5 Hikmah yang Dapat Kamu Petik bila Dijodohkan, Yakin Mau?
ilustrasi dijodohkan (unsplash.com/@christinhumephoto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perjodohan mungkin kerap kali dikenal sebagai hal biasa pada masa dulu, namun justru jarang terjadi pada masa sekarang. Hampir semua orang di masa kini pasti menolak untuk dijodohkan sebab merasa tak nyaman jika harus mengenal orang baru.
Meski mungkin akan ditolak mentah-mentah, ternyata ada hal positif dari perjodohan. Kamu dapat mengambil beberapa sisi positif berikut ini sebagai hikmah jika mengikuti perjodohan yang dilakukan oleh orangtua.
1. Mengenal orang baru dengan cara yang baik
ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/@cottonbro)Hal yang pertama tentu saja adalah bertemu dengan orang baru melalui cara yang positif. Sering kali banyak orang yang langsung menolak mentah-mentah ajakan untuk melakukan perjodohan, padahal belum dicoba sama sekali.
Kamu tak perlu langsung setuju dengan perjodohan sebab kamu juga bisa selektif dalam menentukan pasangan. Jika dirasa tak cocok, jangan lanjutkan perjodohan. Namun, setidaknya kamu dapat mengenal orang baru dengan cara yang baik.
2. Mengenal seseorang yang tepercaya bibit, bebet, dan bobotnya
ilustrasi tipe ideal (pexels.com/@Pavel-Danilyuk)Meski mungkin dinilai kuno, perjodohanlah yang menjadi salah satu cara terbaik dalam menemukan pasangan yang tepercaya bibit, bebet, bobotnya. Kerap kali banyak orang yang sampa salah memilih pasangan sebab tidak realistis dan terlalu dibutakan oleh cinta.
Setidaknya, melalui perjodohan, tetap ada hikmah yang dapat kamu petik, yaitu dapat mengenal seseorang dengan cara yang lebih tepercaya. Hal ini disebabkan bibit, bebet, dan bobotnya terjamin penuh.
Baca Juga: 5 Cara Menolak Perjodohan tanpa Menyinggung Perasaan Orangtua
3. Menjalin silaturahmi dengan keluarga baru
ilustrasi keluarga (unsplash.com/@Clayton_Cardinalli)Editor’s picks
Ketika kamu mengikuti perjodohan, bukan hanya kamu dan si dia saja yang terlibat. Kedua keluarga juga turut terlibat untuk saling mengenal dengan baik.
Hal ini dapat dilihat dari sisi yang positif sebab kamu jadi dapat menjalin silaturahmi dengan keluarga baru. Selain itu, dengan cara demikian, kamu dapat sekaligus mengenal keluarga calon pasangan melalui cara yang lebih intim dan dekat.
4. Memiliki koneksi yang lebih luas
ilustrasi keluarga (unsplash.com/@Roman_Holoschchuk)Mengenal orang baru tentu sama artinya dengan memperoleh koneksi baru. Jelas saja hal ini akan banyak mendatangkan hal positif dalam dirimu ke depannya.
Dengan adanya koneksi baru, kamu dapat memperoleh banyak informasi yang mungkin berkaitan dengan kebutuhanmu. Selain itu, kamu juga jadi lebih nyaman dalam mengembangkan koneksimu.
5. Minim risiko untuk memilih orang yang salah
ilustrasi pasangan harmonis (pexels.com/@Andre_Furtado)Melakukan perjodohan tidaklah selalu berakhir dengan ketidakcocokan. Banyak pula pasangan yang akhirnya merasa cocok dan melanjutkan hubungan dengan dekat.
Melalui cara ini, ada hikmah penting yang dapat kamu peroleh. Hikmah tersebut adalah minimnya risiko dirimu untuk memilih pasangan yang keliru. Hal ini terjadi karena perjodohan dilakukan dengan memilih pasangan yang terbaik dari keluarga yang baik pula.
Meski mungkin tak semua orang cocok dalam menjalani perjodohan, tak ada salahnya jika memang ingin mencoba terlebih dahulu. Ada banyak hikmah yang bisa dipetik, kan?
Baca Juga: 5 Etiket dalam Perjodohan, Kedua Pihak Harus Sama-sama Tahu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
