5 Alasan Mengapa Orangtua Ingin Menjodohkan Anaknya, Kamu Setuju?

Sebetulnya niat perjodohan selalu didasari dari hal positif

Berbicara mengenai perjodohan memang kerap kali memiliki makna dan sudut pandang yang berbeda-beda. Terkadang perjodohan bisa dianggap sebagai hal yang baik, namun juga bisa menjadi sesuatu yang buruk, tergantung dengan persepsi dari tiap-tiap orang.

Tentu saja perjodohan yang dilakukan orangtua biasanya secara umum memiliki niat dan tujuan yang baik. Meski demikian, ada beberapa alasan berikut ini yang menjadi latar belakang dari para orangtua yang mencoba menjodohkan anak-anaknya.

1. Ingin anaknya memperoleh pasangan yang baik dan tepercaya

5 Alasan Mengapa Orangtua Ingin Menjodohkan Anaknya, Kamu Setuju?ilustrasi pasangan harmonis (unsplash.com/@carlyrae)

Alasan umum dan klasik yang paling sering melandasi orangtua dalam melakukan perjodohan adalah karena ingin anaknya memperoleh pasangan yang baik. Hal ini menjadi pendapat utama sebab orangtua merasa bahwa bila anak menikahi seseorang yang sudah dikenal dengan baik, akan jauh lebih tepercaya dibandingkan menikahi orang baru.

Orangtua yang seperti ini seakan enggan mengambil risiko anak-anaknya sampai salah dalam memilih pasangan. Tentu saja pilihan orangtua juga bisa jadi tidak akan sejalan dengan apa yang diinginkan oleh anak.

2. Tidak percaya dengan pilihan anaknya sendiri

5 Alasan Mengapa Orangtua Ingin Menjodohkan Anaknya, Kamu Setuju?ilustrasi pasangan harmonis (pexels.com/@Andre_Furtado)

Setiap orang memiliki hak untuk mencari kebahagiaannya tersendiri melalui beragam hal, salah satunya mencari jodoh sesuai dengan keinginan. Jelas saja melalui hal ini jugalah mengapa banyak anak akhirnya menolak perjodohan sebab ingin mencari jodoh terbaik melalui caranya sendiri.

Sayangnya, ada saja orangtua yang justru terkesan tidak percaya terhadap apa yang menjadi pilihan anak. Terkadang alasan inilah yang membuat orangtua tetap memilih untuk menjodohkan anak-anaknya.

Baca Juga: 5 Cara Menolak Perjodohan tanpa Menyinggung Perasaan Orangtua

3. Berharap anaknya tak mengalami kesulitan finansial

5 Alasan Mengapa Orangtua Ingin Menjodohkan Anaknya, Kamu Setuju?ilustrasi finansial (pexels.com/@Karolina_Grabowska)
dm-player

Perjodohan bisa terjadi pada seluruh lapisan masyarakat, entah itu dari kalangan atas entah dari kalangan menengah ke bawah. Biasanya, alasan yang mendasari hal tersebut juga jelas berbeda-beda dan tak akan sama.

Sebut saja masyarakat dari kalangan menengah ke bawah biasanya melakukan perjodohan sebab urusan ekonomi. Banyak orangtua menganggap bahwa anak-anaknya berhak memperoleh kebahagiaan dengan menikahi orang yang tepat sehingga mereka jadi tak akan mengalami kesulitan finansial di masa depan.

4. Merasa memahami apa yang menjadi kebahagiaan anak

5 Alasan Mengapa Orangtua Ingin Menjodohkan Anaknya, Kamu Setuju?ilustrasi pasangan intim (pexels.com/@august-de-richelieu)

Tidak dapat dimungkiri bahwa orangtua dapat dikatakan sebagai sosok terdekat yang dimiliki anak. Bahkan, saat ini anak tumbuh dan berkembang bersama orangtuanya sehingga wajar bila memang orangtua ingin memberikan yang terbaik pada anak-anaknya.

Hal yang disayangkan adalah kerap kali orangtua merasa mereka memahami apa yang menjadi kebahagiaan anak. Padahal, bisa saja hal tersebut justru keliru karena pilihan orangtua belum tentu menjadi pilihan yang memang ingin anak peroleh.

5. Ingin meneruskan silsilah adat

5 Alasan Mengapa Orangtua Ingin Menjodohkan Anaknya, Kamu Setuju?ilustrasi pernikahan (unsplash.com/@victoriapriessnitz)

Urusan perjodohan bukan hanya mengenai uang atau bahkan hal lain, ada pula yang memang melakukannya untuk tujuan melestarikan silsilah adat. Biasanya hal seperti ini bisa sangat mudah ditemukan di beberapa warga adat yang masih memegang teguh kepercayaannya dengan baik.

Kekhawatiran bila menikahi orang dari luar adat tentunya menjadi salah satu alasan dari terjadinya perjodohan. Jika terus menerus dibiarkan, akan muncul kekhawatiran bahwa asimilasi yang terjadi justru bisa merusak adat asli yang dimiliki oleh warga setempat.

 

Tentunya perjodohan memang dilatarbelakangi oleh alasan positif, namun tidak selalu tujuannya sejalan dengan keinginan anak. Hal terpenting adalah orangtua harus memahami batasannya dan saling menghargai dalam mencari solusi dalam persoalan seperti ini. Kuatkan komunikasi dalam membicarakan soal perjodohan, ya!

Baca Juga: 5 Sisi Baik Buruk Menikah karena Perjodohan, Gak Melulu Indah

Abdi K Tresna Photo Verified Writer Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya