Jadi Hobi Pamer, Inilah 5 Sisi Buruk Perilaku Gatsbying
unsplash/ShermanYang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gatsbying adalah perilaku seseorang yang sengaja mengunggah konten baik berupa foto, tulisan, tautan, dan video ke media sosial sembari berharap perhatian dan respon balik dari orang yang disukainya. Respon bisa berupa like, comment atau share.
Mungkin, kamu akan berhasil mendapatkan pujaan hati yang kamu idamkan lewat cara tersebut. Tapi, kebiasaan demikian juga bisa berujung buruk buat dirimu sendiri, lho!
Apa saja sisi negatif perilaku gatsbying yang perlu kamu ketahui sejak awal? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Fokusmu jadi mudah terdistraksi
unsplash/JosephGruenthalPercaya deh, saat kamu mati-matian mencari perhatian lewat postingan yang kamu unggah, fokusmu dalam urusan di dunia nyata bakalan mudah terdistraksi alias teralihkan.
Pecah fokus saat menekuni aktivitas penting itu gak nyaman, guys! Kamu jadi pusing sendiri, dipandang gak profesional (saat bekerja), membuang waktu berharga dan banyak menunda urusan substantif.
2. Kamu jadi sibuk pamer sekaligus cari perhatian di medsos
unsplash/BrookeCagleAlah bisa karena biasa. Pepatah ini memang benar adanya. Mungkin kamu hanya bermaksud pamer demi mendapatkan perhatian dari sang pujaan hati.
Berhubung perilaku tersebut terus berulang, malah jadi kebiasaan baru dalam hidupmu. Kamu jadi haus perhatian dari orang lain dengan beragam motif seperti menunjukkan jati diri palsu, menyindir teman, membalas cibiran, dan sejenisnya.
Baca Juga: 5 Sikap yang Perlu Dibatasi Agar Hubunganmu Gak Banyak Drama
3. Hari-harimu jadi gak produktif
Editor’s picks
unsplash/SamSolomonKebiasaan pamer di media sosial bisa bikin hari-harimu jadi gak produktif, lho! Sebab, memamerkan jati diri palsu itu sangat menyibukkan. Percayalah!
Kamu akan terus memikirkan konsep konten yang akan kamu unggah hingga tujuanmu tercapai. Padahal, kamu akan lebih beruntung melakukan hal itu jika memiliki tujuan yang cenderung pada self development.
4. Salah dalam menyikapi hati yang sedang kasmaran
unsplash/TomMorelSebenarnya, wajar saja saat kamu mencari perhatian dari orang yang kamu sukai. Tapi, kalau hanya sekadar untuk main-main, itu jadi berdampak buruk untuk dirimu sendiri.
Bukankah lebih gentle jika kamu langsung mengungkapkan keseriusanmu pada orangnya secara langsung? Jika tidak berani, berhentilah membuang waktu demi kesenangan yang semu. Kadangkala, kita mudah berpikir singkat dan tak menyadari efek jangka panjangnya.
5. Kamu jadi berupaya menonjolkan kesempurnaan hingga menghalalkan kebohongan
unsplash/Fares HamoucheSaat kamu terbiasa memamerkan diri di media sosial, potensimu untuk berbohong sangat besar. Pamer dengan tujuan meraih afeksi positif dari orang yang disukai mendorongmu untuk menciptakan citra tertentu, baik positif maupun negatif.
Percayalah, lebay atau berlebihan dalam mengunggah konten itu gak etis, lho! Saat kamu melebih-lebihkan keadaan yang sebenarnya, kamu sedang membangun jati diri palsu. Jika dia tahu bahwa segala kehebatan yang kamu tunjukkan sebelumnya adalah kepalsuan, bukan tidak mungkin dia kan kecewa dan merasa tertipu denganmu.
Itulah sisi negatif perilaku gatsbying yang perlu kamu ketahui. Jadi, berhati-hatilah dengan tujuanmu dalam mengunggah konten!
Baca Juga: 6 Manfaat Menulis Surat Cinta, Bisa Memperkuat Hubungan Kalian lho
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
