5 Alasan Seseorang Dapat Jatuh Cinta Tanpa Memandang Fisik
ilustrasi pasangan harmonis (pexels.com/@Andre_Furtado)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jatuh cinta merupakan perasaan natural yang mungkin pernah dirasakan oleh semua orang. Hadirnya perasaan cinta ini seolah menjadi sesuatu yang misterius, sebab tak ada yang dapat memprediksi kapan, bagaimana, dan dengan siapa rasa cinta tersebut bisa tumbuh.
Selama ini mungkin banyak orang yang menganggap bahwa rasa cinta tersebut tumbuh karena kertertarikan fisik. Padahal ternyata hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Justru ada beberapa alasan berikut ini yang memungkinkan seseorang untuk jatuh cinta, tanpa melihat fisik.
1. Kecocokan karakter satu sama lain
ilustrasi pasangan mengobrol (unsplash.com/@cblack09)Hal pertama yang bisa menjadi alasannya adalah karena kecocokan karakter yang dimiliki. Karakter memang seolah menjadi pertimbangan utama pada saat memilih pasangan, sebab dampaknya bisa serius apabila tak cocok secara karakter dan prinsip.
Ada banyak pasangan yang harus rela putus, sebab karakter satu sama lain yang tidak cocok. Oleh sebab itu, tak heran jika seseorang bisa jatuh cinta saat melihat orang lain dengan karakter yang terasa cocok. Hal ini seolah akan membuat mereka jadi merasa terkoneksi satu sama lain.
2. Komunikasi yang terasa nyambung
ilustrasi mengobrol (pexels.com/@EKATERINA-BOLOVTSOVA)Komunikasi seolah kerap dianggap sebagai pondasi dasar dalam membangun suatu hubungan. Bahkan hubungan dengan kualitas komunikasi yang buruk justru bisa membawa dampak yang buruk pula ke depannya. Tak heran bila komunikasi menjadi bahan pertimbangan yang penting.
Biasanya seseorang bisa jatuh cinta hanya dengan melihat, mendengar, dan memperhatikan seseorang yang komunikasinya terasa cocok. Melalui komunikasi yang baik, maka topik pembicaraan akan terasa lancar dan dapat semakin mengenal satu sama lain.
Baca Juga: 5 Cara agar Tetap Elegan Ketika Jatuh Cinta, Gak Bikin Risi!
3. Kecerdasan emosional dan kognitif
Editor’s picks
ilustrasi pasangan (unsplash.com/@jasongoodman_youxventures)Mungkin jarang disadari bahwa ternyata rasa cinta bisa tumbuh saat melihat dan bertemu dengan seseorang yang cerdas. Makna cerdas ini sebetulnya berkaitan dengan kecerdasan secara emosional atau pun kognitif.
Biasanya hal ini kerap kali disalahpahami oleh beberapa orang sebagai rasa kagum. Padahal sebetulnya rasa kagum yang dimiliki bukan tak mungkin akan terus berkembang menjadi rasa suka hingga cinta.
4. Selera humor
ilustrasi pasangan (pexels.com/@cottonbro)Setiap orang memang memiliki tipe idealnya tersendiri, termasuk dalam urusan pasangan. Tak sedikit orang yang tertarik dengan orang lain karena memiliki selera humor yang sama, sehingga kemudian terus merasa nyaman satu sama lain.
Selera humor sebetulnya bukanlah hal yang sepele atau sederhana, sebab dapat memberikan kebahagiaan tersendiri dalam menjalani hubungan. Dengan demikian, hubungan pun tak akan terasa membosankan.
5. Ketulusan yang terlihat
ilustrasi pasangan (pixabay.com/@takazart)Ada banyak hal yang dapat mebuat seseorang jatuh cinta, salah satunya adalah ketulusan. Rasanya ketulusan menjadi satu hal yang akan memuncaki rasa cinta tersebut. Meski pada kenyataannya tak mudah untuk menemukan seseorang yang benar-benar tulus menerima tanpa syarat.
Tak heran jika kemudian ketulusan yang terlihat melalui sikap dan cara bicara akan membuat seseorang jatuh cinta. Hal ini seolah menjadi daya tarik tersendiri, sehingga kemudian mendatangkan rasa cinta tersebut secara alami.
Memang betul jika jatuh cinta hadir secara misterius, bahkan dengan alasan yang sulit dijelaskan. Namun, tentunya rasa cinta tersebut tak semata-mata hanya berfokus pada fiisk semata. Mana alasan yang menurutmu paling masuk akal?
Baca Juga: 5 Langkah yang Bisa Kamu Lakukan saat Jatuh Cinta sama Rival
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
