. Maka jangan kotori dengan memulai cinta dengan kebohonganmu, apapun alasannya. Dan, itu bukan kesalahan kecil. Kekeliruanmu tersebut adalah vital.

Katakanlah sejujurnya sedari awal, bahkan untuk perasaan-perasaan yang meragukanmu. Dia punya hak untuk tahu isi hatimu yang sesungguhnya. Sebab kelak diapun mengambil risiko ketika menyerahkan hatinya utuh padamu.

Kamu tidak cukup pantas untuk dia yang seutuhnya padamu, tapi kamu malah setengah-setengah padanya. Biarkan dia mengetahui hitam dan putih, jangan terus mewarnai harinya dengan abu-abu kebohonganmu.

Rahmadila Eka Putri Photo Verified Writer Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya