5 Cara Hargai Privasi Pasangan, Jangan Kelewat Batas!

Menjaga kepercayaannya dengan menghargai privasinya

Memiliki pasangan yang terbuka dalam segala hal tentu terasa menyenangkan. Walau seperti itu, bukan berarti kamu bisa seenaknya masuk lebih jauh ke ranah privasi yang lebih dalam. Apalagi sampai memaksanya untuk menjawab setiap pertanyaan yang kamu ajukan, karena rasa penasaranmu yang ingin tahu segala hal mengenai kehidupan pasanganmu. 

Menghargai privasi pasangan menandakan kedewasaanmu dalam bersikap. Karena itu artinya kamu percaya dan yakin kepada pasanganmu, bahwa dia tidak akan melakukan sesuatu yang menyakiti hatimu. Nah, untuk itu kamu harus bisa belajar menghargai pasanganmu. Yaitu dengan melakukan lima cara ini. 

1. Kamu tidak perlu tahu seluruh isi ponsel pasanganmu

5 Cara Hargai Privasi Pasangan, Jangan Kelewat Batas!ilustrasi mengecek ponsel (pexels.com/Ron Lach)

Tahukah kamu? Bahwa dia bertemu denganmu karena merindukanmu, bukan untuk melihatmu mengecek ponselnya. Apalagi kamu sampai mengabaikannya karena asyik mengecek daftar telepon dan chat pasanganmu. Belum lagi pertanyaan-pertanyaan yang kamu lontarkan kepadanya. Misalnya pertanyaan seperti, "ini siapa, kayaknya aku gak kenal?" atau "ada masalah apa sampai dia mengirim pesan seperti ini?"

Percayalah pertemuanmu dengannya akan hancur karena pertengkaran. Pasanganmu memang membebaskanmu dan tidak melarangmu mengecek ponselnya. Tetapi mengapa kamu bersikap seolah isi ponselnya patut diwaspadai, dicurigai hingga harus diawasi.

Harus mengetahui seluruh isi ponsel pasangan bukanlah sikap yang dewasa, bahkan terkesan kamu tidak sopan dan tidak memiliki etika dalam menghargai privasi pasangan.

2. Berikan waktu kepada pasanganmu jika dia butuh waktu untuk sendiri

5 Cara Hargai Privasi Pasangan, Jangan Kelewat Batas!ilustrasi menyendiri (pexels.com/Liza Summer)

Setiap orang pasti memiliki masa di mana dia ingin sendirian, entah karena ada masalah yang membuatnya membutuhkan waktu untuk menyendiri maupun karena dia merasa lelah karena banyaknya pikiran sehingga ingin memiliki waktu me time untuk dapat menikmati waktu istirahat.

Nah, jika pasanganmu mengatakan bahwa dia ingin sendiri dulu, maka berikanlah dia waktu untuk me time. Jangan membabi-buta dia dengan berbagai macam pertanyaan kenapa dan apa yang membuatnya seperti itu. 

Berikanlah dia waktu, jangan memaksanya untuk bercerita. Mungkin dia memiliki masalah yang tidak dapat dia bagikan kepadamu karena terlalu privasi dalam hidupnya. Ingatlah sekalipun dia pasanganmu, dia tidak harus selalu bersama denganmu. Dia butuh waktu untuk sendiri, untuk kumpul bersama keluarga dan juga teman-temannya. Membatasi kehidupan pribadinya bukanlah sikap seorang pasangan yang baik. 

3. Jangan memaksa pasangan agar kamu bisa masuk ke akun media sosialnya

5 Cara Hargai Privasi Pasangan, Jangan Kelewat Batas!ilustrasi adu argumen (pexels.com/Mikhail Nilov)
dm-player

Jika kamu hanya melihat-lihat media soasial pasangan adalah hal yang wajar. Namun jika kamu memaksa pasangan untuk mengetahui password media sosialnya, kemudian mengecek dan menelusuri aktivitas pasangan apa saja di media sosialnya bukanlah sikap yang bijak. Itu sama saja kamu berpikir bahwa pasanganmu sedang berselingkuh atau curiga dia flirting dengan lawan jenis lainnya, sehingga kamu ingin mengeceknya secara langsung. 

Sikapmu seperti ini sebenarnya terkesan sangat kekanak-kanakan. Sebagai orang dewasa seharusnya kamu memiliki rasa percaya dan keyakinan kepada pasanganmu sendiri. Jaga komitmen tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab tanpa harus membuka media sosial pasanganmu.

Apalagi jika harus bertengkar hebat hanya karena pasanganmu misalnya like foto lawan jenis lain. Itu tidak menandakan dia selingkuh. Lebih baik kamu mengatakan ketidaksukaanmu, tidak perlu sampai mempengaruhi hubunganmu terlalu jauh. 

Baca Juga: 5 Perilaku Gak Menghargai Privasi Orang Lain, Obral Aib!

4. Kamu tidak perlu tahu dan terlibat terlalu jauh dalam urusan finansial pasangan

5 Cara Hargai Privasi Pasangan, Jangan Kelewat Batas!ilustrasi adu argumen (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Finansial adalah masalah yang sensitif untuk di bicarakan. Apalagi jika misalnya pendapat pasanganmu lebih rendah dibandingkan dirimu. Maka tentu akan mempengaruhi harga diri dan gengsi pasanganmu. Jika dia tidak terlihat nyaman dalam membahas finansial, maka hentikanlah. Hargai privasinya, mungkin dia belum mau terbuka mengenai pendapatannya.

Kamu juga tidak perlu memaksanya untuk memberitahukan kepadamu mengenai berapa pendapatan dan berapa pengeluarannya setiap bulan. Terlalu jauh ikut campur masalah finansial pasangan, apalagi mau ikut mengaturnya tidaklah benar dalam suatu hubungan. Kecuali pasanganmu sendiri yang memintanya. Jadi, biarkan urusan finansial menjadi urusan pribadi pasanganmu saja. 

5. Jangan memaksanya menceritakan kondisi keluarganya, apalagi ikut campur di dalamnya

5 Cara Hargai Privasi Pasangan, Jangan Kelewat Batas!ilustrasi adu argumen (pexels.com/Alex Green)

Jika pasanganmu menceritakan mengenai kondisi keluarganya maka tidaklah masalah. Namun yang menjadi masalah adalah saat kamu memaksanya untuk menceritakannya. Apalagi saat dia sedang mengalami masalah dengan keluarganya, kamu ikut campur di dalamnya. Ingatlah bahwa setiap keluarga pasti memiliki plus minus, begitu juga dengan keluargamu. 

Jadi, baik kamu maupun pasangan berhak untuk menyimpan persoalan dan rahasia keluarga maasing-masing. Karena tidak semua orang bisa menceritakan hal-hal pribadi di dalam keluarga sekalipun kepada pasangannya sendiri.

Mengapa? Karena apa yang kamu ceritakan bisa merubah pandangan pasanganmu dalam memandang keluarganya ke depannya. Bahkan mungkin bisa menganggu hubunganmu dengannya nantinya. Jadi, biarkan pasanganmu menyimpannya jika menurut dia itu privasi yang tidak mudah di share kepada orang lain, termasuk pasangannya. 

Dalam menjalin hubungan asmara, menjaga dan menghargai privasi pasangan diperlukan agar bisa menciptakan keharmonisan di dalam hubungan. Oleh karena itu, hargai keputusan pasanganmu jika dia tidak bisa membagi hal-hal pribadi di dalam hidupnya. Jangan melewati batas agar kamu tidak menyakiti hatinya. Jadi, hargai privasinya dengan melakukan lima hal di atas. 

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kita Harus Menghargai Privasi dalam Hubungan

Shella Rafika Sari Photo Verified Writer Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya