5 Perilaku Mertua yang Dapat Menyebabkan Konflik Rumah Tangga

Waspadai perilaku mertua yang dapat merusak hubungan

Menjalin hubungan pernikahan bukan hanya sebatas pada status antara suami dan istri. Lebih dari itu, hubungan pernikahan juga melibatkan dua keluarga dengan latar belakang yang berbeda.

Bahkan tidak jarang, banyak pasangan yang mengalami permasalahan yang bukan disebabkan karena satu sama lain, namun justru karena mertua yang terlalu banyak terlibat. Kamu tentu patut mewaspadai beberapa sikap mertua berikut ini yang berpotensi menimbulkan konflik dalam rumah tangga.

1. Terlalu banyak ikut campur pada urusan rumah tangga

5 Perilaku Mertua yang Dapat Menyebabkan Konflik Rumah Tanggailustrasi pernikahan (pexels.com/@Jonathan-Borba)

Pada saat memutuskan untuk menikah, maka sejatinya seseorang sudah berani dan berkomitmen untuk hidup secara mandiri bersama pasangannya. Hal ini tentu tidak selalu dalam konteks yang senang, namun juga pasti ada sedihnya.

Tidak bijak apabila orangtua terus ikut campur dalam persoalan rumah tangga hal ini. Dampaknya akan membuat anak bingung dalam bersikap dan menyebabkan konflik berkepanjangan.

2. Terlalu dominan dalam mencoba mengurus anak

5 Perilaku Mertua yang Dapat Menyebabkan Konflik Rumah Tanggailustrasi mengurus cucu (pexels.com/@pixabay)

Tidak ada nenek atau kakek yang tidak menyayangi cucunya. Pasti semuanya berupaya yang terbaik untuk dapat memberikan perhatian dan kasih sayang secara penuh terhadap cucu tercinta.

Meski demikian, selalu perhatikan batasan yang ada dengan tidak terlalu dominan dalam urusan pengurusan anak. Biarpun bagaimana, cucu tetap memiliki orangtua yang bertanggung jawab penuh atas dirinya.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Mertua yang Gemar Ikut Campur dalam Mengurus Anak

3. Terlalu sering mengeluhkan sikap menantu

5 Perilaku Mertua yang Dapat Menyebabkan Konflik Rumah Tanggailustrasi mertua dan menantu (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)
dm-player

Semua orang terlahir dengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Sayangnya terkadang tidak semua mertua mampu menerima kekurangan yang dimiliki menantunya.

Tidak jarang justru banyak mertua yang terlalu mengeluh mengenai karakter yang dimiliki menantu. Padahal, hal tersebut hanya akan memperkeruh suasana, bukannya justru merubah keadaan yang ada.

4. Memaksakan sesuatu begitu saja

5 Perilaku Mertua yang Dapat Menyebabkan Konflik Rumah Tanggailustrasi mertua berbicara (pexels.com/@Yaroslav-Shuraev)

Pada saat memutuskan untuk berumah tangga, pastinya anak telah melalui pertimbangan yang tidak mudah. Hal ini juga termasuk apabila akan mengambil suatu keputusan, sebab pasti telah dipikirkan terlebih dahulu.

Justru yang keliru adalah ketika mertua tetap memaksakan kehendak pada rumah tangga anak-anaknya. Dampaknya pasti akan menyebabkan ketidak nyamanan dan membuat peran mertua terlalu dominan di dalamnya.

5. Ikut campur urusan keuangan keluarga

5 Perilaku Mertua yang Dapat Menyebabkan Konflik Rumah Tanggailustrasi keuangan keluarga (pexels.com/@Karolina-Grabowska)

Keuangan memang merupakan hal yang sangat sensitif, termasuk dalam urusan rumah tangga. Mengelola keuangan antara suami dan istri saja sudah berisiko menimbulkan konflik, apalagi jika mertua turut ikut campur di dalamnya.

Sikap mertua yang terlibat dalam keuangan anak akan membuat satu sama lain merasa tidak nyaman. Anak juga jadi kesulitan mandiri akibat hal tersebut.

 

Padahal tentu orangtua atau mertua cukup memantau dan menasehati anak-anaknya yang sudah berumah tangga. Terlalu banyak ikut campur justru hanya akan memberikan rasa tidak nyaman antara keduanya. Ingat batasannya, ya!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Punya Mertua yang Toksik, Sikapnya Gak Konsisten!

Abdi K Tresna Photo Verified Writer Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya