6 Tanda Jika Kamu dan Pasangan Hanya Mampu Hubungan Sebatas Pacaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika menjalani hubungan pacaran, pasti ada terpikirkan untuk menuju ke jenjang yang lebih serius lagi yaitu sebuah pernikahan. Setiap orang mempunyai tingkat kesiapannya masing-masing, ada yang belum lama kenal akan tetapi sudah sama-sama yakin ingin menikah atau bahkan ada yang juga sudah lama menjalin hubungan pacaran akan tetapi tak kunjung ingin membawa hubungan ke arah yang serius.
Ada beberapa tanda yang sedikit banyak bisa menunjukan jika kamu dan pasangan belum siap untuk membawa hubungan ke sebuah pernikahan, coba lihat yuk tanda-tanda seperti berikut ini:
1. Sama-sama belum mengenal pasangan lebih dalam
Persiapan menuju sebuah pernikahan memang tidak gampang. Kita harus tahu betul bagaimana pasangan kita, jangan sampai justru nantinya akan berpengaruh kurang baik dalam pernikahan.
Salah satu yang juga menjadi alasan mengapa pasangan masih belum siap membawa hubungan dalam sebuah pernikahan ialah karena sama-sama belum mengenal pasangan lebih dalam. Hal ini penting dilakukan demi mencegah hal yang tidak diinginkan saat pernikahan nantinya.
2. Hubungan pacaran yang dijalani masih jauh dari kata dewasa
Tanda lain jika kamu dan pasangan belum siap menikah adalah hubungan pacaran yang dijalani masih jauh dari kata dewasa. Alih-alih memikirkan ke arah hubungan yang serius, hubungan pacaran yang belum dewasa sering kali timbul drama yang membuat rumit suatu hubungan.
Masih timbul adanya rasa saling tidak percaya pada pasangan, sering meributkan hal-hal kecil yang semestinya tidak jadi persoalan. Hal ini akan berakibat buruk jika dipaksakan ke dalam suatu hubungan pernikahan.
Baca Juga: 5 Tips agar Hubungan Cintamu Tidak Sampai Terhalang Restu
3. Belum ada keterbukaan dalam hubungan dan ada banyak rahasia yang disembunyikan
Salah satu kunci keberhasilan dalam pernikahan adalah adanya suatu keterbukaan di antara pasangan. Jika di dalam hubungan pacaran yang sedang dijalani bersama pasangan saja, tidak ada keterbukaan atau bahkan ada rahasia yang ditutupi satu sama lainnya.
Editor’s picks
Pasti akan berdampak kurang baik jika dipaksakan untuk menjalani sebuah pernikahan. Hal ini menjadi tanda jika kamu dan pasangan belum siap untuk menikah.
4. Masih sama-sama ingin berkarier dan belum mapan secara finansial
Masalah finansial terkadang juga menjadi hal sensitif yang bisa mempengaruhi keharmonisan suatu hubungan pernikahan. Jika kamu dan pasangan masih belum mapan secara finansial dan masih sama-sama ingin berkarier, sebaiknya pikirkan dulu matang-matang jika memaksakan untuk menikah.
Cobalah untuk mengerti jika memang kamu dan pasangan belum siap untuk menuju ke hubungan yang serius.
5. Belum terlalu yakin akan perasaan masing-masing
Hal lain yang juga bisa menandakan kamu dan pasangan belum siap untuk menikah adalah belum terlalu yakin akan perasaan masing-masing. Cobalah untuk menjalani dengan baik setiap proses pacaran untuk saling mengenal satu sama lain hingga bisa meyakinkan perasaan masing-masing sebelum akhirnya mantap menuju sebuah pernikahan.
Bukan suatu hal yang main-main ketika memutuskan untuk menikah, karena sebisa mungkin hanya sekali seumur hidup.
6. Prinsip, tujuan serta pandangan hidup yang belum sama
Ketika prinsip, tujuan serta pandangan hidup belum sama dengan pacar, sebaiknya jangan dulu memaksakan untuk menikah. Hal ini menjadi tanda jika kamu dan pasangan memang belum siap menjalin hubungan yang serius. Cobalah untuk menyatukan semua hal yang dirasa perlu, atau mungkin bisa saling memahami satu sama lain kekurangan masing-masing hingga akan jarang sekali timbul perselisihan dalam hubungan.
Itulah 6 tanda jika kamu dan pasangan belum siap menikah, coba pertimbangkan baik-baik terlebih dahulu sebelum memaksakannya. Sebisa mungkin ketika kita memutuskan untuk menikah bisa jadi keputusan untuk sehidup semati.
Baca Juga: 5 Tips Melakukan Hubungan Seks yang Aman di Tengah Pandemik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.