Ketika Senja Menjelma Menjadi Sebuah Kata yang Melukiskan Keraguan

#14haribercerita Jatuh cinta dan mencintai adalah dua hal penderitaan yang berbeda

Kepada dirimu yang sedang merasakan indahnya senja, menyaksikan pertemuan angin dan ilalang serta melirik daun yang telah jatuh

Setidaknya walaupun aku pernah merasakan bayangmu, tak mengapa walaupun hanya sebentar. Aku selalu percaya bahwa pertemuan bukanlah sebuah kebetulan. Aku selalu menunggu hingga waktu untuk memberikan  kesempatan.

Aku pernah mencoba untuk menatap indahnya matamu, tapi sulit bagiku untuk melihat bola mata itu. Untuk kesekian kalinya aku berdoa kepada Tuhan, apakah kau terlalu sempurna untuk membuat mimpi ku menjadi nyata?

Perlahan aku menjenguk masa laluku, mencoba merenungkan apa yang membuatku merasa tertinggal, apakah langkah mu yang terlalu cepat atau aku yang  berjalan terlalu lama

Aku sadar, aku terlalu egois hingga aku berdoa kepada Tuhan agar kau menjadi jodohku, tetapi di depan mu saja aku tak mampu berkata-kata. Aku berjanji kepada Tuhan untuk mampu melangkah sejajar disisimu, tetapi tetap saja aku terus tertinggal dan hanya bisa melihat indahmu dari belakang.

dm-player

Sekarang aku sadar cinta tak selamanya tentang pengorbanan, tetapi cinta membutuhkan sebuah tempat sebagai sandaran. Kamu dengan segala keindahanmu membuatku semakin tersiksa, ingin ku menananyakan kabarmu setelah kita  dipisahkan oleh jarak, bahkan aku belum mengungkapkan semua yang telah ku tulis di ruang hatiku.

Kini rindu memaksaku untuk mengatakan semuanya, apakah terlalu cepat untuk dirimu mengetahui semua yang ada dibalik diamku selama ini

Terlalu banyak hal yg mereka katakan dan gampang jatuh cinta, mereka menganggap jatuh cinta sebagai kata kerja dan ingin mengucapkannya sesering mungkin. Bahkan mereka tidak tahu bahwa jatuh cinta dan mencintai adalah dua penderitaan yg berbeda. Di saat seperti ini, aku hanya mempunyai dua pilihan, saatnya membiarkan kau mengetahuinya atau meruntuhkan harapan yang telah kubangun selama ini.

Senja membawaku pada setumpuk penyesalan, harapan yang kubangun kini semakin menggelisahkan.  Aku tahu angin berusaha membisikkan semuanya, sembari berharap waktu memberikan kesempatan yang tepat

Kini kehadiranmu mulai terasa kubutuhkan lagi untuk kembali  menuntun hariku , tak peduli walau sedang menahan perihnya hati yang telah teriris penyesalan. Mengungkapkan dan melupakan adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan, aku sadar sedang berada diantaranya. Aku juga tahu , aku sudah berjuang dengan baik dan aku akan terus menunggu  kesempatan itu.

Rican Kardinal Lumbantoruan Photo Writer Rican Kardinal Lumbantoruan

my life is full of sweet mistakes

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya