8 Cara Harmonis Kembali dengan Pasangan setelah Bertengkar Hebat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada yang bilang pertengkaran adalah bumbu cinta sepasang kekasih. Sebab dengan bertengkar, kalian jadi lebih mengenal karakter satu sama lain. Namun, rasanya canggung kalau sehabis bertengkar hebat kalian kembali bicara.
Itulah mengapa kamu perlu baikan dengannya agar hubungan kalian harmonis kembali. Coba lakukan delapan hal ini agar kalian bisa cepat baikan.
1. Mintalah timeout untuk menenangkan hati dan pikiran
Menyelesaikan masalah ketika masih sama-sama panas justru akan membuat masalah semakin melebar. Oleh karena itu, penting untuk mengambil timeout agar kalian bisa berpikir lebih jernih.
Meminta jarak dan waktu sejenak dengan tujuan menenangkan pikiran dan hati bisa jadi solusi yang baik. Tak harus pergi jauh, cukup pergi untuk minum segelas air atau ke kamar mandi untuk mencuci muka juga bisa jadi cara efektif untuk timeout. Setelah itu, cobalah bicara empat mata dengannya setelah emosi kalian stabil, ya.
2. Selesaikan masalah secara sehat
Saling melemparkan kesalahan atau membuka masalah yang telah lalu bukanlah cara sehat untuk menyelesaikan problem kalian. Alangkah baiknya kalian tenang dan mencoba berada dalam "sepatu" masing-masing.
Cobalah pahami mengapa pasangan melakukan perbuatan yang tidak kamu sukai, dan sebaliknya. Dengan berusaha memahami satu sama lain, kalian jadi bisa menyelesaikan masalah dengan sehat. Hubungan kalian jadi cepat harmonis kembali, deh.
3. Tunggu waktu yang tepat untuk minta maaf yang tulus
Setelah kalian tenang, lepaskan rasa sakit hati dan marah sesegera mungkin. Terlalu lama memendam akan meningkatkan risiko hubungan yang semakin rusak. Jadi, saat menemukan waktu yang tepat di mana dia terlihat lebih tenang, segeralah minta maaf.
Menjadi orang pertama yang minta maaf bukan berarti bahwa kamu salah dan dia yang benar. Sebab kadang kala masalah timbul karena situasi dan kondisi di mana kalian tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah.
Namun yang pasti minta maaf yang tulus adalah bentuk pengakuan bahwa kamu dan dia tidak menyukai kenyataan. Kalian berdua terluka dan tak menyukai keadaan saling menyakiti tersebut.
4. Tunjukkan keseriusan bahwa kamu ingin hubungan kalian harmonis kembali
Pertengkaran hebat membuat kalian ragu dengan keseriusan masing-masing tentang hubungan ini. Bisa jadi kalian saling memberikan komentar menyakitkan dan menganggap kamu dan dia tidak peduli satu sama lain.
Editor’s picks
Kalau sudah begini, buktikanlah kalau kalian saling mencintai. Tunjukkan pada pasangan bahwa kamu benar-benar mencintainya dan ingin hubungan kalian harmonis kembali. Tak peduli seperti apa susahnya, kamu menyakini bahwa itu hanyalah rintangan yang makin menguatkan cinta kalian.
Tunjukkan ekspresi cinta lewat perkataan atau gerakan seperti merencanakan kejutan, liburan, makan bersama, atau meluangkan waktu berdua. Biasanya upaya yang tulus bisa membuat pasangan merasakan kesungguhanmu, kok.
Baca Juga: 5 Poin Penting saat Hadapi Pasangan dengan Trust Issue, Intinya Jujur!
5. Dengarkan isi hati pasangan dengan serius
Tidak jarang ketika bertengkar, kamu dan dia saling menyampaikan isi hati dan keluh kesah yang dirasakan. Sayangnya, kalian menungkapkan hal tersebut ketika masih "panas", alhasil apa yang didengar hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.
Ketika kalian sama-sama tenang, cobalah berikan waktu masing-masing untuk ungkapkan isi hati kalian. Jangan hanya berbicara, kamu juga berusaha mendengarkan apa yang dirasakan oleh pasanganmu, lho. Cobalah berempati padanya, tunjukkan bahwa kamu juga tidak suka dengan apa yang dirasakannya, akui rasa sakitnya, dan minta maaf padanya.
6. Ketika mengutarakan isi hatimu, fokuslah pada dirimu
Ketika giliranmu mengeluarkan keluh kesah, janganlah fokus menuding kesalahan orang lain. Hindari kalimat, "kamu tuh selalu...", "kamu gak pernah...", atau kalimat yang menyalahkan pasanganmu.
Sebaliknya, ceritakan apa yang kamu rasakan beberapa hari ini. Sebagai contoh, "aku mengalami hari yang berat dalam pekerjaan. Maaf ya kalau aku terlambat membalas chat-mu" atau "akhir-akhir ini sangat lelah, maaf tak bisa menemanimu...". Saat berfokus pada keluh kesahmu, dia akan berusaha lebih mengerti masalahmu dan jadi lebih pengertian.
7. Jangan berikan silent treatment pada pasangan
Kamu mengira jika memberikan silent treatment, pertengkaran bisa berakhir. Padahal sikap seperti juga dapat menimbulkan permasalahan baru, lho.
Silent treatment atau sikap diam dan dingin pada pasangan sangat rawan menimbulkan salah persepsi. Tak menutup kemungkinan, sikap ini menandakan bahwa kamu masih marah pada pasangan sehingga dia takut memulai percakapan denganmu. Jika silent treatment yang kamu lakukan berlangsung lama, tidak menutup kemungkinan dia jadi malas untuk berkomunikasi denganmu lagi.
8. Ingatlah kenangan kalian berdua
Salah satu cara memperbaiki argumen adalah mengingat kembali kenangan yang indah dalam hubungan. Kamu juga perlu mengingat bagaimana usaha kalian agar tetap bersama sejak awal.
Dengan ini, kamu jadi mengingat bagaimana kamu dan pasangan saling mencintai. Alhasil kamu jadi memiliki kekuatan untuk berbaikan dengan pasangan.
Sederet cara ini bisa jadi alternatif berbaikan setelah pertengkaran hebat. Kamu perlu melakukannya dengan tulus, kepala dingin, dan tidak mengungkit-ungkit kesalahan yang sudah terjadi. Semoga hubungan kamu dan pasangan tetap harmonis, ya.
Baca Juga: 5 Cara Merayu Pasangan Usai Bertengkar, Beri Jeda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.