Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan Orangtua Pacar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika hubungan percintaan mulai lebih serius, biasanya pacar akan memperkenalkan kamu kepada orangtua hingga keluarga besarnya. Hal tersebut membuktikan kamu merupakan orang yang mulai penting dalam kehidupannya. Namun kadang menghadapi orangtua pacar bukanlah hal yang mudah bagi beberapa orang.
Berikut ini pertanyaan yang sering muncul jika bertemu orangtua pacar. Kalian yang sedang melakukan pendekatan orangtua pacar, sebaiknya baca ini baik-baik.
1. Rumah kamu di mana?
Kamu pasti terkejut mengapa ini menjadi pertanyaan nomor wahid setelah memperkenalkan diri nama kamu. Iya, alamat rumah adalah pertanyaan yang sering diucapkan orangtua pacar. Mungkin mereka memulai 'protokol' basa-basi secara sopan agar kita membuka diri dan tidak canggung terhadap kehadirannya.
Setelah kamu menjawab, responnya biasanya adalah "Ouhhh... Kalau gak salah dekat daerah itu kan?,", dan kamu menjawab "Iya om/ tante," sambil mengangguk-angguk canggung dan tersenyum malu-malu. Super sekali kan?
2. Kerja/ kuliah di mana?
Orangtua pacar akan melanjutkan 'protokol-nya dengan mulai mempertanyakan kegiatan harian kamu. Mereka tidak akan pernah menyebutkan "Sudah bekerja?" atau "Sudah kuliah?". Karena pertanyaan itu mungkin sangat kurang tepat disampaikan.
Bahkan kamu akan jadi minder jika jawaban pertanyaan kamu tidak sesuai ekspetasi mereka. Tetapi yang pasti mereka ingin tahu aktivitas kamu. Di sinilah modal atau potensi kamu akan dilihat (Dan diuji juga)
3. Papa/ mama kamu kerja di mana? Siapa tahu om/ tante kenal
Editor’s picks
Selanjutnya, orangtua pacar kamu akan menanyakan lebih spesifik lagi. Yaitu mengenai orangtua kamu. Tujuan mereka memang ingin mengetahui apakah mengenal orangtua kamu atau tidak. Karena akan lebih bagus lagi jika kedua orangtua saling mengenal antara satu sama lain.
Hal itu akan lebih memudahkan mereka untuk mengetahui latar belakang keluarga kamu. Jika mereka mengenal area pekerjaan orangtua kamu, baru mereka bertanya "Siapa ya nama papa/ mamanya? Kebetulan om/ tante banyak teman di situ,".
4. Kamu satu kuliah/ kerja dengan (Menyebut nama pacar kamu)?
Ini adalah alternatif pembicaraan sopan yang akan diucapkan orangtua pacar kamu selain nomor dua tadi. Tujuannya adalah mereka ingin tahu kapan dan di mana kamu berkenalan dengan anaknya. Kamu lalu menjawab "Iya om/ tante. Kami satu kantor tapi beda bagian saja," atau "Gak om/ tante. Saya beda kantor dengan (Nama pacar kamu). Kami kebetulan sering bertemu di terminal bis karena kantor kami berdekatan,".
5. Ya udah kalau begitu. Om dan tante tinggal dulu ya?
Lho. Kok gak ada pertanyaan seriusnya. Betul. Mereka tidak akan langsung to do point. Mereka paham 'protokol'-nya. Mereka akan melakukan 'supervisi' terhadap kamu melalui pacar atau orang lain secara bertahap. Sehingga mereka punya penilaian sendiri dari hasil monitoring dan evaluasi terhadap kamu.
Jika penilaian mereka tidak bagus, maka mereka menyampaikannya ketidakcocokannya ke pacar kamu. Namun jika mereka tidak keberatan terhadap kamu, maka pertanyaan selanjutnya akan keluar di poin selanjutnya.
6. Kamu serius dengan anak saya?
Ini kan yang kalian tunggu. Pertanyaan pamungkas yang sama menegangkan dengan pertanyaan dosen penguji. Pertanyaan ini membuat kamu bisa terbata-bata menjawabnya. Bahkan menimbulkan situasi canggung.
Tetapi FYI, pertanyaan ini sebenarnya tidak selalu sering diucapkan orangtua pacar. Orangtua pacar akan setuju ketika membiarkan kamu menjalin hubungan dengan anaknya. Kadang malah mereka berharap kamu membaca 'protokol'-nya dengan inisiatif untuk berkata "Saya serius dengan anak om/ tante. Jika om/ tante berkenan mempersilakan kami melanjutkan ke jenjang selanjutnya,".
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.