Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Berteman Kembali dengan Mantan

Mantan yang tiba-tiba datang kembali ke kehidupanmu

Semua orang tentu memiliki masa lalu, termasuk dirimu. Nah, bagaimana jika bagian dari masa lalumu tersebut tiba-tiba datang dan menawarkan pertemanan denganmu. Dia pernah menjadi sosok yang penting di dalam hidupmu dulu. Kamu pernah mencintainya dan menghabiskan banyak waktu bersama dengannya, bahkan pernah merancang masa depan dengannya, hanya saja kenyataannya tidak berhasil diwujudkan karena hubungan asmaramu dengannya yang kandas di tengah jalan. 

Akankah kamu menerima tawaran pertemanan darinya? Bisakah kamu menjalin komunikasi lagi dengannya yang pernah dekat denganmu dulu? Jika iya, maka ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat ingin melakukannya. Mengapa? Yaitu yang pertama, agar kamu tidak terbawa perasaanmu yang dulu. Yang kedua, agar kamu bisa menjaga perasaan orang yang saat ini menjadi pasanganmu. Nah, apa saja yang perlu diperhatikan? Yaitu tujuh hal ini. 

1. Perasaanmu terhadapnya, apakah kamu masih menyukainya atau tidak

Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Berteman Kembali dengan Mantanilustrasi berpikir (pexels.com/Mike Greer)

Hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah perasaanmu terhadapnya. Apakah kamu masih memiliki perasaan padanya atau tidak saat ini. Kamu harus memastikan hal tersebut terlebih dahulu sebelum menerima ajakan berteman darinya. Mengapa? Karena agar kamu tidak mudah terbawa perasaan saat menjalin pertemanan dengannya nanti. 

Coba pikirkan dengan baik terlebih dahulu hal tersebut. Jangan sampai pertemananmu dengannya malah membuatmu menjadi berharap lebih padanya. Hingga akhirnya kamu malah menghancurkan hubunganmu saat ini dengan pasanganmu. Jika kamu tidak mau hal tersebut terjadi maka netralkan dulu perasaanmu dan pastikan bahwa kamu sudah tidak memiliki perasaan lagi kepadanya sebelum kamu menerima ajakan pertemanan darinya. 

2. Jeda waktu yang sudah terlewati sejak kamu berpisah dengannya

Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Berteman Kembali dengan Mantanilustrasi berpisah (pexels.com/RODNAE Productions)

Lihatlah berapa lama jeda waktu yang sudah kamu lewati sejak berpisah dengannya sampai saat ini ketika dia mengajakmu untuk berteman. Tentunya ada perbedaan saat kamu baru berpisah dengannya dalam waktu yang dekat dengan waktu yang sudah lama. Karena jika dalam waktu dekat tentunya tidak mudah bagimu untuk bisa berhadapan kembali dengannya. 

Bukan berarti kamu masih menyimpan perasaan kepadanya, namun karena kamu masih belum bisa melupakan permasalahan yang terjadi hingga akhirnya kamu berpisah dengannya. Jangan sampai permasalahan tersebut masih belum terlupakan dan terbawa olehmu saat menjalin pertemanan dengannya. Bisa-bisa saat bertemu dengannya kamu malah membahas permasalahan tersebut, yang menurutmu masih menggantung atau belum selesai. 

3. Batasan-batasan yang perlu kamu buat

Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Berteman Kembali dengan Mantanilustrasi berbicara dengan mantan (pexels.com/Liliana Drew)

Jika kamu memiliki keinginan untuk menerima ajakan pertemanannya, maka kamu perlu membuat batasan-batasan yang jelas sebelum melakukannya. Hal tersebut agar hubunganmu dengannya memang hanya benar-benar berteman dan tanpa melibatkan perasaan di dalamnya. Kamu pun perlu membatasi diri agar bisa mengantisipasi hal-hal yang bisa saja terjadi.

Ingatlah bahwa saat ini kamu sudah memiliki pasangan dan kehidupan yang baru. Yang terpenting jangan melibatkan emosi secara personal saat kamu bertemu dengan mantanmu. Termasuk menghindari tempat-tempat yang membuatmu malah bernostalgia dengan mantanmu tersebut. Jadi, dengan menciptakan batasan-batasan yang jelas, maka kamu bisa menjaga perasaan pasanganmu dan kehidupanmu yang baik-baik saja sebelum kehadirannya yang mengajukan pertemanan padamu. 

Baca Juga: 5 Sebab Kamu Gak Bisa Berteman dengan Mantan Setelah Perpisahan

4. Perhatikan sikapnya, benarkah hanya ingin berteman atau ada maksud tersembunyi di belakangnya

dm-player
Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Berteman Kembali dengan Mantanilustrasi memperhatikan (pexels.com/cottonbro)

Bukan berarti kamu berpikir negatif dengan memperhatikan sikap mantanmu sebelum menerima ajakan pertemanannya. Namun kamu perlu mengetahui apakah dia memang hanya ingin berteman denganmu atau dia menginginkan hubungan yang lebih, dalam arti dia berusaha mendekatimu lagi dengan dalih pertemanan. Mungkin jika kamu masih sendiri dan masih memiliki perasaan padanya, maka kamu tidak mempermasalahkannya jika hal tersebut terjadi sesuai keinginannya. Namun jika kamu sudah memiliki pasangan, tentu kamu tidak ingin menyakiti pasanganmu bukan?

Atau kamu memang sudah tidak memiliki perasaan padanya dan merasa tidak nyaman jika dia berusaha mendekatimu lagi walau dimulai dari pertemanan. Jadi, kamu harus bisa menilai apakah ada maksud tersembunyi dari mantanmu tersebut atau tidak. Hal tersebut perlu kamu lakukan untuk dapat mencegah hal yang seharusnya tidak terjadi. Kamu bisa menilai dari sikapnya, yaitu bagaimana dia memperlakukanmu. Jika kamu hanya sebagai teman tentu dia tidak akan memberikanmu perhatian yang berlebih. Namun jika ada maksud tersembunyi di belakangnya, maka dia akan memberikanmu perhatian lebih dari sekadar teman. 

5. Pastikan dalam dirimu, sudahkan kamu berdamai dan menerima masa lalumu yang kandas dengannya dulu

Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Berteman Kembali dengan Mantanilustrasi berpikir (pexels.com/Engin Akyurt)

Yang perlu kamu perhatikan selanjutnya adalah bagaimana kamu memandang masa lalumu bersamanya. Apakah kamu sudah bisa berdamai dan menerima masa lalumu yang kandas di tengah jalan? Jika kamu belum bisa melakukannya, maka pertimbangkan kembali ajakan pertemanan darinya. Bertemanlah dengannya jika kamu memang sudah benar-benar bisa berdamai dan menerima masa lalumu dengannya. Karena itu artinya kamu memang sudah tidak memiliki perasaan lebih padanya. Jadi, tentunya tidak masalah jika kamu ingin berteman.

Jika mantanmu misalnya masih memiliki perasaan terhadapmu dan berusaha membuatmu mengingat kembali momen bersama dengannya dulu atau mengajakmu mengingat kenangan indah bersama dengannya dulu, maka hal tersebut tidak akan berpengaruh padamu. Bagimu dia merupakan bagian dari masa lalumu, sehingga apa pun yang dia lakukan tidak akan mengubah pemikiranmu tentangnya. Kamu sadar bahwa tanpanya saat ini kamu sudah bahagia dengan pasanganmu yang sekarang. Sehingga kehadirannya tidak memberikan efek apa pun padamu. 

6. Coba jujur pada perasaanmu, apakah kamu masih menyimpan rasa sakit hati atau tidak kepadanya

Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Berteman Kembali dengan Mantanilustrasi berpikir (pexels.com/Keira Burton)

Perpisahan yang kandas di masa lalu, apalagi jika putusnya tidak secara baik-baik tentunya akan memberikanmu luka dan rasa sakit hati. Apalagi jika kamu putus dengannya karena ada orang ketiga, tentu akan menorehkan luka yang dalam untukmu. Jadi cobalah jujur pada dirimu sendiri, masihkah kamu menyimpan luka dan rasa sakit hati tersebut? 

Jika iya, maka sebaiknya jangan paksakan dirimu untuk menjalin pertemanan dengannya. Karena tentunya tidak mudah bagimu untuk bertatap muka dengan seseorang yang sudah menaruh luka di hatimu. Jadi, kamu bisa menolak ajakan pertemanannya demi kebaikanmu sendiri. Namun jika kamu sudah bisa melupakan luka dan rasa sakit hati tersebut serta menurutmu sudah tidak masalah untuk bertemu dengannya lagi, maka kamu bisa menerima ajakan pertemanan darinya. 

7. Mengatakan kepada pasanganmu dan menghindari intensitas bertemu yang terlalu sering bersama mantan

Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Berteman Kembali dengan Mantanilustrasi berbicara dengan pasangan (pexels.com/Ron Lach)

Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan adalah perasaan pasanganmu. Apakah dia keberatan atau tidak jika kamu menjalin pertemanan lagi dengan mantanmu. Jangan memaksakan kehendakmu karena pasanganmu nanti berpikir bahwa kamu masih memiliki perasaan terhadap mantanmu tersebut. Jika pasanganmu tidak keberatan, maka selanjutnya kamulah yang harus menjaga kepercayaannya tersebut. 

Kemudian hindari intensitas bertemu yang terlalu sering dengan mantanmu. Apalagi jika hanya dilakukan berdua saja. Jauh lebih baik jika kamu mengatakan kepada mantanmu bahwa kamu sudah memiliki pasangan saat ini dan harus menjaga perasaannya. Jika kamu memang berteman maka bertemanlah sewajarnya dengannya, jangan membuat celah yang akhirnya membuat pasanganmu merasa kamu dan mantanmu masih saling memiliki rasa yang tertinggal. 

Tidak ada keharusan untuk kembali menjalin pertemanan dengan mantan. Namun juga tidak ada aturan bahwa kamu tidak bisa berteman dengannya. Semua kembali lagi kepada dirimu, bisakah kamu berteman lagi dengannya dan berdamai dengan masa lalumu atau tidak. Yang terpenting kamu perlu memperhatikan tujuh hal di atas sebelum menerima ajakan pertemanan darinya, karena hal tersebut untuk kebaikan dirimu sendiri. 

Baca Juga: 5 Pertimbangan Sebelum Berteman dengan Mantan, Hati-hati!

Shella Rafika Sari Photo Verified Writer Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya