5 Alasan Mengapa Tak Semestinya Kamu Tarik Ulur Perasaan Gebetan
unsplash.com/eric ward
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang mungkin setuju kalau cinta itu sangatlah rumit. Kadang, ketika mencintai seseorang sepenuh hati, orang tersebut malah mempermainkan perasaan tulus yang kamu berikan kepadanya, bahkan pas masih PDKT.
Salah satu contoh dari hal buruk tersebut ialah menarik ulur perasaan. Meskipun belum resmi berhubungan, tak semestinya seseorang mempermainkan perasaan orang lain. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak beberapa alasan berikut ini.
1. Dia juga punya hati yang rapuh
unsplash.com/luis galvezTiap orang pasti memiliki kekuatan hati yang berbeda-beda. Namun, kebanyakan orang pasti memiliki hati yang sangat rapuh dalam hal asmara. Kesedihan yang begitu mendalam pasti akan dirasakan ketika seseorang yang sangat dicintai mempermainkan perasaannya.
Jangan sekali-kali kamu menarik ulur perasaan seseorang, meskipun kamu belum secara resmi memiliki hubungan dengannya. Ingatlah bahwa dia juga berhak untuk hidup bahagia di dunia ini. Menyakiti hatinya sama saja kamu merenggut semua senyum di wajahnya.
2. Hukum karma pasti berlaku
unsplash.com/romain loursPernahkah kamu mendengar istilah hukum karma? Hal itu memang benar adanya dan bisa dibuktikan kejadiannya. Ketika kamu melakukan sesuatu dengan buruk, keburukan pasti akan menjadi hasil yang kamu dapatkan.
Ketika saat ini kamu menarik ulur perasaan seseorang yang tak bersalah, suatu saat nanti, hal menyakitkan tersebut pasti akan kamu rasakan. Perlakukanlah dengan baik dan hargai apa pun yang dia lakukan untukmu, meskipun itu merupakan hal kecil.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Hubungan buat Kamu yang Trauma dengan Penolakan
3. Kesempatan tidak datang dua kali
Editor’s picks
unsplash/tamara bellisKetika kamu telah menyadari bahwa hal yang kamu lakukan itu salah, penyesalan pasti akan datang kepadamu. Ingatlah bahwa kesempatan untuk mendapatkan cinta yang benar-benar tulus tak datang dua kali. Cobalah hargai perasaannya sebelum terlambat.
Kamu mungkin pernah mendengar sebuah istilah "penyesalan selalu datang di akhir", bukan? Jika ya, lakukan apa pun dengan menggunakan kebaikan hati. Jika kamu sebenarnya memang tak tertarik dengannya, cobalah untuk ngobrol baik-baik.
4. Hal itu merupakan sesuatu yang cukup kekanak-kanakan
unsplash/aziz acharkiSeiring berjalannya waktu, usiamu pasti akan terus bertambah. Kedewasaan merupakan salah satu aspek yang harus dimiliki ketika umurmu sudah mencapai angka yang bisa disebut dewasa. Menarik ulur perasaan seseorang bukanlah hal yang mencerminkan kedewasaan.
Ingatlah bahwa cinta itu sifatnya suci dan tak boleh dimainkan. Ketika kamu belum menemukan definisi cinta yang seperti itu, sama saja dirimu belum siap untuk merasakan apa yang namanya cinta sejati. Buang jauh-jauh kelakuan buruk itu jika kamu ingin mendapatkan yang baik.
5. Hatimu pasti akan merasa tak tenang
unsplash.com/christian erfurtSebelumnya, telah disebutkan bahwa penyesalan memang pasti datang di akhir. Ketika menyesali sesuatu, hatimu pasti akan merasa tidak tenang karena perasaan bersalah yang kamu lakukan pada saat itu. Ingatlah bahwa seiring berjalannya waktu, kebaikan pasti akan mengalahkan keburukan.
Coba bayangkan jika dia benar-benar pergi meninggalkanmu, apakah kamu rela melepaskannya yang memiliki cinta yang tulus dan murni itu? Pikirkanlah baik-baik sebelum langkahmu lebih jauh. Ingatlah bahwa kesempatan tidak akan datang dua kali. Jadi, gunakanlah sebaik mungkin.
Itulah kelima alasan mengapa tak semestinya kamu menarik ulur perasaan gebetan. Meskipun dia masih belum resmi menyandang sebagai seseorang yang disebut kekasih, cobalah untuk tetap menghargai perasaan tulusnya.
Baca Juga: 5 Tipe Pasangan yang Harus Dipertahankan dalam Hubungan, Sudah Tahu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
