5 Tipe Hubungan Ini Jadi yang Paling Lestari dan Tak Lekang oleh Waktu

#GoodLife Kalau kamu tipe yang mana?

Bagaimana kita tahu bahwa sebuah hubungan percintaan bisa tahan begitu lama? Atau, bagaimana kita bisa yakin bahwa seseorang yang kita cintai saat ini adalah jodoh kita untuk selama-lamanya? Bukankah menyenangkan jika kita bisa memprediksi seberapa kuat hubungan percintaan kita?

Di sisi lain, banyak di antara kita yang lebih berhati-hati dalam hal percintaan. Dan memang statistik tentang hubungan percintaan di segala level terbukti benar-benar suram. Khusus di Indonesia, data terakhir Kementerian Agama RI menunjukkan sebanyak 365.633 kasus perceraian terjadi pada tahun 2016 dengan tren peningkatan 3% per tahunnya.

Namun, sebagian besar lainnya bisa bertahan. Sekarang, apakah hubungan percintaanmu bisa mengalahkan segala tantangan yang siap menghadang di depan? Berikut adalah 5 jenis hubungan yang lestari dan tak lekang waktu.

1. Hubungan yang berlandaskan saling memaafkan

5 Tipe Hubungan Ini Jadi yang Paling Lestari dan Tak Lekang oleh Wakturantnow.com

Kesalahpahaman yang sering terjadi dalam sebuah hubungan itu adalah sebuah kewajaran. Yang jadi soal adalah bagaimana sikap kita bersama pasangan dalam menghadapi konflik itu.

Sebab, hubungan yang kuat itu tidak berusaha mengurangi atau bahkan menghilangkan konflik karena kesalahpahaman itu selalu pasti terjadi. Tetapi, hubungan yang kuat itu selalu berhasil menyelesaikan konflik. Pada akhirnya, hubungan akan semakin kuat dan langgeng.

Selain itu, ukuran seberapa kuat hubungan percintaan itu ditunjukkan dengan seberapa cepat pasangan berbaikan setelah berkonflik.

Dalam sebuah hubungan yang sehat, berdebat itu bukan tanda kiamat. Berdebat adalah sehat dan alami. Soalnya, pasangan yang sehat itu fokus pada penyelesaian masalah. Mereka lantas saling memaafkan.

2. Hubungan yang didasarkan pada petualangan

5 Tipe Hubungan Ini Jadi yang Paling Lestari dan Tak Lekang oleh Waktulonelyplanet.com/Charleton Churchill

Kebosanan bisa menjadi penghalang besar bagi hubungan yang langgeng. Setelah periode pernikahan, mudah bagi pasangan untuk masuk ke area abu-abu ini di mana semuanya berulang, dapat diprediksi, tidak menarik dan pada akhirnya jadi membosankan.

Di antara karier, anak-anak, dan semua hal yang menyibukkan, jelas akan sulit untuk tetap terhubung dengan pasangan. Penelitian menunjukkan, bahwa pasangan yang menikmati cinta paling intens adalah mereka yang menikmati berpartisipasi dalam kegiatan baru yang menantang secara bersama.

Soalnya, aktivitas baru bisa membuat otak salah mengolah informasi. Otak akan mengira kegiatan berpetualang itu adalah sebuah aktivas yang tidak biasa. Otak lantas mengirim sinyal daya tarik dan menyalakan kembali percikan cinta yang telah padam.

Mencari kegiatan dengan tema petualangan adalah cara terbaik untuk tetap membuat percikan cinta tersebut terus berkobar dan semakin besar. Sebab, hal baru bisa membanjiri otak dengan hormon dopamin dan norpinefrin. Itu adalah dua hormon yang sama saat ketika pertama kali jatuh cinta.

Baca Juga: Semua Pasti Bisa Kok! Ini 7 Tips Agar Hubungan LDR Pertamamu Berhasil

3. Hubungan yang dilandasi kepercayaan

5 Tipe Hubungan Ini Jadi yang Paling Lestari dan Tak Lekang oleh Waktuonlyyouforever.com
dm-player

Kepercayaan adalah faktor terpenting dari kesuksesan hubungan jangka panjang. Suatu ikatan hubungan tidak akan kuat jika tidak ada kepercayaan di antara pasangan.

Terkadang, dalam hal kepercayaan, kita sendiri merasa sudah pantas untuk dipercaya. Namun, justru kita yang ragu-ragu untuk mempercayai pasangan. Atau malah sebaliknya, justru kita yang memang tidak bisa dipercaya.

Padahal, hubungan yang kuat dan sehat adalah masing-masing dari pasangan tidak menyimpan rahasia. Bagaimana jika ada yang memiliki rahasia kecil? Jangan paranoid. Jangan fokus pada hal-hal kecil. Sebaliknya, fokuslah pada hal-hal besar.

Misalnya, sang pasangan mengatakan dirinya adalah seorang sarjana hukum. Namun, belakangan kita mengetahui bahwa dia ternyata tidak pernah mengikuti ujian skripsi. Santai saja. Fokuslah pada hal yang lebih besar yaitu tetap percaya padanya.

Jika kita tidak memiliki kepercayaan pada pasangan, maka mereka tidak akan pernah percaya pada diri mereka sendiri!

4. Hubungan yang dibangun karena kesamaan

5 Tipe Hubungan Ini Jadi yang Paling Lestari dan Tak Lekang oleh Waktufirstmet.com

Untuk hubungan yang sehat dan bertahan lama, semakin banyak kesamaan, semakin baik hubungan percintaan itu. Salah satunya adalah masing-masing pasangan harus merasa aman bahwa nilai dan tujuan mereka telah sesuai sebelum mereka memulai suatu hubungan yang lebih serius.

Terdapat sebuah penelitian para ahli yang mengungkapkan, mereka yang telah menikah selama lebih dari 40 tahun mengaku telah berbagi nilai-nilai inti dari pernikahan, berbagi minat dan memiliki pandangan hidup yang sama.

Hal-hal tentang berbagi kesamaan itu jelas kontradiksi dengan yang ditampilkan di film-film. Soalnya, terdapat bukti penelitian yang menemukan bahwa pasangan yang tertarik karena banyak perbedaan dan berusaha menyatukannya, hanya akan berakhir dengan usia percintaan yang pendek.

Untuk sebuah hubungan jangka panjang, kemiripan dapat diterjemahkan sebagai kekuatan hubungan yang lebih kuat.

5. Hubungan yang didasarkan pada kerentanan bersama

5 Tipe Hubungan Ini Jadi yang Paling Lestari dan Tak Lekang oleh Waktuvideoblocks.com

Mengapa sebagian orang merasa jatuh cinta itu menakutkan. Mengapa sebagian orang takut berkomitmen? Itu karena rasa takut yang intens akan kerentanan sebuah hubungan romantis. Banyak orang yang menginginkan hubungan, tetapi mereka sangat takut membuka diri dan khawatir tersakiti.

Penelitian menunjukkan, bahwa orang yang takut akan kerentanan hubungan adalah karena mereka takut akan penolakan. Ada ketakutan bahwa jika seseorang menemukan bahwa kita tidak sempurna, cerdas atau kuat seperti yang tampak dari luar, mereka tidak akan lagi menyukai kita.

Sayangnya, kita tidak dapat membangun hubungan yang sehat tanpa kerentanan. Kerentanan adalah rahasia untuk koneksi yang lebih kuat. Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah kita bersama pasangan dapat merangkul kerentanan dalam hubungan?

Kerentanan sering dilihat sebagai tanda kelemahan. Padahal, kerentanan itu sendiri sebenarnya adalah kelebihan. Dibutuhkan kekuatan, karakter dan kepercayaan diri yang luar biasa untuk menjadi rentan. Pasangan sejati akan menghormatimu karena membiarkan dirimu rentan.

Pada akhirnya, berkomitmenlah pada hubungan yang telah kamu buat. Dengan begitu, rumput tetangga tidak akan selalu lebih hijau.

Baca Juga: Hindari 6 Kebiasaan Ini Jika Mau Hubungan Langgeng Hingga ke Pelaminan

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya