20 Kata-Kata Bijak tentang Cinta Beda Agama, Berat Terbentur Restu

"Tuhan memang satu, kita yang tak sama ...." #ANGPOIN

Seperti halnya rezeki, cinta sulit ditebak datangnya dari mana dan kepada siapa. Kalau sudah terlanjur cinta, tetapi terbentur beda keyakinan, di sinilah ujian cinta semakin terasa beratnya.

Tergantung masing-masing pribadi, berikut ini kata-kata bijak tentang cinta beda agama. Kalau menurut kamu sendiri gimana, nih?

1. Kata-kata bijak tentang cinta beda agama 

20 Kata-Kata Bijak tentang Cinta Beda Agama, Berat Terbentur Restuilustrasi cinta beda agama (unsplash.com/Manuell Meurisse)

"Ada yang hanya berstatus, tapi tak saling cinta. Ada yang sudah saling cinta, tapi tak bisa bersama." (Boy Candra).

"Itulah cinta. Kalau kita ikhlas mempersilakannya masuk ke hati, kita harus mampu menanggung segala kebahagiaan dan luka yang diakibatkan rasa itu." (Cassandra Massardi).

"Kamu, adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan." (anonim).

"Tolong tanyakan Tuhanmu apakah aku yang bukan umatnya boleh mencintai hambanya?" (anonim).

"Kadang Tuhan menguji manusia degan cinta beda agama hanya untuk memastikan apakah manusia lebih mencintai penciptanya atau ciptaannya." (anonim).

2. Kata-kata bijak tentang melepaskan 

20 Kata-Kata Bijak tentang Cinta Beda Agama, Berat Terbentur Restuilustrasi cinta beda agama (unsplash.com/Kelly Sikkema)

"Mengikhlaskan artinya merelakan dia bersama siapa pun. Sebab, akhirnya aku paham bahwa kita dipertemukan hanya untuk menjadi teman." (anonim).

"Kadang, Tuhan hanya mempertemukan bukan mempersatukan." (anonim).

"Dunia ini memang terasa hampa tanpa cinta. Namun, ketika cinta tidak lagi membuatmu bisa bersama, di situlah terasa betapa pahitnya menerima semua fakta yang ada." (anonim).

"Pada akhirnya, seseorang yang bertahan akan memilih untuk merelakan. Sebab, bahagia tak datang hanya dari satu orang." (anonim).

"Belajar untuk merelakan dan ikhlas akan membuatmu lebih dewasa dan mampu kembali menatap masa depan tanpa beban masa lalu." (anonim).

dm-player

Baca Juga: 5 Cara Bijak Menghadapi Kritikan dari Atasan di Tempat Kerja, Penting!

3. Kata-kata bijak tentang restu 

20 Kata-Kata Bijak tentang Cinta Beda Agama, Berat Terbentur Restuilustrasi cinta beda agama (unsplash.com/Jackson Simmer)

"Tak selamanya cinta berjalan sesuai harapan. Tak selamanya cinta berjalan dengan restu." (anonim).

"Cinta tanpa restu bagai kapal yang terombang-ambing." (anonim).

"Sebaik-baiknya hubungan akan terasa hampa tanpa adanya restu." (anonim).

"Ketika restu tidak kunjung ada, kita hanya ada dua pilihan: menyerah atau berjuang. Itu karena siapa tahu dengan sedikit perjuangan lagi, restu itu akan didapatkan." (anonim).

"Sebuah restu menjadi penentu hubungan setiap insan." (anonim).

4. Kata-kata bijak tentang berjuang 

20 Kata-Kata Bijak tentang Cinta Beda Agama, Berat Terbentur Restuilustrasi cinta beda agama (unsplash.com/Nic 7D)

"Dalam kehidupan, kita tidak selalu berada dalam kondisi yang baik-baik saja. Namun, bagi yang pernah mengalami cobaan dan berhasil mengatasinya, akan sangat mudah menghadapi kondisi yang sesulit apa pun." (anonim).

"Saat dunia tidak berpihak padamu, yakinkan dirimu sendiri bahwa kau bisa melalui semuanya." (anonim).

"Percayalah selalu ada pelangi setelah datangnya hujan." (anonim).

"Belajar memahami bahwa tak semua keinginan bisa terpenuhi barangkali obat terbaik untuk mencegah kekecewaan dan sakit hati yang mendalam." (anonim).

"Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini." (Ali bin Abi Thalib).

Kata-kata bijak tentang cinta beda agama ini akan membuatmu lebih tenang dalam mencari jalan keluar. Baik itu putus atau terus, kamu dan pasangan yang harus secara dewasa memikirkan kelanjutan hubungan kalian. Semangat, ya!

Baca Juga: 20 Kata-Kata Bijak tentang Putus Cinta, Gak Mudah dan Butuh Proses 

Stella Azasya Photo Verified Writer Stella Azasya

A chronic daydreamer || IG: @stellaazasya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya