5 Penyebab Perceraian yang Paling Santer Terjadi, Apa Sajakah?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi setiap pasangan, rasanya tujuan menikah ini adalah life goal yang akan memberikan kesempurnaan dalam hidup. Namun, pernikahan juga tak gampang-gampang saja melaluinya. Namanya menyatukan dua pikiran yang berbeda serta sikap yang harus selaras wajar saja mengalami konflik.
Banyak penyebab perceraian yang sering terjadi di masyarakat saat ini. Tidak hanya mempunyai sikap ketidakcocokan lagi, ada sederet hal lain yang menyebabkan perceraian itu terjadi, di antaranya:
1. Perselingkuhan yang dilakukan salah satu pasangan atau keduanya
Perceraian karena perselingkuhan pasangan, hal ini rasanya sering kita dengar ya di masyarakat. Tak hanya dari kalangan artis serta public figure semata, perselingkuhan merupakan penyebab utama runtuhnya rumah tangga karena ketidaksetiaan pasangan. Tak ada yang harus dipertahankan jika memang begitulah adanya, kecuali ada sikap memaafkan yang menjadikan pernikahan akan bertahan dan saling melupakan serta menjalani hidup baru ke depannya.
2. Tidak ada kecocokan lagi dalam membina rumah tangga
Rasanya alasan ini selalu terdengar klise ya? Tidak cocok lagi dalam membina rumah tangga adalah alasan yang sering dilontarkan jika mengajukan perceraian. Namanya menikah adalah menyatukan perbedaan, jika ujungnya berada dalam proses perpisahan apa boleh buat? Hidup manusia hanya akan terus berusaha, campur tangan Tuhan ada di dalamnya.
3. Berbohong dalam hal keuangan
Editor’s picks
Banyak perceraian yang terjadi karena salah satu pasangan berbohong dalam hal keuangan. Misalnya, mengambil pinjaman tanpa sepengetahuan pasangan lantas menjadikan utang yang bertumpuk. Akibat hal ini, sering perceraian dilayangkan karena salah satu pasangan sudah merasa dikhianati kepercayaannya sampai habis-habisan mengeluarkan materi untuk membayar utang yang sudah dikejar-kejar debt collector.
4. Belum diberi kepercayaan mempunyai keturunan
Meski mempunyai keturunan adalah keputusan yang berada di tangan Tuhan, namun perceraian karena hal ini juga sering terjadi. Oleh karena salah satu pasangan mengalami kemandulan dan lantas tidak bisa memberikan keturunan. Atau dalam jangka waktu lamanya pernikahan tidak juga diberikan keturunan, meskipun kesehatan reproduksinya baik-baik saja.
5. Keterpurukan ekonomi
Keterpurukan ekonomi dalam perjalanan pernikahan sering menjadi ujian, tapi bahkan sering juga menjadi alasan untuk melayangkan perceraian karena sudah tidak ada lagi kepuasan hidup. Komitmen suka duka dialami bersama rupanya tidak berlaku pada pasangan tersebut, yang akhirnya menyerah jika salah satu pasangan mengalami kebangkrutan. Dan keputusan terakhir, lantas berpisah.
Pernikahan adalah komitmen sakral yang selayaknya menjadi pengalaman sekali dalam seumur hidup. Namun, jika sudah tidak ada solusi untuk menyelesaikan masalah dalam pernikahan itu, perceraian adalah jalan terakhir.
Meski perceraian tetap terjadi, selayaknya tetap menjadi introspeksi agar menggapai hidup lebih baik lagi. Jika ada rasa memaafkan dan saling berkomitmen untuk memperbaiki diri lebih baik lagi, rasanya perceraian akan urung terjadi. Semoga yang menjalani pernikahan akan langgeng dan abadi.
Baca Juga: 5 Alasan Logis Kenapa Menikah Muda Berisiko Tinggi Terhadap Perceraian
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.