Jangan Sampai Terlena, Ini 9 Tanda Kamu Terjebak Cinta Sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang rela bertahan dengan pasangan yang egois hanya karena takut menjomlo. Gak peduli pasangannya benar-benar cinta atau hanya main-main, ia tetap teguh pada pendiriannya untuk bertahan meski tanpa sadar terus disakiti.
Padahal, hubungan cinta sepihak berdampak besar pada kesehatan emosional dan fisik. Hubungan gak sehat ini hanya akan menimbulkan kecemasan dan stres apabila berlangsung terus-menerus.
Jika kamu merasa ragu pada hubunganmu, coba perhatikan sembilan tanda berikut ini. Bisa saja kamu sebenarnya terjebak cinta sendiri.
1. Kamu selalu menjadi pihak yang menyusun rencana
Di setiap kencan, kamulah yang selalu merencanakan kapan, mau ke mana, dan melakukan aktivitas seru apa. Kamu juga menjadi stres karena harus memastikan ia terhibur dengan semua rencanamu.
Gak cuma itu, kamu juga menjadi pihak yang selalu memulai komunikasi. Selama kamu gak chat atau telepon, selama itu pula gak akan ada komunikasi di antara kalian berdua.
2. Kamu merasa tidak mengenal dia sepenuhnya
Dia gak terbuka atas masa lalunya hingga kesehariannya. Dia juga gak pernah meminta pendapatmu tentang persoalan-persoalan yang tengah ia hadapi.
Obrolanmu dan dia hanya seputar hal umum seperti layaknya teman biasa. Apakah kamu yakin ingin menghabiskan waktu dengan orang yang gak kamu kenal karakter sesungguhnya?
3. Kamu takut menjadi diri sendiri
Kamu harus berpura-pura menjadi orang lain agar ia selalu bersamamu. Kamu gak bisa mengekspresikan rasa marah, sedih, atau jengkel hanya karena takut penilaiannya terhadapmu akan berubah.
Selain itu, apakah kamu merasa gak bebas untuk menceritakan masalahmu kepadanya? Jika kamu menemukan tanda ini di dalam hubunganmu, bisa jadi kamu memang terjebak cinta sendiri.
4. Kamu memprioritaskannya di atas dirimu sendiri
Saat sedang bersama, kalian hanya melakukan apa yang ia inginkan. Ia memilih restoran, film, dan hal lain tanpa memikirkan keinginanmu. Lama-kelamaan, kamu akhirnya berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa kamu menyukai apa yang ia sukai. Padahal, pasangan yang saling mencintai akan senantiasa mendukung hobi dan minat masing-masing.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Gak Perlu Berlebihan dalam Mengejar Cinta
5. Kamu memaklumi semua kesalahan yang dia lakukan
Editor’s picks
Setiap orang pasti gak luput dari kesalahan. Satu kali melakukan salah, kamu wajar saja untuk memaafkannya. Namun, bagaimana bila kesalahan ini terus diulangi? Misalnya dia sering berkata kasar.
Kamu selalu meyakinkan dirimu bahwa dia melakukan ini karena suasana hatinya yang sedang gak baik. Padahal, sejatinya kamu sendiri sudah gak nyaman dengan perilakunya.
Cobalah untuk meminta pendapat dari orang terdekat. Kadang kala, penilaian mereka bisa membantumu untuk berpikir rasional.
6. Kamu selalu takut membuatnya kesal dan marah
Kamu menjalani hubungan dengan perasaan yang gak aman. Hari-harimu selalu dipenuhi kekhawatiran apabila ucapan dan tindakanmu membuatnya merasa kesal dan marah.
Memang sudah menjadi kewajiban untuk menjaga perasaan pasangan. Namun, bila kamu melakukan ini secara berlebihan hingga kamu takut membicarakan soal hubunganmu bahkan dengan cara yang sehat pun, bisa jadi kadar cintanya gak sebanyak kamu.
7. Kamu selalu meminta maaf meski gak berbuat salah
Apakah dalam setiap pertengkaran kamu lebih banyak mengalah dan meminta maaf, padahal sebenarnya kamu gak melakukan kesalahan? Menurunkan ego memang dibutuhkan untuk membuat hubungan langgeng. Namun, kamu harus berpikir ulang bila kondisi ini terjadi terus-menerus. Bisa jadi pasanganmu adalah seorang gaslighter yang selalu membalikkan posisi pasangan menjadi pihak yang bersalah atas sebuah konflik.
8. Dia membuatmu ragu dengan kualitas dirimu sendiri
Jika menjalin hubungan dengan seseorang yang membuatmu ragu apakah kamu cantik, pintar, menarik dan lucu, kamu berada di hubungan yang salah. Kamu gak mempunyai kewajiban untuk memenuhi ekspektasinya terhadap dirimu. Jika ia kecewa karena kamu gak secantik atau sebaik yang ia inginkan, biarlah itu menjadi urusannya. Kamu layak bersama seseorang yang membuatmu percaya diri dan semakin mencintai dirimu sendiri.
9. Kamu takut meninggalkannya karena telah banyak berinvestasi
Sebenarnya, kamu telah menyadari bahwa hubungan ini gak sehat. Namun kamu gak mau putus karena kamu telah banyak memberinya waktu dan tenaga. Semakin lama berpikir seperti ini, semakin kamu kehilangan dirimu sendiri.
Jangan menganggap waktumu terbuang sia-sia. Anggap saja ini sebuah pelajaran. Ke depannya, kamu bisa melihat nilai-nilai apa yang kamu butuhkan di sebuah hubungan agar kamu bahagia.
Itulah tanda-tanda yang mengindikasi kamu terjebak pada cinta sendiri. Apakah dari sembilan tanda ini kamu mengalami beberapa di antaranya? Jika ya, sebaiknya kamu berpikir ulang mau dibawa ke mana arah hubungan ini.
Baca Juga: Sering Terjadi, 10 Problem yang Dihadapi Pasangan Kekasih Masa Kini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.