5 Alasan yang Bikin Pasangan Mudah untuk Bercerai

#ANGPOIN Pasangan muda wajib tahu

Perpisahan pada dasarnya adalah mimpi buruk bagi setiap pasangan yang pernah bersama dalam jangka waktu tertentu. Meski menyakitkan, perceraian bisa jadi adalah solusi terbaik atau malah keputusan yang salah bagi kedua insan. Namun, kesan negatif sangat mudah tertempel bagi para pelaku berikut dampaknya bagi psikologi maupun buah cinta yang telah terlahir. 

Banyak hal yang bisa membuat para pasangan memilih untuk berpisah. Poin-poin tersebut sangat baik dipelajari agar bisa menjadi pelajaran bagi pasangan lain. Yuk, simak ulasan berikut!

1. Mulai melihat cela pada diri pasangan

5 Alasan yang Bikin Pasangan Mudah untuk Berceraiunsplash/ChristianEfurt

Sudah menjadi lumrah jika setiap pasangan memiliki paket kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan kepribadian dan latar belakang keluarga yang berbeda, keduanya punya cara penyikapan yang berbeda atas kelemahan satu sama lain. 

Ada pasangan yang mudah kesal atau tidak terima dengan cela yang dia ketahui. Ekspektasinya runtuh kala melihat keburukan yang tidak terbayangkan sebelumnya. 

Saat menghadapi situasi seperti ini, ingatlah untuk berbesar hati. Bukan hanya dia yang punya cacat, tapi kamu juga pasti memilikinya. Ajaklah dia bertumbuh lebih baik ketimbang mengeluh.

2. Marah dan kecewa

5 Alasan yang Bikin Pasangan Mudah untuk Berceraiunsplash/JohnMarkSmith

Kekurangan pada pasangan cenderung membuat kita mudah emosi, marah dan kecewa. Percayalah, tidak ada satu pun orang yang merasa nyaman melihat ekspresi marah atau kecewa dari sosok yang dicintainya. Kala egoisme sama-sama tinggi, kita cenderung saling menyalahkan dan tidak rela mengalah.

Jika kalian bertahan dengan sikap demikian, tentu saja rasa benci akan menyeruak dan berpisah adalah hal tercepat yang melintasi pikiran. Itu sebabnya, banyak nasihat yang menyatakan bahwa kita harus saling mengalah kala sepasang kekasih sedang bersitegang.

Berikan salah satunya kesempatan untuk mengungkapkan kekecewaan di hatinya dan yang lainnya harus mawas diri agar hubungan itu segera membaik. Malahan, konflik sesekali juga perlu untuk mengeratkan talian kasih. 

Baca Juga: 6 Cara Elegan Menunjukan pada Pasangan Bahwa Kamu Pribadi Dewasa

dm-player

3. Tidak bersabar dalam fase-fase sulit

5 Alasan yang Bikin Pasangan Mudah untuk Berceraiunsplash/TinaMarkova

Hal lainnya yang mudah membuat pasangan memutuskan berpisah adalah tidak sabar melewati masa-masa sulit bersama. Pernikahan sudah pasti tidak akan berjalan mulus. Banyak rintangan yang akan menguji komitmen kita. Namun, ujian tersebut pada dasarnya hadir sebagai bentuk kasih sayang Tuhan agar kita semakin erat berpegangan. 

Bentuk-bentuk kesulitan seperti keluarga yang tidak harmonis, kesibukan masing-masing dan ekonomi yang tidak mencukupi akan menggerogoti pasangan mana saja. Tidak selamanya masa-masa sulit menyelimuti. Itu sebabnya, kita harus bersabar dan menyelesaikannya bersama, bukan malah melimpahkan hanya pada satu pihak. 

4. Tidak segera menyelesaikan konflik dengan bijaksana

5 Alasan yang Bikin Pasangan Mudah untuk Berceraiunsplash/RaduFlorin

Jangan menganggap konflik adalah hal tabu dalam kehidupan kalian. Pertengkaran, seleisih pendapat atau kemarahan adalah sinyal-sinyal keakaraban. Tanpa sadar, kalian sudah semakin dekat, intim dan saling mengenal satu sama lain. Wajar saja, chaos terjadi sesekali. Kalian berasal dari keluarga dan budaya yang berbeda sehingga bentukan kepribadian pun kemungkinan berseberangan.

Sekilas, konflik terlihat menunjukkan bahwa kalian tidak cocok. Namun, di balik itu semua, konflik sebetulnya jadi sarana pematangan komunikasi kalian berdua. Kalian jadi semakin memahami hal-hal yang tidak tampak sebelumnya. Konflik juga menjadi bahan evaluasi agar kalian tidak berhenti memperbaiki diri.

5. Melupakan visi dan tujuan kebersamaan

5 Alasan yang Bikin Pasangan Mudah untuk Berceraiunsplash/ThoughtCatalogue

Mudah bercerai juga bisa jadi karena sudah lupa dengan visi dan komitmen di awal-awal kebersamaan. Mudah melupakan visi pernikahan juga menunjukkan kemungkinan lain seperti memang tidak ada visi dan misi yang jelas di antara kalian atau berpikir bahwa cinta saja sudah cukup membuat kaian bertahan sampai akhir. Tentu, itu sangat kekanak-kanakan. 

Visi dan misi dalam pernikahan sangat penting dimiliki oleh setiap pasangan. Tujuannya agar, pernikahan yang dijalani tidak kosong oleh rutinitas masing-masing yang berujung pada fase suntuk. Di fase itu, cinta kalian mudah pudar. Akan bahaya jika kepudaran cinta membuat kalian kehilangan alasan untuk terus bersama. 

Nah, itulah alasan-alasan yang perlu kamu waspadai di balik perpisahan orang-orang yang kamu kenali atau sekadar ketahui. Teruslah belajar bijaksana pada diri sendiri agar mampu hidup bersama orang lain nantinya. 

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Kamu Pertimbangkan Sebelum Menerima Lamaran Pacarmu

Uswatun Niswi Photo Verified Writer Uswatun Niswi

Penyuka fiksi dan animasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya