5 Alasan Anak Sulung akan Cocok kika Berpasangan dengan Si Bungsu

Memiliki karakter yang saling melengkapi

Anak sulung adalah anak pertama yang merupakan anak tertua dalam sebuah keluarga. Sedangkan anak bungsu adalah anak terakhir dengan usia termuda dalam sebuah keluarga.

Banyak yang bilang, jika anak sulung memiliki pasangan anak bungsu maka hubungan akan langgeng dan bahagia. Pernyataan tersebut bisa jadi ada benarnya.

Anak sulung dan bungsu memiliki banyak perbedaan dalam hal karakter kepribadian. Namun, justru karena perbedaan itulah alasan anak sulung adalah pasangan yang paling pas bagi si anak bungsu. Mengapa demikian? Berikut lima alasannya.

1. Anak sulung yang mandiri vs si bungsu yang manja

5 Alasan Anak Sulung akan Cocok kika Berpasangan dengan Si Bungsuilustrasi pasangan muda (pixabay.com/pixel2013

Dilahirkan sebagai anak pertama dalam keluarga, anak sulung dituntut untuk menjadi mandiri dan dewasa. Ia harus bisa melindungi dan mengayomi adik-adiknya. Tak jarang bahkan seorang anak sulung membantu orangtua dalam hal mengasuh adiknya sampai mambantu biaya kehidupan keluarganya saat Ia sudah tumbuh dewasa.

Sebaliknya, si bungsu terbiasa mendapatkan banyak fasilitas dan bantuan dari kakak-kakaknya. Ia juga terbiasa mendapatkan limpahan kasih sayang dari seluruh anggota keluarga. Hal itu membuat anak bungsu memiliki sifat manja dibandingkan dengan anak sulung.

Karakter pasangan mandiri paling cocok jika bersama dengan pasangan yang manja. Keduanya secara alami saling melengkapi sifat masing-masing.

2. Anak bungsu yang penyayang melengkapi sifat anak sulung yang tegas

5 Alasan Anak Sulung akan Cocok kika Berpasangan dengan Si BungsuIlustrasi pasangan (pixabay.com/aliceabc0)

Anak bungsu terbiasa mendapatkan limpahan kasih sayang dari seluruh keluarga. Hal itu juga berpengaruh terhadap karakter kepribadiannya yang mudah memberikan kasih sayang pada orang lain. Sementara anak sulung dituntut untuk dapat manjaga adik-adiknya hal itu menyebabkan karakter anak sulung dipaksa menjadi pribadi yang kuat dan tegas.

Perbedaan karakteristik si tegas dan si penyayang akan menjadi perpaduan yang baik dalam sebuah hubungan. Apalagi jika keduanya akhirnya menikah dan mempunyai anak, dalam mendidik anak dibutuhkan sikap tegas namun tetap penuh kasih sayang.

Baca Juga: 5 Karakter yang Kamu Temukan jika Pacaran dengan Anak Sulung

3. Anak sulung terbiasa menjadi contoh sedangkan anak bungsu terbiasa mengikuti kakaknya

dm-player
5 Alasan Anak Sulung akan Cocok kika Berpasangan dengan Si BungsuIlustrasi pasangan di pantai (pixabay.com/JillWellington)

Orangtua menuntut anak pertamanya agar menjadi contoh yang baik bagi adik-adiknya. Hal itu membentuk karakter seorang anak sulung untuk selalu berambisi menjadi yang terbaik agar menjadi kebanggaan keluarga.

sementara itu, di lain sisi anak bungsu baisanya diarahkan untuk mengikuti sang kakak. Hal ini menyebabkan anak bungsu tumbuh menjadi pribadi yang selalu membutuhkan bimbingan dan selalu mencari panutan dalam kehidupannya.

Kedua karakter tersebut sangat cocok jika bersama dalam sebuah hubungan pasangan. Salah satu akan menjadi pengontrol sedangkan yang satu akan mengikuti dengan sukarela.

4. Anak bungsu biasanya hadir sebagai penghibur dalam keluarga

5 Alasan Anak Sulung akan Cocok kika Berpasangan dengan Si Bungsuilustrasi pasangan muda (pixabay.com/N-Y-C)

Anak bungsu adalah pribadi yang ceria dan humoris. Dia yang selalu dimanja dan menjadi pusat perhatian dalam keluarganya akan membawa karakter cerianya hingga dewasa. 

Ketika anak bungsu mendapatkan pasangan anak sulung maka sangat pas bagi keduanya. Pasangan anak bungsu akan berperan menjadi penghibur bagi pasangannya si anak sulung yang selalu serius dalam menghadapi masalah.

5. Anak sulung biasanya lebih dominan sedangkan anak bungsu penurut

5 Alasan Anak Sulung akan Cocok kika Berpasangan dengan Si BungsuIlustrasi wanita muda (pixabay.com/5688709)

Pengaruh lingkungan keluarga yang menuntut seorang anak sulung untuk lebih mandiri dan membantu orangtuanya mempengaruhi pembentukan karakter anak sulung hingga dewasa. Menjadi anak sulung akan memunculkan sifat dominan dan leadership yang lebih besar.

Sementara anak bungsu terbiasa mengikuti apa yang dikatakan oleh kakaknya. Tak jarang nasehat dari sang kakak lebih dipercaya daripada nasehat orangtuanya.

Anak sulung yang dominan dan selalu ingin diikuti, akan menjadi pasangan yang pas bagi si anak bungsu yang terbiasa menurut. Kemungkinan menemui konflik karena harus saling mempertahankan pendapat dapat ditekan saat anak sulung mendapatkan jodoh anak bungsu.

Jika secara kebetulan kamu adalah anak sulung dan pasanganmu adalah anak bungsu dalam keluarganya, maka jangan ragu untuk melanjutkan hubungan kalian. Berdasarkan perbedaan karakter dan sifat yang sudah dijelaskan, kalian adalah pasangan yang cocok.

Baca Juga: 5 Tips Menjalin Hubungan untuk Sesama Anak Bungsu, Kuatkan Komitmen!

Rinda Septiana Photo Verified Writer Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya