5 Tips Menghadapi Atasan yang Gemar Membandingkan Pegawai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap atasan di perusahaan selalu memiliki karakteristiknya tersendiri. Terkadang ada yang bersikap perduli dengan bawahannya, namun tak sedikit pula yang melakukan banyak hal-hal buruk seperti misalnya membandingkan bawahannya.
Menjadi korban dari perbandingan atasan memang akan menyebabkan ketidaknyamanan tersendiri. Namun, kamu bisa coba menghadapinya dengan tips menghadapi atasan yang gemar membandingkan pegawai berikut ini.
Baca Juga: 6 Tips Menghadapi Atasan yang Lebih Muda
1. Lakukan refleksi diri
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menerima dengan hati terbuka dan merefleksikannya ke dalam diri. Mungkin saja apa yang diutarakan oleh atasan sangat menyakiti perasaanmu, namun bukan berarti kamu perlu membalas sikapnya dengan kasar. Lakukan refleksi diri agar kamu bisa menemukan letak kesalahanmu dan memperbaikinya nanti.
2. Rajin meminta kritik dan saran yang membangun
Perbandingan yang dilakukan oleh atasan bisa terjadi apabila ia melihat adanya kelebihan dan kekurangan dari para bawahannya. Mungkin kamu perlu meminta banyak kritik dan saran yang tentunya membangun untuk pekerjaanmu nanti. Dengan kritik dan saran tersebut, mungkin saja kamu bisa memperbaiki cara bekerja yang selama ini dilakukan.
Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Atasan yang Gemar Memotong Gaji, Sikapi dengan Tegas
Editor’s picks
3. Memberikan kontribusi kerja yang maksimal
Tidak ada orang yang senang apabila harus dibanding-bandingkan oleh atasan sendiri. Salah satu cara dalam mengatasi hal tersebut adalah dengan terus memberikan kontribusi yang terbaik untuk perusahaan. Setidaknya, kamu akan mendapatkan citra diri yang baik dan positif apabila selalu memberikan kontribusi yang maksimal.
4. Tak perlu membicarakannya di belakang
Merasa wajar diperlakukan seperti itu oleh atasan sebetulnya merupakan hal yang sangat wajar, namun bukan berarti kamu harus membalasnya dengan cara yang buruk. Jangan sampai justru membalasnya dengan cara membicarakan di belakang. Hal ini bisa menjadi blunder apabila sampai ada yang membocorkannya pada atasan.
5. Resign bila sudah menjadi toxic
Sebetulnya sikap atasan yang suka membanding-bandingkan pegawai pmerupakan satu red flag yang wajib kamu waspadai. Tentu akan lebih baik apabila sebaiknya resign saja bila menyadari bahwa lingkungan kerja sudah gak sehat. Jika dilanjutkan, maka akan menyebabkan ketidaknyamanan selama berada di sana.
Tak akan nyaman bila memiliki atasan yang gemar membandingkan para bawahannya. Selain akan menyebabkan penurunan motivasi, namun juga rentan konflik di dalamnya. Cari solusi yang terbaik, ya!
Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Pekerjaan yang Overtime, Kenali Batas Diri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.