Persahabatan Itu Tidak Kenal Jarak, Kawan!

Bersahabat sungguh menyejukkan pikiran dan hati, kesadaran memiliki seseorang yang sepaham dan bisa diandalkan juga begitu membuatmu merasa aman. Dalam persahabatan, komunikasi menjadi hal yang utama yang untuk dilakukan, tidak hanya bergurau atau saling mengemukakan isi pikiran, tapi juga menikmati indahnya kebersamaan. Namun, bagaimana jika sahabatmu harus pindah ke kota atau negara lain yang jauh darimu? Apa reaksimu? Menangis bombay? Tentu tidak. Persahabatan itu tidak kenal jarak, kawan. Kamu tidak perlu takut dipisahkan oleh jarak dan waktu. 

Zaman digital sekarang ini, begitu banyak alat canggih yang akan membantumu bertemu walau tidak menyentuh. Memang, bertemu melalui alat tidak seindah pertemuan langsung. Tapi, setidaknya kamu akan tetap bisa melihat wajahnya dan tertawa bersamanya. Bukan perkara tidak bertemu, perasaan persahabatanmu akan otomatis hilang, kan? Persahabatan yang murni adalah persahabatan yang terikat dari hati, bukan dari jarak, intensitas pertemuan, ataupun waktu.

Jarak justru bisa mengajarkanmu untuk menilai sahabatmu tersebut, apakah dia dengan mudah melupakanmu karena jarak atau tidak, jika "iya" bukankah itu artinya dia bukan sahabatmu? Faktanya, begitu banyak persahabatan lekat yang kandas begitu saja karena jarak, karena jarangnya bertemu serta jarangnya berkomunikasi. Setelah sekian lama lalu kembali bertemupun, bisa seperti orang asing yang tidak pernah mengenal satu sama lain.

Sahabat bukanlah seseorang yang mudah untuk dilupakan, sekalipun karena jarak.

Untuk kamu yang terpisah jarak dan waktu oleh sahabatmu, bagaimana dengan mereka yang terpisah planet dari sahabatnya? Bagaimana dengan mereka yang tidak lagi bisa melihat satu sama lain karena usia? Tentu perbedaan kota dan negara tidak ada apa-apanya.

Jarak juga mengajarkanmu untuk setia. Bukan berarti kamu tidak boleh bersahabat dengan orang lain selain dirinya, tapi ikatan hati yang telah ada sejak awal akan diuji saat kalian tidak lagi bertemu, tidak lagi berkomunikasi, tidak lagi bertegur sapa secara langsung, tidak lagi curhat dan tidak lagi tertawa bersama.

Kamu tidak perlu terlalu memikirkan tentang jarak yang memisahkanmu dengan sahabatmu karena jarak sejauh apapun tidak akan bisa mengubah fakta bahwa kamu tetap sahabatnya dan juga sebaliknya.

Jarak juga bisa membuatmu belajar untuk lebih menghargai indahnya kebersamaan yang saat ini harus dipisahkan oleh perbedaan tempat. Betapa membahagiakannya tertawa bersama, berkunjung ke tempat favorit bersama, menangis bersama dan banyak hal lain yang biasa kamu lakukan dengan sahabatmu yang daftarnya tidak akan pernah habis.

Persahabatan - sekali lagi - bukan sesuatu yang mengikat. Hatimu lah yang mengikat sendiri tanpa kamu sadari. Jadi, tidak ada persahabatan yang lekang oleh perbedaan. Entah jarak, ataupun waktu.