6 Tips Hadapi Pasangan yang Berbohong, Jangan Emosi Dulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika sudah berkomitmen untuk menjalani hidup bersama, ibaratnya tidak menyimpan sesuatu yang bersifat rahasia di antara pasangan. Hal besar atau kecil dikemukakan bersama demi harmonisnya sebuah hubungan.
Sikap terbuka di antara pasangan memang harus dibiasakan dibina sejak awal berkomitmen, apalagi hidup dalam ikatan pernikahan itu bukan berjalan sebulan dua bulan, tapi sampai maut memisahkan.
Dalam mahligai pernikahan kejujuran amatlah dibutuhkan. Tidak baik bersikap saling menyembunyikan sesuatu dari pasangan, apalagi untuk hal-hal yang sangat krusial.
Tapi, jika pada saatnya ada di antara pasangan ketahuan berbohong, bisa karena terpaksa untuk tidak memperuncing masalah atau karena tidak mau ada konflik, harus dihadapi bersama dengan bijak.
Jangan langsung marah, namun hadapi dengan cara berikut ini.
1. Jangan langsung menuduh bahwa dia salah. Coba kamu bertanya baik-baik dengannya kenapa sampai berbohong
Berbohong adalah sikap yang tidak terpuji, tapi ini bisa terjadi pada siapa saja lho. Tidak ada orang yang menghalalkan berbohong, tap jika ini terjadi kepada pasanganmu coba hadapi dengan kepala dingin. Jangan terbawa emosi dahulu, tanyakan baik-baik alasannya kenapa sampai berbohong.
2. Selidiki penyebab pasangan sampai berbohong
Selidiki kenapa pasanganmu sampai tega berbohong kepadamu padahal sudah berikrar untuk sama-sama saling terbuka. Kumpulkan alasan-alasannya sampai pada akhirnya ajaklah untuk berbicara baik-baik sampai pasanganmu betul-betul mengakui bahwa telah berbohong.
3. Saat mengumpulkan bukti-bukti kebohongan, jangan emosi dulu. Lakukan dengan tenang agar dia tidak curiga bahwa kamu menyelidikinya
Boleh-boleh saja kamu menyelidiki sendiri kenapa pasanganmu sampai berbohong untuk mengumpulkan bukti sebelum kamu menanyakan kepadanya. Tak ada salahnya, melancarkan aksi ini.
Editor’s picks
Jika bukti sudah terkumpul dari penyelidikanmu, hal ini bisa diutarakan langsung ke pasanganmu. Ingat, jangan emosi ya!
Baca Juga: 7 Watak Pasangan yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Menikah
4. Hadapi dengan kepala dingin dan tenang. Jika sampai dia mengakui kesalahannya justru kamu harus hargai kejujurannya
Saat pasangan mengakui kesalahannya, tetaplah bersikap untuk tenang dan tidak terbawa emosi. Justru harus kamu apresiasi sikapnya. Hargai pasanganmu yang sudah jujur kepadamu ya!
5. Ajak untuk sama-sama memerbaiki diri karena manusia tak luput dari kesalahan
Mengajak hidup lebih baik lagi serta sama-sama memperbaiki diri adalah sikap yang sangat terpuji. Sebaiknya, memang setiap pasangan melakukan hal itu agar tercipta hubungan yang harmonis sepanjang masa.
6. Saling memaafkan dan melupakan. Anggap kejadian tersebut sebagai ajang untuk introspeksi diri
Sama-sama saling memaafkan kesalahan pasangan adalah cerminan diri yang bijak. Anggap kejadian tersebut sebagai ajang untuk introspeksi diri masing-masing. Manusia juga tak luput dari kesalahan. Kamu harus bisa saling memaafkan dan melupakan. Lalu mulai hidup baru kembali.
Sikap berbohong memang tidak baik dipelihara oleh setiap manusia. Berbohong juga akan menjadi bumerang kepada diri sendiri. Sekali melakukan kebohongan, maka seterusnya akan melakukan kebohongan lainnya.
Jadilah insan yang jujur karena kejujuran menjadi penerang dalam kehidupan.
Baca Juga: Begini 5 Cara Menumbuhkan Cinta pada Pasangan Setiap Harinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.