4 Tipe Pasangan yang Bisa Memprediksi Akhir Hubungan, Kamu yang Mana?
unsplash.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut penelitian dari Brian G. Ogolsky, Catherine A. Surra dan J. Kale Monk yang dipublikasikan melalui situs perpustakaan online ternama onlinelibrary.wiley.com, di dunia sesungguhnya hanya ada empat kategori pasangan. Kesimpulan ini diperoleh setelah meneliti kurang lebih 400 pasangan belum menikah di usia antara 24 hingga 26 tahun. Dari empat kategori tersebut bisa diprediksi seberapa besar potensi yang dimiliki oleh suatu pasangan: apakah bisa untuk jangka panjang hingga menikah atau tidak.
1. Pasangan yang gemar konflik tapi saling jatuh cinta.
stocksnap.ioPasangan ini doyan banget putus-nyambung-putus-nyambung. Ada kalanya kalian mesra banget -- bahkan Zayn Malik dan Gigi Hadid pun kalah. Namun, kalau sedang bertengkar, kalian tak ubahnya Amerika Serikat dan Uni Soviet pada era Perang Dingin.
Kalian bisa saling mendiamkan satu sama lain untuk waktu yang terbilang lama. Meski begitu, kalian sejatinya sama-sama saling jatuh cinta pada satu sama lain sehingga tak peduli seberapa parah pertengkaran kalian, selalu ada jalan untuk kembali berbaikan. Kalau kamu dan pasanganmu ada di kategori ini, waktu kalian tersita untuk roller coaster dalam hubungan kalian yang nampaknya sangat "sibuk".
Walau tak selalu akan berakhir dengan kegagalan, tapi hubungan seperti ini tak baik untuk jangka panjang karena kalian tak pernah tahu apakah besok akan bermesraan atau bertengkar hebat karena hal-hal sepele. Apalagi jika level komitmenmu perlahan mulai menurun. Oleh karena itu, buatlah keputusan yang lebih bijak kalau ingin hubungan jangka panjang.
2. Pasangan yang hobi drama.
stocksnap.ioKalian seperti sedang berebut piala Oscar: suka sekali melakoni drama. Selalu ada saja persoalan-persoalan baru yang menjadi bahan perdebatan kalian, padahal persoalan itu tidak penting. Buat kalian, membalas pesan di atas lima menit itu bisa berarti ancaman keamanan nasional.
Menariknya, ada salah satu dari kalian yang justru lebih suka menghabiskan waktu dengan teman-teman daripada mendengarkan ocehan-ocehannya. Hubungan seperti ini rentan putus, lho. Terutama bila kamu atau pasanganmu lebih mempertimbangkan pendapat negatif dari pihak ketiga (misalnya teman-teman satu geng) tentang pasangan kalian.
Editor’s picks
Baca Juga: Kalo Sudah Merasakan 7 Hal Ini, Itu Tanda Hubunganmu Sudah Siap Naik Level!
3. Pasangan yang sama-sama suka bergaul.
pixabay.comKalian berdua suka pergi beramai-ramai dengan teman-teman. Bukan berarti tidak tertarik untuk menghabiskan waktu berdua, tapi menurut kalian akan lebih menyenangkan bila berkencan sembari melakukan kegiatan bersama teman-teman satu geng, misalnya.
Akar dari hubungan kalian adalah kesamaan teman-teman atau tempat bergaul. Pasangan seperti ini punya potensi besar untuk bertahan lama sebab kalian punya kesukaan dan teman-teman dekat yang sama. Kunci hubungan yang stabil dan awet itu, salah satunya, adalah punya banyak kesamaan.
4. Pasangan yang suka menghabiskan waktu berdua.
pixabay.comNah, kalau yang ini, lebih banyak waktu kalian habiskan untuk aktivitas berdua saja daripada melibatkan orang-orang lain. Kalian punya banyak kesamaan, misalnya sama-sama penggemar berat Star Wars. Namun, kalian memilih mengulik soal Star Wars berdua dibandingkan dalam sebuah kelompok.
Ada efek positif dari hubungan semacam ini, yaitu kalian takkan membiarkan pendapat orang lain mempengaruhi penilaian terhadap satu sama lain. Bagi kalian, pasangan adalah prioritas -- tapi bukan karena keterpaksaan, lho. Walau demikian, kalian akan saling memahami bila salah satu ingin menghabiskan beberapa waktu dengan teman. Pasangan kategori ini juga berpotensi besar untuk awet.
Baca Juga: Jangan Lepaskan Pacarmu yang Cuek, Inilah 10 Kelebihan yang Dia Punya!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
