5 Teman Seperti Ini yang Sebaiknya Dijauhi, Lama-lama akan Jadi Toxic

Cari teman yang baik-baik saja, ya!

Pasti selalu ingat nasihat orang tua, mencari teman itu yang baik. Ibarat gaul dengan tukang minyak wangi, maka akan tertular bau harumnya. Bukan tanpa alasan orangtua ingin kamu bergaul dengan teman yang baik-baik saja, karena mereka ingin agar kamu tidak berada dalam lingkungan yang tidak diinginkan. Apalagi terjerumus pada hal-hal yang dilarang agama serta pemerintah.

Oleh sebab itu, dalam berteman kita harus pilih-pilih. Hak setiap orang kok untuk bergaul dengan teman yang baik serta bermanfaat. Apalagi, jika berteman dengan orang yang selalu berpikiran negatif terus, kamu lama-lama akan jengah. Jadi, sepantasnyalah memang kita mencari teman yang benar-benar sesuai dengan kemauan. Dan ingat jangan sampai dia menjadi toxic dalam pergaulanmu sendiri.

Yuk, kenali jika ada teman seperti ini kamu sebaiknya pelan-pelan harus menjauh!

1. Suka membicarakan keburukan orang lain

5 Teman Seperti Ini yang Sebaiknya Dijauhi, Lama-lama akan Jadi ToxicPexels.com/Pixabay

Setiap kongkow, tak lepas membicarakan orang lain. Apalagi sampe gosip sana-sini, yang menyebabkan kamu pun terbawa akan perilakunya dia. Sebaiknya, kamu nasihati temanmu agar tidak selalu membicarakan orang lain sampai-sampai keburukannya dikupas tuntas. Ajak kembali ke jalan yang benar dan jika tak mempan, sah-sah saja jika kamu pelan-pelan menjauh untuk kebaikanmu sendiri.

2. Selalu menyepelekan sesuatu

5 Teman Seperti Ini yang Sebaiknya Dijauhi, Lama-lama akan Jadi ToxicPexels.com/ViniciusWiesehofer

Menyepelekan sesuatu adalah sifat yang kurang baik. Dalam pergaulan juga hal seperti ini harus dihindari. Jika kamu mempunyai teman yang persis seperti ini, sebaiknya memang ajak untuk tidak mempunyai sifat seperti itu, apalagi menyepelekan dengan tanpa menghargai orang lain. Sungguh, pelan-pelan akan membuatmu menjadi racun dalam pertemananmu sendiri, lho jika sikapnya selalu demikian dan tak kunjung insaf.

Baca Juga: 5 Cara Menyikapi Teman yang Terjebak dalam Toxic Relationship

3. Sering berutang, tapi gak kunjung membayar

dm-player
5 Teman Seperti Ini yang Sebaiknya Dijauhi, Lama-lama akan Jadi ToxicPexels.com/EVGPhotos

Urusan uang dalam pertemanan sangat krusial. Sering pertemanan hancur gara-gara soal uang. Jika dalam pertemananmu ada yang sering berutang, namun lalai untuk membayarnya ya sudahlah memang dia pantas untuk dijauhi. Dan buat dia sedikit jera untuk memberi peluang minta maaf dan tak melakukan perbuatannya lagi.

4. Sering bermuka dua dan berkhianat

5 Teman Seperti Ini yang Sebaiknya Dijauhi, Lama-lama akan Jadi ToxicPexels.com/EVGPhotos

Jika berteman denganmu bermulut manis dan di belakangmu membicarakan kejelekanmu. Padahal kamu tidak berbuat sesuatu yang merugikan orang lain. Sepantasnya jika berteman dengan orang seperti ini, jauhi saja karena akan berakibat tidak baik bagi kehidupanmu sendiri.

5. Bermulut ember, tak bisa menjaga rahasia dan privasi

5 Teman Seperti Ini yang Sebaiknya Dijauhi, Lama-lama akan Jadi ToxicPexels.com/Hirenlad

Sebagai teman yang baik, selalu menyimpan rahasia setiap temannya. Dengan komitmen seperti itu, pertemanan akan langgeng dan penuh kepercayaan. Tapi, lain halnya jika temanmu bermulut ember dan privasi dibongkar lebar dan menjadi bahan gibah orang lain. Apakah ini tergolong teman yang baik? Kamu dapat menyimpulkannya sendiri, tetap berteman atau jauhi.

Sudah selayaknya dalam berteman mencari teman yang baik dan sepenuh hati menjaga pertemanan agar tetap langgeng. Menjaga perasaan, kepercayaan, serta menjaga rahasia harus kamu jadikan sebagai komitmen. Percayalah, jika dalam pertemanan yang sehat akan tumbuh pikiran-pikiran yang positif.

Yuk, jagalah pertemananmu agar tidak ada yang menjadi toxic! Jadikan bermanfaat bagi dirimu sendiri dan teman-temanmu.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Teman yang Fobia Sosial, Jangan Malah Ditinggalkan

Renny Fitri Photo Verified Writer Renny Fitri

Tinggal di desa, sederhana, dan bahagia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya