5 Tips Menyikapi Diri saat Jadi Korban Ghosting Biar Gak Terulang Lagi

Menjadi lebih hati-hati dalam menjalin hubungan ke depannya

Menjadi korban ghosting tentunya akan memberikan rasa sakit yang tak mudah untuk dilupakan. Apalagi jika kamu memiliki perasaan yang mendalam pada orang tersebut. Namun sayangnya dia hanya mempermainkan perasaanmu karena rasa penasarannya padamu dan tidak serius ingin menjalin hubungan asmara denganmu. Maka rasa kecewa tentunya akan kamu rasakan saat kamu mengetahui hal tersebut. 

Tanpa aba-aba dia menghilang begitu saja dan tak ada kabar seolah apa yang dia lakukan selama ini saat mendekatimu tidak berarti apa-apa baginya. Dengan mudahnya dia memutus semua kontak dan komunikasi di antara kalian tanpa ada rasa bersalah. Jika sudah seperti itu, maka kamu harus dia menyikapi dirimu sendiri dengan baik agar kamu tidak semakin terluka terlalu dalam dan agar kejadian yang sama tidak terulang lagi ke depannya. Kamu bisa menyikapinya dengan lima tips ini. 

Baca Juga: 5 Cara Menyikapi Ghosting, Membuka Hati untuk yang Lain!

1. Mengakui kesalahan dan lebih berhati-hati ke depannya saat menjatuhkan pilihan

5 Tips Menyikapi Diri saat Jadi Korban Ghosting Biar Gak Terulang Lagiilustrasi intropeksi diri (pexels.com/MART PRODUCTION)

Saat kamu menjadi korban ghosting, jangan menyangkal hal tersebut. Apalagi sampai berpikir bahwa itu semua terjadi bukan karena kesalahanmu, di mana semuanya merupakan kesalahan sepenuhnya dari orang yang melakukan ghosting padamu. Jangan menyangkalnya jika kamu ingin segera move on saat menjadi korban ghosting. Karena mencari pembenaran hanya akan membuatmu semakin sulit melupakannya dan tidak belajar untuk lebih peka ke depannya. 

Jadi, jauh lebih baik untuk menyadari dan mengakui kesalahan yang telah kamu lakukan karena terlalu mudah percaya padanya. Akuilah jika memang kamu juga tidak berhati-hati saat memilihnya, sehingga mudah terbuai dan terlalu membuka hatimu saat dia mendekati. Dengan menyadari kesalahan yang ada, maka ke depannya kamu akan lebih berhati-hati dalam menjatuhkan pilihan karena berkaca dari pengalaman sebelumnya. 

2. Tidak membiarkan diri terlarut dalam kesedihan yang terlalu lama agar kamu bisa segera move on

5 Tips Menyikapi Diri saat Jadi Korban Ghosting Biar Gak Terulang Lagiilustrasi sedih (pexels.com/Alex Green)

Rasa kecewa hingga sedih tentunya akan kamu rasakan saat orang yang kamu pilih ternyata malah bersikap ghosting kepadamu. Namun walau seperti itu, jangan biarkan dirimu terlalu lama larut dalam kesedihan yang terlalu dalam. Karena jika kamu terus membiarkannya maka akan tidak baik untuk dirimu sendiri. Kamu juga akan semakin sulit untuk bisa move on darinya. 

Untuk apa kamu terus mengingat, menyimpan dan mengenang hal yang menyakitkan hatimu. Lepaskan rasa sedihmu sewajarnya saja, ingatlah bahwa duniamu tidak hanya berputar pada dirinya. Oleh karena itu, jangan biarkan dirimu semakin terpuruk. Kamu harus bisa mengendalikan diri, perasaanmu dan berpikir ke depannya untuk kehidupan serta masa depanmu yang lebih baik lagi. 

Baca Juga: Biar Gak Jadi Korban Ghosting, 5 Cara ini Bisa Kamu Tiru

dm-player

3. Tidak perlu mencari dia yang telah menyakiti hatimu, lebih baik kamu melupakannya

5 Tips Menyikapi Diri saat Jadi Korban Ghosting Biar Gak Terulang Lagiilustrasi menghubungi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Baik karena rasa penasaran kenapa dia tiba-tiba menghilang dari hidupmu maupun karena kamu ingin mempertanyakan hatinya apakah sungguh-sungguh menyukaimu atau tidak, kamu tidak perlu mencari dirinya sekalipun kamu menyimpan rasa untuknya. Ingatlah bahwa dia sudah jelas menyakiti hatimu, jauh lebih baik dengan kamu melupakannya. Dengan dia yang menghilang tanpa kabar saja itu sudah menandakan dia bukan pasangan yang baik jika kamu ingin terus melanjutkan hubungan asmara dengannya. 

Karena jika memang terjadi sesuatu padanya sehingga kalian kehilangan kontak, maka dia akan berusaha mencari dan menghubungimu lebih dulu. Dia bahkan akan memberikanmu penjelasan kenapa hal tersebut bisa terjadi. Itu adalah pertanda dia sungguh-sungguh menyukaimu. Namun jika yang terjadi sebaliknya di mana kamu yang berusaha mencari, menghubungi dan berupaya sendiri agar bisa bertemu dengannya sejak kehilangan komunikasi dengannya, sedangkan dia seolah tidak menunjukkan usaha apapun dan benar-benar tidak menunjukkan batang hidungnya, maka dia benar-benar melakukan ghosting kepadamu dan tidak ada serius padamu. 

4. Tidak perlu menceritakan kisahmu kepada semua orang agar kamu tidak semakin mengingat dirinya

5 Tips Menyikapi Diri saat Jadi Korban Ghosting Biar Gak Terulang Lagiilustrasi curhat ke teman (pexels.com/Liza Summer)

Curhat memang perlu kamu lakukan untuk bisa melegakan beban pikiran dan hati akibat ghosting, namun lakukan itu kepada orang-orang yang kamu percaya saja. Yaitu mereka yang bisa menjaga rahasiamu dan memberikanmu masukan yang positif serta baik untukmu agar kamu bisa segera move on. Kamu tidak perlu menceritakan kisahmu kepada semua orang sekalipun kamu berniat untuk memberitahu orang lain agar tidak mengalami hal yang serupa sepertimu. 

Jangan sampai orang lain malah mengasihani dirimu dan pesan apa yang kamu maksudkan dalam ceritamu justru tidak tersampaikan dengan baik. Selain itu, ingatlah bahwa semakin banyak kamu bercerita dan mengulang hal-hal yang pernah kamu alami maka akan semakin sulit bagimu untuk melupakan apa yang terjadi padamu. Rasa sakit hatimu juga akan lama hilang dan tidak berangsur-angsur pergi karena kamu yang selalu berulang-ulang menceritakannya sehingga selalu mengingat kejadian ghosting tersebut. 

5. Tidak perlu menutup hatimu rapat-rapat karena tidak semua lawan jenis seperti dirinya

5 Tips Menyikapi Diri saat Jadi Korban Ghosting Biar Gak Terulang Lagiilustrasi menolak (pexels.com/Keira Burton)

Menjadi korban ghosting bukan berarti kamu menjadi takut menjalin hubungan asmara kembali. Apalagi sampai menutup rapat-rapat pintu hatimu dengan berpikir agar kamu tidak terluka lagi. Hal tersebut sebaiknya tidak kamu lakukan. Bagaimana kamu bisa move on jika kamu saja masih mengingat kejadian saat kamu menjadi korban ghosting karena menyimpan luka di hati. 

Percayalah tidak semua orang sama seperti orang yang pernah melakukan ghosting padamu. Jauh lebih baik kamu tetap membuka diri namun lebih hati-hati dalam melakukan penilaian agar kamu tidak kembali salah pilih. Jangan sampai kamu kehilangan seseorang yang benar-benar menyayangimu karena kamu memukul rata semua lawan jenis akan sama seperti orang yang melakukan ghosting padamu dulu. 

Menjadi korban ghosting di mana kamu terjebak dalam hubungan asmara yang tidak jelas bagaimana statusnya dan arah serta tujuan hubungan yang tak ada kejelasan tentu menjadi pengalaman yang tidak mengenakkan. Tapi walau seperti itu, kamu harus bisa move on demi kebaikan dirimu sendiri. Jangan biarkan perasaan sakit akibat ghosting membuatmu terpuruk terlalu lama. Sikap dirimu dengan lima tips di atas saat kamu menjadi korban ghosting

Baca Juga: Selalu di Ghosting! Kenali 5 Ciri Cowok Gak Serius Sama Kamu

Shella Rafika Sari Photo Verified Writer Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya