6 Cara Menyikapi Pacar Minta Putus Karena Ingin Fokus Pendidikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beragam alasan bagi seseorang yang ingin mengakhiri hubungan yang sedang dijalankan demi tujuan baik untuknya maupun bagi pasangannya. Pertimbangan matang agaknya perlu benar-benar dilakukan agar tidak menyesal pada akhirnya. Sikap menghargai pasangan kamu juga perlu dilakukan, hal ini akan bisa mempengaruhi hubunganmu dengannya nantinya.
Salah satu hal yang sering kali menjadi alasan ketika seseorang ingin memutuskan hubungan dengan pacarnya ialah karena ingin fokus pada pendidikan yang sedang ia jalani. Sebagai pasangan pasti ada rasa kecewa di awal, akan tetapi harus punya cara bijak untuk menyikapinya. Simak enam cara yang bisa kamu lakukan.
1. Berusaha tenang dan kendalikan dirimu
Tidak mudah memang melepas hubungan pacaran yang sedang dijalani ketika keduanya masih sama-sama sayang. Akan tetapi hal tersebut terkadang perlu dilakukan demi kebaikan pasangan, salah satunya ialah ketika pasangan memilih fokus pada pendidikannya.
Coba bisa hadapi dengan berusaha tenang dan bisa mengendalikan diri. Hal tersebut akan membuat hubungan masih bisa dekat walau sudah dengan status yang berbeda.
2. Ambil jeda sesaat dan mulai berbicara baik-baik padanya
Rasa kecewa itu pasti ada ketika pasangan ingin mengakhiri hubungan pacaran yang sedang dijalani untuk bisa fokus pada pendidikannya, akan tetapi kamu harus bisa menenangkan diri sejenak sebelum akhirnya memulai berbicara secara baik-baik pada pasangan kamu.
Perlunya bicara baik-baik demi perasaan sayang yang memang pastinya masih ada di antara keduanya. Hal ini demi suatu hubungan pertemanan yang masih akan terjalin ke depannya.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Putus Baik-Baik Justru Menyisakan Luka Lebih Dalam
3. Tanyakan apa keputusannya adalah yang terbaik untuknya atau tidak
Editor’s picks
Coba bisa menanyakan terlebih dahulu dengan pasangan apakah keputusan yang ia ambil sudah dipikirkan dan termasuk baik untuk dirinya atau tidak. Jika memang hal tersebut baik untuknya dan untuk masa depannya, coba bisa lebih mengerti hingga menerima keputusan yang ia ambil. Bagaimanapun ketika kamu mencintai seseorang pasti selalu menginginkan segala sesuatu yang terbaik untuknya.
4. Coba buat perjanjian dengannya jika memang masih ingin mempertahankan pasangan
Menerima keputusan pasangan untuk mengakhiri suatu hubungan karena alasan ingin fokus pada pendidikan agaknya menjadi suatu bentuk pengorbananmu dengannya. Jika memang masih ada rasa cinta, cobalah untuk bisa bernegosiasi dengannya demi mempertahankan suatu hubungan. Buat perjanjian dengan pasangan jika nanti pada saatnya ia selesai pendidikannya, bisa menerimamu kembali.
5. Bisa mendukung pasangan untuk menyelesaikan pendidikannya
Walau pasangan menginginkan suatu hubungan yang harus berakhir karena ingin fokus pada pendidikannya, agaknya tidak lantas membuat kamu benci dengan pasangan kamu. Cobalah untuk bisa mendukungnya walau pada kenyataannya status keduanya sudah tidak seperti dulu lagi. Tunjukkan pada pasangan jika kamu seorang yang memang benar-benar mencintainya hingga rela tak bersamanya demi suatu keberhasilan pendidikannya.
6. Buat dia bangga dengan perubahan pada dirimu yang lebih baik selama tidak dengannya
Walau kecewa, agaknya pasangan yang menginginkan untuk menyudahi suatu hubungan karena ingin fokus pendidikan akan lebih baik daripada alasan lain seperti perselingkuhan. Masih berharap kepadanya, menjadi suatu hal yang wajar saja terjadi.
Coba bisa membuatnya bangga di setiap perubahan yang ada pada dirimu sebagai bentuk rasa sayangnya pada pasangan hingga demi persiapan merebut hatinya kembali.
Apa pun alasannya, pacarmu berhak mengutarakannya. Jika kamu kecewa, itu adalah hal wajar. Carilah solusi untuk permasalahan kalian agar tidak berlaurt-larut. Apa kalian pernah mengalaminya?
Baca Juga: Punya Pacar Bawel? Kamu Bakal Kangen 6 Hal Ini Jika Putus Darinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.