5 Alasan Kamu Gak Perlu Sedih Putus Cinta di Usia Remaja

#AdaCinta Sebab, kisahmu masih panjang

Masa remaja merupakan fase peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Maka, tidak mengherankan apabila kaum remaja mencoba bersikap dewasa dalam hal-hal tertentu meski sisi kanak-kanaknya juga masih tampak. 

Adapun problem yang banyak menyita diri mereka adalah problem perasaan dan rasa cinta pada lawan jenis yang masih terlalu dini untuk dialami. Tidak semua pasangan yang pernah mengucap janji manis di masa sekolah berakhir di pelaminan. 

Emosi labil dan masa depan yang belum pasti adalah hal yang sering terlupa dari mereka. Itu sebabnya, putus cinta di kala remaja merupakan hal yang tak pantas untuk ditangisi.

Berikut ini terdapat beberapa alasan kamu gak perlu sedih ketika cintamu kandas di masa-masa sekolah. Yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Dia bisa saja bukan partner hidupmu yang sesungguhnya

5 Alasan Kamu Gak Perlu Sedih Putus Cinta di Usia Remajaunsplash/rawpixel

Sebaiknya, kamu jangan terlalu mendewakan perasaan cinta ketika kamu masih di usia remaja. Sebab, di masa itu kamu masih diliputi dengan kelabilan. Tolok ukur pasangan yang kamu idamkan bisa berubah seiring pengalaman dan perjalanan dari hari ke hari. 

Orang yang kamu sukai hari ini bisa jadi bukanlah jodohmu di masa depan. Seleramu bisa berpindah dikarenakan kondisi dan situasi nanti.

2. Seharusnya kamu sibuk mencari jati diri

5 Alasan Kamu Gak Perlu Sedih Putus Cinta di Usia Remajaunsplash/KalLoftus

Masa muda seseorang adalah gambaran masa tuanya kelak. Jika dia memenuhi harinya dengan produktivitas di kala muda atau remaja, maka hal itu juga akan tampak ketika dia dewasa atau tua nanti. 

So, jangan banyak membuang waktu untuk menangisi dia yang pergi darimu. Tatap langit biru dan yakinlah bahwa kamu masih punya banyak kewajiban. Sibukkan dirimu dengan aktivitas positif seperti kursus dan menyalurkan hobi.

Baca Juga: Putus Cinta Memang Sakit, Lakukan 5 Hal Ini Agar Tidak Menyesalinya

dm-player

3. Usia remaja adalah masa kamu bersemangat menggapai impian

5 Alasan Kamu Gak Perlu Sedih Putus Cinta di Usia Remajaunsplash/DenysNovhizae

Jika kamu menyukai seseorang di masa remaja, artinya kamu normal. Cukuplah sampai di situ saja. Tak perlu kamu meneruskannya dengan komitmen pacaran. Sebab, pacaran sangat rentan putus sehingga hubungan kalian memburuk. 

Ketika kamu mencintai seseorang, tangggungjawabnya sangat besar. Sebab, kamu harus menikahinya agar cinta yang terjalin menuju jalan yang aman. Mumpung masih remaja, isilah harimu dengan impian setinggi langit, cita-cita seluas samudra. Impian dan cita-cita akan membuatmu lebih bersemangat ketimbang patah hati.

4. Cinta monyet berpotensi menghancurkanmu

5 Alasan Kamu Gak Perlu Sedih Putus Cinta di Usia Remajaunsplash/EricWard

Cinta monyet berpotensi menghancurkan masa depanmu seperti frustasi, seks bebas, hamil sebelum menikah atau MBA, dan moralitas rendah. Problem tersebut dibuktikan dengan berbagai pemberitaan viral di berbagai media cetak maupun elektronik dan digital. 

Akibatnya, orangtua akan menanggung malu, nama baik keluarga tercemar dan dihujat oleh masyarakat. Itu sebabnya, kamu tidak perlu sedih ketika kisah romansa kalian tak bertahan lama di usia remaja.

5. Keluarga dan teman baik adalah pendukung sejati

5 Alasan Kamu Gak Perlu Sedih Putus Cinta di Usia Remajaunsplash/KevinDelvecchio

Jika kamu membutuhkan pendukung setia dalam menempuh perjalanan waktu, maka keluarga dan sahabat adalah pihak yang paling bisa diandalkan untuk itu. Mereka adalah orang yang tulus dan menerimamu apa adanya. Hal itu belum tentu berlaku pada kekasih atau pacar. Mereka datang padamu bisa jadi karena tujuan tertentu atau atas kepentingan sendiri.

Nah, itulah beberapa alasan kenapa kamu tidak perlu sedih ketika putus cinta di usia remaja. Kamu terlalu berharga dan tak layak menumpahkan airmata hanya untuk seseorang yang belum tentu menjadi teman hidupmu.

Baca Juga: Biar Gak Putus Nyambung, Terapkan 6 Tips Ini Dalam Hubungan  

Uswatun Niswi Photo Verified Writer Uswatun Niswi

Penyuka fiksi dan animasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya