7 Kiat (Biar Bisa) Liburan Bareng Pacar di Jogja dengan Budget 500 ribu Saja!

2. Cari tumpangan agar tak perlu mengeluarkan uang untuk penginapan.

instagram.com/dhodo16

Cara kedua agar bisa liburan ke Yogyakarta dengan budget 500 ribu adalah jangan menginap di hotel. Karena meskipun hotel di sana murah, tapi tetap saja lebih murah kalau gak bayar, ‘kan? Kalian dapat menghubungi teman atau saudara untuk cari tumpangan. Selain tumpangan teman atau saudara, kalian juga bisa ikutan Couchsurfing yang memungkinkan menginap bersama di rumah warga lokal.

3. Gunakan motor supaya kalian tak harus membayar harga tiket yang mahal

TVS Apache RTR 200

Kalian juga bisa berhemat kalau perginya naik motor ke Yogyakarta. Selain bisa hemat uang tiket, kalau kalian pakai motor ke Yogyakarta artinya gak perlu sewa motor lagi di sana. Tapi karena perjalanan ke Yogyakarta itu perjalanan jauh, kalian harus pakai kendaraan yang berkualitas seperti TV Apache RTR 200. Motor keren ini aman dipakai untuk perjalanan jauh karena ban-nya sudah menggunakan Pirelli Tyre. Selain itu motor stylish ini juga sudah menggunakan sistem DFI Logic by BOSCH yang membuat kendaraan irit bahan bakar. Sistem injeksinya membuat pembakaran dalam mesin jadi sempurna sehingga konsumsi bahan bakarnya lebih irit dari motor biasa.

4. Hunting makanan yang murah meriah ala mahasiswa

instagram.com/rezadiasjetrani

Enaknya liburan di Yogyakarta bagi turis yang minim budget adalah harga makanan di sana murah meriah. Di kota tersebut ada banyak kuliner enak yang harganya bersahabat. Kalian bisa makan di burjo (warung bubur kacang ijo) yang harganya terjangkau. Di warung ini gak cuma ada kacang ijo saja loh, tapi juga ada makanan seperti nasi telor dan sarden dengan kisaran harga 5.000 - 10.000 rupiah untuk sekali makan. Selain itu ada juga angkringan dan warung penyetan dengan harga tak kalah terjangkau. Perkiraan biaya makan untuk kelas kaki lima di Yogyakarta kalian hanya perlu mengeluarkan 5.000 - 10.000 rupiah untuk sekali makan.

5.  Jangan ragu untuk tawar menawar di Malioboro. Rada “sadis” juga boleh kok…

rezaprabowophoto.com

Malioboro adalah salah satu magnet wisata di Yogyakarta. Ada banyak orang turis datang ke sini karena penasaran dengan pesona Malioboro. Bagi kalian yang belum pernah ke Yogyakarta, pasti ingin tahu Malioboro itu seperti apa. Malioboro sebetulnya adalah nama jalan di Yogya yang berisi area pertokoan dan pedagang kaki lima. Di jalan ini pengunjung bisa menemukan berbagai barang jualan mulai dari kuliner, suvenir, hingga batik khas Kota Pelajar. Tapi untuk biasanya harga barang-barang di area ini terbilang cukup mahal jika dibandingkan harga normal. Karenanya kalau budget terbatas, kalian harus mengerahkan jurus tawar harga yang sadis. Jadi misal mau beli batik dan penjualnya kasih harga 50.000 rupiah, kalian boleh kok menawar jadi 20.000 - 25.000 rupiah. Meski terdengar sadis tapi memang cara menawar di sana harus gitu kalau mau dapat harga bagus. Oh iya, tapi untuk harga makanannya gak bisa ditawar ya. Ini khusus untuk pakaian atau suvenir saja.

6. Bawa minum kemana-mana biar gak perlu lagi beli air minum di luar

instagram.com/walkerian_

Jurus rahasia keenam supaya uang 500 ribu cukup dipakai muter-muter Yogyakarta adalah bawa bekal minum dari rumah. Karena sebetulnya meskipun terkesan murah, tapi kalau dihitung-hitung lumayan boros juga kalau kalian keseringan beli minum dari luar. Coba deh bayangin kalau dalam sehari kalian berdua butuh enam botol dikalikan 3.000 rupiah, itu artinya hanya untuk air minum kalian harus mengalokasikan dana sebesar 18.000 rupiah. Biaya ini belum ditambah kalau kalian ingin beli minum lain yang lebih mahal seperti softdrink atau jus. Jadi alangkah baiknya kalau kalian bawa bekal air minum dari rumah.

7. Kunjungi tempat-tempat wisata keren tapi murah malah kalau bisa gratisan

instagram.com

Ke Yogyakarta dengan biaya minim gak akan bikin bosan karena di sana ada banyak objek wisata yang murah meriah. Misalnya kalau kalian mau wisata ke candi tapi harga masuk Prambanan dan Borobudur mahal, pergi saja ke Candi Ijo atau Boko. Di kedua candi ini harga tiket masuknya terbilang lebih murah. Kalau pergi ke Borobudur dan Prambanan kalian harus merogoh kocek Rp.30.000, maka ke Boko atau Ijo harga tiket masuknya cuma 10.000 rupiah. Untuk kualitasnya kalian gak perlu ragu, karena kedua candi ini gak kalah keren. Apalagi Candi Boko baru-baru ini dipakai jadi tempat syuting Film AADC 2 yang bikin tempat ini jadi hits banget. Selain itu di Yogyakarta cukup banyak loh tempat wisata yang gratisan seperti Alun-Alun Kidul, Nol Kilometer, atau Bukit Bintang.

Keseruan mengeksplorasi Yogyakarta tidak selalu membutuhkan dana besar. Asalkan kalian kreatif dengan uang 500 ribu saja kalian sudah bisa liburan ke sana. Jadi, kapan nih rencananya kalian berangkat?