5 Alasan Kamu Wajib Menghindari Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama

Fisik itu gak menentukan segalanya!

Tidak sedikit orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Hal itu terjadi ketika kamu merasa tenang dan cocok dengan parasnya untuk dijadikan sebagai sosok pasangan. Namun, hal itu sejatinya wajib dihindari.

Lagi pula, kamu harus mengingat bahwa cinta bukanlah sesuatu yang sepele. Ada beberapa alasan masuk akal mengapa kamu wajib menghindari jatuh cinta pada pandangan pertama. Simak pembahasannya berikut ini.

1. Ingatlah bahwa fisik itu bukan cerminan mutlak dari hatinya

5 Alasan Kamu Wajib Menghindari Jatuh Cinta pada Pandangan Pertamailustrasi mengobrol (pexels.com/Katerina Holmes)

Kamu harus senantiasa mengingat bahwa fisik itu bukan cerminan mutlak dari hatinya. Tidak sedikit orang yang memiliki paras menawan tetapi hatinya busuk. Kamu wajib menghindari orang semacam itu jika ingin bahagia.

Jangan mudah terpesona dan mengutarakan rasa cinta ketika patokannya dari fisik saja. Kamu harus benar-benar melihat bagaimana hatinya dengan tujuan untuk melihat kecocokannya denganmu.

2. Terlalu cepat menilai dan mencintai seseorang akan membuatmu rentan kecewa

5 Alasan Kamu Wajib Menghindari Jatuh Cinta pada Pandangan Pertamailustrasi istirahat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Percayalah bahwa kamu pasti akan merasakan kekecewaan jika mencintai seseorang terlalu cepat. Sebelumnya sudah disinggung bahwa patokan menilai seseorang itu bukan melulu soal paras, kamu harus melihat bagaimana hatinya.

Hal tersebut membutuhkan waktu yang tidak singkat sehingga kamu wajib mengenalnya lebih dalam. Apalagi jika itu urusannya soal hati, kamu harus bisa menyeleksinya baik-baik dengan bukan hanya memperhatikan wajah.

Baca Juga: 5 Sisi Positif Jatuh Cinta, Memotivasimu Jadi Lebih Baik!

3. Cinta sejati itu datang dari kecocokan saat mengobrol

dm-player
5 Alasan Kamu Wajib Menghindari Jatuh Cinta pada Pandangan Pertamailustrasi mengobrol (pexels.com/RODNAE Productions)

Tidak bisa dimungkiri bahwa cinta sejati itu datang dari kecocokan saat mengobrol. Ingatlah bahwa paras cantik itu bisa saja hilang ketika ia menginjak masa-masa tua. Tetapi, kecocokan mengobrol itu tidak akan pernah padam meskipun tergerus usia.

Carilah sosok yang benar-benar sefrekuensi denganmu. Hal tersebut bisa menjadikan hubunganmu lebih bahagia ketimbang sebelumnya sebab kalian memiliki guyonan dan topik obrolan yang nyambung.

4. Ketika kamu suka dengan wajahnya, belum tentu ia menyukaimu balik

5 Alasan Kamu Wajib Menghindari Jatuh Cinta pada Pandangan Pertamailustrasi mengobrol (pexels.com/Alan Darmel)

Terkadang, kecocokan paras itu sifatnya tidak timbal balik. Maksudnya, bisa saja orang yang kamu sukai wajahnya itu tidak menyukaimu balik. Hal tersebut membuatmu pasti bakal merasa kehilangan harapan jika ia tidak menunjukkan ketertarikannya kepadamu.

Janganlah kamu mencintai seseorang pada pandangan pertama sebab itu rentan salah paham. Bukan berarti jika kamu mencintai parasnya, ia bakal melakukan hal yang sama kepadamu, lho!

5. Kamu juga wajib mempertimbangkan aspek lain sebelum jatuh cinta ke seseorang

5 Alasan Kamu Wajib Menghindari Jatuh Cinta pada Pandangan Pertamailustrasi pasangan (pexels.com/Mẫnn Quang)

Masih banyak aspek penting yang wajib dipertimbangkan paras. Apalagi jika kalian masih baru saja kenal, tidak dianjurkan untuk melihatnya dari tampang saja. Sekali lagi ingatlah bahwa sejatinya tampang itu bisa menipu.

Kamu masih harus melihat bagaimana kehidupan sosial dan pribadinya. Jika ia dikelilingi oleh orang-orang baik, bisa dipertimbangkan untuk menggaet hatinya. Intinya, cobalah untuk mementingkan aspek lainnya ketimbang paras.

Sebenarnya tidak masalah jika kamu mencintai seseorang pada pandangan pertama. Namun, hal tersebut sebaiknya dihindari sebab pasti akan ada keburukan yang menyertaimu ke depannya.

Baca Juga: 5 Tanda yang Menunjukkan bahwa Cowok sedang Jatuh Cinta

Hamas Nurhan R T Photo Verified Writer Hamas Nurhan R T

Find me on instagram as @hamasnurhan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya