6 Tips Hindari Body Shaming pada Istri, Stop Dibuat Bahan Bercanda!

#IDNTimesLife Cintai tubuh mereka seperti kamu mencintai pribadinya

Perubahan fisik pada perempuan setelah menikah, bahkan melahirkan memang suatu hal yang lumrah terjadi. Namun sayang, perubahan fisik pada istri seringkali dijadikan alasan bagi pasangannya untuk selingkuh dan meninggalkannya. 

Hal ini sebaiknya kamu hindari karena akan merusak hubungan pernikahan. Cobalah untuk lebih menghargai istri karena perubahan bentuk fisik tidak berpengaruh pada bentuk kasih sayangnya padamu. 

Ia masih sama seperti dulu, kekasih yang mencintai kamu, kok. Nah, daripada kamu body shaming, lebih baik kamu ubah mindset lebih positif dengan cara di bawah ini. 

1. Tetap setia dan tulus mencintainya

6 Tips Hindari Body Shaming pada Istri, Stop Dibuat Bahan Bercanda!ilustrasi bercanda (pexels.com/ketutsubiyanto)

Sikap menghargai seseorang itu penting dilakukan, terlebih lagi ketika orang tersebut adalah orang yang spesial dalam hidup kita. Cobalah bisa menerima pasangan kita apa adanya, tetap setia dan tulus mencintainya.

Dia yang sudah merawat rumah, atau pun sibuk bekerja kemudian masih mampu merawat rumah, adalah seseorang yang begitu perkasa. Tuluslah dengan sikapnya, jangan melihat dari fisik.

2. Tidak mengungkit dan mempermasalahkan perubahan tersebut

6 Tips Hindari Body Shaming pada Istri, Stop Dibuat Bahan Bercanda!ilustrasi bicara (pexels.com/budgeronbach)

Kita juga sebaiknya tidak mengungkit dan mempermasalahkan perubahan fisik pasangan setelah menikah. Hal tersebut akan membuat pasangan kecewa bahkan sakit hati. Terkadang juga bisa saja membuat masalah baru muncul dalam kehidupanmu dan pasangan.

Bisa saja pasangan akan merasa tidak percaya diri hingga lebih parahnya lagi melakukan pelarian yang akan membuat buruk hubungan, seperti misalnya lebih merasa nyaman dengan orang lain.

3. Beri pengertian pada pasangan bahwa kamu tidak mempersoalkannya

6 Tips Hindari Body Shaming pada Istri, Stop Dibuat Bahan Bercanda!ilustrasi PDKT (pexels.com/Pawel L)

Cara lain yang bisa kita lakukan untuk menghargai pasangan ketika ada perubahan fisik pada dirinya setelah menikah adalah dengan memberi pengertian pada pasangan bahwa kamu tidak mempersoalkan hal tersebut.

Buat setiap penjelasan dengan lembut hingga akan membuat pasangan merasa dimengerti, bahkan bisa membuat pasangan semakin mencintaimu karena kedewasaan sikapmu tersebut. Hal ini akan berdampak pada pernikahan yang harmonis.

dm-player

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, 5 Cara Menyikapi Body Shaming di Sekitar Kita

4. Selalu bisa mendukung setiap usaha yang ia lakukan

6 Tips Hindari Body Shaming pada Istri, Stop Dibuat Bahan Bercanda!ilustrasi olahraga (pexels.com/andreapiacquadio)

Setiap orang yang merasa fisiknya berubah, bahkan ketika ia merasa dirinya tidak semenarik dulu pasti akan berusaha memperbaikinya. Jika memang pasangan kita ingin mencoba memperbaiki penampilannya, wajib kita dukung setiap usaha yang dilakukan.

Hal ini menjadi salah satu bentuk sikap kita untuk bisa menghargainya. Misalnya saja menemani dia untuk berolahraga bersama. Selain si dia senang, kamu pun juga semakin sehat karena juga berolahraga, kan?

5. Mampu menunjukan pada orang lain jika kamu bangga pada dirinya

6 Tips Hindari Body Shaming pada Istri, Stop Dibuat Bahan Bercanda!ilustrasi pasangan (pexels.com/dnikprihodko)

Terkadang ada beberapa orang yang malu dengan tubuh pasangannya, karena dianggap tidak ideal. Nah, pemikiran ini harus diubah! Karena perlu disadari bahwa penampilan bukan segala-galanya, serta setiap orang adalah ideal. 

Asal pasangan kamu nyaman dengan bentuk tubuh tersebut, kenapa tidak? Apa yang membuat kamu malu, jika pasangan kamu sendiri sudah sangat nyaman dan percaya diri. Malah, kamu patut bangga dengannya karena dia menghargai bentuk tubuh tersebut sekaligus dirimu yang sudah menghargai serta mencintai bentuk tubuh dia apa adanya. 

6. Jangan jadi bahan candaan apalagi menghina fisik pasangan kita

6 Tips Hindari Body Shaming pada Istri, Stop Dibuat Bahan Bercanda!ilustrasi bicara (pexels.com/alexgreen)

Setelah kita mengetahui ada perubahan fisik pada pasangan setelah menikah, sebaiknya jangan menjadikannya sebagai bahan candaan apa lagi menghina fisiknya.

Hal tersebut akan membuatnya merasa tidak dihargai olehmu. Hal sensitif seperti ini yang terkadang menjadi sebuah masalah dalam hubungan, bahkan bisa menjadi besar dan merusak keharmonisan yang sudah ada.

Sikap saling menghargai dan menghormati pasangan harus tetap ada dalam suatu pernikahan. Hal tersebut juga menjadi salah satu yang berkaitan dengan keharmonisan dan langgengnya suatu hubungan yang dijalani.

Baca Juga: Kasus Body Shaming: Dukung Nurul Akmal dengan Setop Membahasnya

Rinda Ratna  Dewi Photo Verified Writer Rinda Ratna Dewi

IG @rindaratna22

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya