Love Bombing: Ciri-ciri, Tujuan, dan Bahayanya!

Apa itu love bombing?

Punya pasangan yang romantis dan mau memberikan segalanya memang menyenangkan. Apalagi dia selalu perhatian dan terkesan mau berkorban untuk kamu. Tapi, kamu perlu hati-hati karena bisa saja itu sebagai tindakan love bombing. Apa itu?

Love bombing adalah bentuk ungkapan sayang kepada pasangan. Tapi ternyata perilaku ini bisa berbahaya, lho. Mengapa demikian? Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Apa itu love bombing?

Love Bombing: Ciri-ciri, Tujuan, dan Bahayanya!ilustrasi love bombing (pexels.com/Nicole Michalou)

Love bombing adalah bentuk ungkapan kasih sayang seseorang kepada pasangannya. Bentuknya sendiri bisa beragam, mulai dari memberikan hadiah, perhatian, suka memberi kejutan, dan seterusnya.

Tapi meskipun terdengar baik, ternyata tindakan love bombing bisa menjadi berbahaya bagi hubungan percintaanmu, lho. Pasalnya, konsep ini seperti memanjakan seseorang di awal hubungan.

Lalu bisa menjadi bumerang karena tanpa disadari, kamu bisa terjerat cinta pada 'kebaikannya' saja. Selain itu, love bombing juga bisa sebagai cara manipulasi untuk memperbaiki hubungan tanpa menyelesaikan permasalahannya.

2. Tujuan love bombing

Love Bombing: Ciri-ciri, Tujuan, dan Bahayanya!ilustrasi sikap love bombing (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika PDKT, tentu kamu senang punya pasangan yang terkesan romantis, suka memberi hadiah, dan rela berkorban untuk kamu. Tapi perilaku ini bisa berubah drastis di kemudian hari yang tentunya akan sangat menyakiti.

Secara umum, tujuan utama dari love bombing adalah untuk menaklukkan hati seseorang atau pasangan. Tapi dalam beberapa kasus, hal ini juga dijadikan alat untuk menghindari sebuah permasalahan dan pada akhirnya tak terselesaikan.

dm-player

Baca Juga: Love Curving: Ciri-ciri, Dampak, dan Cara Menghadapi!

3. Ciri-ciri love bombing

Love Bombing: Ciri-ciri, Tujuan, dan Bahayanya!Ilustrasi love bombing (pexels.com/Antoni Shkraba)

Kamu harus menyadari seperti apa ciri-ciri perilaku love bombing, sehingga kamu tidak terjerumus pada hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship. Untuk itu, kamu harus mengetahui ciri-cirinya agar bisa menghindari. Berikut di antaranya.

  • Sering memberikan pujian berlebihan, dengan maksud ingin mendapatkan hati pasangan atau memanipulasi hubungannya.
  • Terlalu cepat mengungkapkan perasaan cinta dan berkomitmen, padahal kamu belum kenal lama dan belum merasa nyaman atau cocok.
  • Terlalu sering atau terus-menerus memberikan hadiah dan kejutan untuk menyenangkan hati pasangan. Hal ini akan dijadikan 'senjata' untuk melewati permasalahan dalam hubungan.
  • Terus memanipulasimu untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, dan kamu merasa sangat terikat dengannya sampai tidak punya batasan atau privasi.

4. Bahaya love bombing

Love Bombing: Ciri-ciri, Tujuan, dan Bahayanya!ilustrasi hubungan (pexels.com/RODNAE Productions)

Jika kamu terjebak dalam perilaku love bombing, semakin lama bisa berbahaya bagi kamu dan hubungan. Itulah kenapa kamu perlu menyadarinya sejak awal. Pasalnya, biasanya perilaku ini terjadi di fase awal hubungan atau pendekatan alias PDKT.

Selain itu, love bombing juga menjadi tindakan manipulatif ketika ada konflik dalam hubungan. Untuk itu, kamu perlu waspada dengan perilaku ini. Berikut ada beberapa dampak berbahaya dari love bombing.

  • Memicu terjadi kekerasan dalam hubungan.
  • Kamu terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau toxic, hingga merusak kondisi emosional sampai finansial.
  • Kamu merasa terkekang karena pasanganmu banyak menuntut, mendominasi, cemburuan hingga membuatmu kewalahan.
  • Kamu bisa depresi dan bingung, terutama ketika kamu menolak permintaannya, pelaku akan mengungkit segala sesuatu yang telah dia berikan kepadamu.
  • Kamu menjadi merasa terus bersalah, karena dia membuatmu merasa disayangi.
  • Kamu menjadi tergantung dengan pasangan, sehingga kamu sulit untuk membuat keputusan sendiri.

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai love bombing yang populer di kalangan anak muda. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu, ya.

Baca Juga: 5 Penyebab Kamu Sering Jadi Korban Ghosting, Coba Introspeksi Dulu

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya