Jangan Dipaksakan, Ini 7 Indikasi Kamu Harus Segera Akhiri Hubungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbagai masalah yang terjadi dalam hubungan seringkali disepelekan dan terkadang dijadikan alasan sebagai 'bumbu cinta' oleh beberapa pasangan. Sehingga banyak yang akhirnya terjebak, tertekan, dan tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka tengah menjalani hubungan yang salah.
Terus mempertahankan cinta ketika 7 indikasi berikut sudah kamu rasakan merupakan hal yang sangat keliru. Padahal berpisah adalah keputusan terbaik yang harus segera kamu ambil demi menyelamatkan kebahagiaan yang selama ini telah kamu korbankan.
Coba deh periksa apakah 7 hal berikut sudah merasuk dalam hubunganmu dan dia?
1. Dia terus mengulangi kesalahannya
Hanya karena kamu memberi maaf padanya, bukan berarti dia bisa berlaku seenaknya kembali.
Mungkin sekali dua kali kamu bisa saja memaklumi kesalahan yang dia lakukan. Namun jika dia sendiri tidak bisa belajar dari kesalahan itu, bukan hanya sebuah maaf yang tidak layak dia terima, tapi dirimu juga tidak pantas untuk terus mendampinginya.
2. Kalian mulai sulit menghargai satu sama lain
Kurangnya rasa menghargai satu sama lain bisa jadi salah satu tanda bahwa perasaan cinta tidak lagi melekat di antara kalian.
Hubungan tidak semestinya untuk dipertahankan jika kalian sudah tidak bisa lagi menghargai kebersamaan, menganggap sepele janji yang telah dibuat dan merasa biasa saja ketika membatalkannya, menganggap remeh pendapat satu sama lain sehingga komunikasi pun tidak berjalan dengan baik.
3. Dia sering merendahkan, bahkan sampai menghinamu
Mungkin tanpa disadari, dia seringkali menganggap remeh apa yang kamu utarakan. Jangankan untuk memikirkannya, mendengarkan pendapat dan alasan-alasanmu saja dia sudah mulai merasa malas.
Candaan yang ia lontarkan juga membuatmu sulit membedakan mana candaan biasa, mana ledekan dan penghinaan, karena keduanya terlihat sama saja.
Baca Juga: Biar Gak Putus Nyambung, Terapkan 6 Tips Ini Dalam Hubungan
Editor’s picks
4. Dia selalu ingin mendominasi
Dia selalu ingin mengambil alih segala sesuatu dalam hubungan kalian. Mengambil keputusan, mengarahkan, hingga mengontrol hubungan kalian sesuai dengan keinginannya.
Ketika dia sudah mendominasi, tanpa sadar kamu pun akan kesulitan untuk menyampaikan pikiran dan sulit untuk menolak permintaannya. Karena pada dasarnya hubungan berjalan oleh sebelah pihak.
5. Bertengkar sudah menjadi hal yang tidak asing
Bertengkar boleh saja, tapi jika hal ini terjadi terlalu sering, artinya ada yang tidak beres dengan hubunganmu.
Saat konflik lebih mendominasi daripada keharmonisan, coba periksa apa yang salah di antara kalian. Apakah pertengkaran itu terjadi karena ketidakcocokan, karena kalian tidak lagi memedulikan perasaan pasangan sebab ego yang terlalu besar. Atau mungkin itu memang tanda jika kalian tidak ditakdirkan untuk bersatu. Daripada semakin menderita, lebih baik akhiri dari sekarang.
6. Dia berusaha mengubahmu
Bukannya menerimamu dengan sepenuh hati, dia malah berusaha mengubahmu menjadi orang lain atau menjadi sosok manusia yang dia inginkan. Dia hanya memikirkan kemauannya saja dan melupakan prinsip bahwa setiap manusia itu berbeda.
Jadi buat apa mempertahankan sebuah hubungan itu jika kalian tidak sanggup menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing?
7. Saking tertekannya, kamu menjadi tidak nyaman jika dia bersamamu
Rambu peringatan terakhir tanda dia harus segera kamu lepaskan adalah bagaimana perasaanmu ketika bersama dengannya. Masihkan perasaan bahagia itu bisa kamu rasakan, atau malah kamu merasa biasa saja bahkan lebih nyaman dan lega saat dia tidak bersamamu? Hati tidak bisa berbohong lho ketika kalian memang sudah benar-benar tidak menemukan jalan kecocokan.
Coba deh lepasin, siapa tau kebahagiaan yang sesungguhnya sulit masuk karena kamu sendiri yang menutup jalan itu dengan terus mempertahankan kehadirannya.
Baca Juga: Kurangi Minta Saran Orang Lain Soal Hubunganmu, Ini 5 Alasannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.