7 Pola Komunikasi Jitu untuk Menyelesaikan Masalah

Berantem juga memberi manfaat untuk kamu dan dia

Setiap pasangan pasti pernah mengalami pertengkaran yang kerap disebut bumbu hubungan. Sebenarnya, bertengkar memiliki banyak manfaat bagi hubungan selama itu diselesaikan dengan cara yang bijak dan konstruktif. 

Bagaimana menyelesaikan masalah bersama pasangan dengan cara yang bijak? Kuncinya adalah komunikasi. Berikut ini tujuh pola komunikasi yang baik dalam menyelesaikan masalah dengan pasangan agar hubungan menjadi lebih kuat. 

1. Tenangkan diri sebelum memulai komunikasi 

7 Pola Komunikasi Jitu untuk Menyelesaikan Masalahilustrasi pola komunikasi yang baik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berdiskusi untuk menyelesaikan masalah harus dilakukan dengan kondisi pikiran yang tenang. Jika kamu merasa emosimu masih memuncak, sebaiknya kamu mundur selangkah lebih dulu.

Memaksakan berdiskusi saat marah gak akan menyelesaikan masalah. Tindakan ini justru akan memperkeruh suasana. Meluangkan waktu untuk memenangkan diri diperlukan agar kamu gak mengatakan hal-hal yang kurang bijak satu sama lain. 

2. Pastikan kebutuhan dasar telah terpenuhi 

7 Pola Komunikasi Jitu untuk Menyelesaikan Masalahilustrasi pola komunikasi yang baik (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Bertengkar dengan pasangan adalah hal yang sulit dan bisa saja berdampak pada aspek lain. Mungkin saja kamu akan kurang konsentrasi atau hilang nafsu makan. Pernah mengalami ini, gak? 

Jika mengalami ini, sebaiknya kamu memastikan kebutuhan dasarmu terpenuhi saat berdiskusi dengan pasangan. Perut yang kosong hingga kurang tidur berpengaruh pada emosi sehingga umumnya kita akan sulit melakukan percakapan yang bijak. 

3. Jangan mengungkit masalah yang lalu 

7 Pola Komunikasi Jitu untuk Menyelesaikan Masalahilustrasi pola komunikasi yang baik (pexels.com/Andres Ayrton)

Satu hal yang harus kamu ingat dan jaga saat mendiskusikan masalah dengan pasangan adalah fokus pada masalah yang ada saat ini. Ingat, tujuanmu adalah menyelesaikan masalah, bukan membuatnya menjadi semakin kompleks. 

Membawa masalah yang telah lalu hanya akan memperburuk keadaan karena membuat masalah semakin melebar. Di samping itu, tindakan ini juga bisa saja membuat si dia merasa terpojok. 

Baca Juga: 5 Alasan Orang Pilih Gak Punya Pasangan, Terlalu Sibuk! 

4. Hindari menggunakan kata selalu dan gak pernah

7 Pola Komunikasi Jitu untuk Menyelesaikan Masalahilustrasi pola komunikasi yang baik (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)
dm-player

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, membawa masalah yang telah lalu hanya memperkeruh suasana, apalagi kalau sampai menggunakan kata selalu dan gak pernah

"Kamu selalu lama membalas pesanku" atau "kamu gak pernah mengerti perasaanku" terdengar seperti membesar-besarkan dan menggeneralisasi situasi. Coba ingat-ingat lagi, jika dia adalah seseorang yang sama sekali gak pernah mengerti perasaanmu, bagaimana bisa kalian berjalan hingga sejauh ini dan kamu tetap ingin bersamanya? 

5. Dengarkan dan jangan memotong pembicaraannya

7 Pola Komunikasi Jitu untuk Menyelesaikan Masalahilustrasi pola komunikasi yang baik (pexels.com/Jack Sparrow)

Saat gak setuju dengan pendapatnya, mungkin kamu sangat ingin untuk segera menyela. Kamu terdorong untuk menyuarakan pendapatmu meski itu memotong pembicaraannya. 

Jika kamu biasa melakukannya, sebaiknya segera ubah kebiasaan ini. Mendengarkan si dia hingga selesai adalah tindakan yang menunjukkan rasa hormat dan kesediaan untuk bekerja sama.

Lagi pula, bagaimana masalah bisa diselesaikan dengan baik kalau keduanya gak saling mendengarkan sudut pandang masing-masing? Tunjukkan pula bahasa tubuh yang mengisyaratkan kamu ingin mendengarkannya. 

6. Jangan menggunakan kata yang kasar

7 Pola Komunikasi Jitu untuk Menyelesaikan Masalahilustrasi pola komunikasi yang baik (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Mungkin ada beberapa hal dari pasanganmu yang gak kamu sukai. Hal itu wajar saja karena setiap manusia pasti mempunyai kekurangan, termasuk kamu. 

Namun, jangan mengkritiknya dengan serangan verbal yang kasar. Jika kamu mengungkapkan rasa kecewa dengan kalimat yang kurang pantas, ini sama saja kamu menghilangkan harga diri pasangan. 

Sebaiknya berkomunikasilah dengan ramah dan tetap menjaga kata-kata. Selipkan pujian dari hal yang kamu kagumi darinya dan dorongan untuk mengubah kebiasaan buruknya. 

7. Kesampingkan ego dan bekerja sebagai tim 

7 Pola Komunikasi Jitu untuk Menyelesaikan Masalahilustrasi pola komunikasi yang baik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat memutuskan untuk bersama seseorang, artinya kamu siap untuk menurunkan ego, termasuk ketika menyelesaikan masalah. Itulah mengapa kamu dan dia harus memosisikan diri sejajar, gak ada yang mendominasi satu sama lain. 

Hubungan yang baik dibangun karena keduanya bertindak sebagai tim. Sebuah tim akan fokus pada penyelesaian masalah, bukan mencari siapa yang benar dan siapa yang salah.

Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, bahkan bisa memperkuat ikatanmu dengan si dia. Terapkan tujuh pola komunikasi ini, ya! 

Baca Juga: 5 Bahaya yang Bisa Terjadi jika Tidak Terbuka dengan Pasangan 

Ratumas Ovvy Photo Verified Writer Ratumas Ovvy

Find me on Instagram @ratumasovvy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya