5 Tanda Pacar Belum Siap Dilamar, Yuk Lebih Peka dengan Perasaannya
ilustrasi melamar kekasih (unsplash.com/ sergey mikheev)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melamar bukan sekedar mengucapkan komitmen akan segera menikahi calon pasangan. Setelah itu, kamu dan dia akan menyiapkan segala hal sehingga nantinya bahtera rumah tangga kalian berjalan dengan baik. Tak hanya dua manusia saja, di momen ini pun masing-masing keluarga akan lebih saling mengenal satu sama lain.
Bagi sebagian orang, lamaran dan pernikahan jadi momok yang menakutkan. Hal ini bisa terjadi karena merasa waktunya belum tepat atau belum ada keyakinan untuk menjalani kehidupan pernikahan secepatnya.
Kalau kamu masih belum yakin kapan waktu yang tepat untuk melamarnya, cobalah lebih peka padanya. Perhatikan apakah dia melakukan beberapa tanda di bawah ini? Jika iya, kemungkinan memang dia belum siap untuk melangkah ke tahap yang lebih serius.
1. Dia enggan memperkenalkan orang-orang penting dalam hidupnya padamu
ilustrasi ayah (unsplash.com/LOGAN WEAVER@LGNWVR)Jangan seperti membeli kucing dalam karung, jangan biarkan kamu mengajak serius seseorang yang masih enggan mengenalkan keluarganya atau orang-orang penting dalam hidupnya padamu. Ini bisa jadi pertanda dia belum terlalu mempercayaimu atau memang ada sesuatu yang ingin ditutupi darimu.
Tunda dulu keinginanmu untuk melamarnya. Jalani proses mengenal pribadi pacarmu dan keluarganya. Jika kamu dan dia sudah saling mengenal keluarga kalian satu sama lain dan saling nyaman, ini bisa jadi pertanda bahwa dia siap dilamar.
2. Dia tidak menganggapmu sebagai prioritasnya
ilustrasi pasangan sibuk masing-masing (pexels.com/Tima)Ketika dia membutuhkanmu sesegera mungkin, kamu rela mengorbankan jadwalmu. Sebaliknya, saat kamu membutuhkannya, dia tidak berlaku sebaliknya. Baginya, segala sesuatu yang penting untuknya menjadi prioritas utamanya.
Sebenarnya ini bisa dimaklumi kalau memang dia berkata padamu ingin lebih memprioritaskan karier atau pendidikan terlebih dulu. Jika sudah begini, ada baiknya diskusikan dengannya, berapa lama dia akan fokus dengan hal ini. Kalau dia masih sulit menjawab, bisa dibilang dia belum siap dilamar olehmu dalam waktu dekat.
Baca Juga: 7 Inspirasi Kotak Cincin untuk Melamar Pacar, Anti Mainstream Banget!
3. Dia mempunyai trauma di masa lalu
Editor’s picks
ilustrasi merasakan trauma (unsplash.com/Julia Taubitz)Hubungan di masa lalunya sudah sangat menyakitinya hingga dia mengalami fobia terhadap komitmen. Dia mungkin mencintaimu, tapi setiap ingin melangkah lebih jauh, rasa tidak aman akan komitmen kembali menakutinya. Dia takut kalau kamu akan melakukan hal yang sama dengan masa lalunya.
Kalau sudah begini, kamu perlu ekstra keras untuk meyakinkan dia bahwa kamu berbeda dengan mantannya. Tak hanya dengan janji ucapan, kamu juga perlu menunjukkan perlakuan yang memperlihatkan bahwa kamu benar-benar mencintainya dan ingin menjalani sisa hidupmu dengannya.
4. Belum pernah berdebat denganmu
ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)Kamu dan dia selalu mendebatkan berbagai hal ketika bertemu ini adalah tanda hubungan kalian toksik. Namun, jika kalian tidak pernah berdebat selama masa pendekatan, bisa jadi kamu dan dia belum terlalu dekat.
Selain itu, tidak pernah berdebat juga bisa menandakan bawah kamu atau dia belum sepenuhnya jujur dengan perasaan kalian. Ingat, sesekali berdebat menandakan bahwa kalian ingin menyatukan perspektif yang berbeda yang menjadi sinyal kalian ingin mengenal lebih baik.
5. Dia masih menunggu seseorang yang lebih baik
ilustrasi putus cinta (pexels.com/RODNAE Productions)Kalau dia masih ingin bersamamu, tapi sulit diajak untuk komitmen ke arah yang lebih serius bisa jadi dia sedang menunggu untuk mendapatkan seseorang yang menurutnya lebih baik. Jika sampai waktu yang dia tentukan belum ketemu seseorang itu, maka kamu dianggap sebagai cadangannya.
Namun, hal ini juga bisa menjadi tanda kalau dia memang ingin menyakinkan dirinya bahwa hanya kamulah yang terbaik darinya, meski sudah mencari kemana pun. Jadi selama masa pencarian ini, dia akan sulit diajak berkomitmen.
Melamar seseorang menjadi langkah awal komitmen sebelum menikah. Namun, di masa ini kamu sudah berpikir untuk menyiapkan diri untuk berbagi kehidupan dengan orang lain hingga akhir menutup mata.
Jadi, berpikirlah dengan jernih ketika akan melakukannya. Sebaiknya, ajaklah berdiskusi serius dengannya tentang keinginanmu. Jika dia masih enggan dilamar dengan alasan yang tidak jelas, mungkin kamu harus memikirkan ulang keinginanmu untuk melamarnya.
Baca Juga: 5 Zodiak Paling Romantis saat Melamar Kekasih, Bikin Baper!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
