6 Cara Mudah Meredam Perasaan Posesif terhadap Pasanganmu
imdb.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merasa khawatir, protektif, dan cemburu pada pasangan itu wajar. Namun, usahakan agar kamu gak sampai jadi pasangan yang terlalu posesif. Meski sulit dan butuh waktu, kamu harus bisa berkompromi dengan perasaanmu. Begini cara yang bisa kamu lakukan.
1. Berikan waktu untuk memahami perasaanmu
unsplash.com/Kleiton SilvaPerasaan kadang memang gak terkendali. Saat merasa cemburu atau khawatir, rasanya pasti ingin meledak saat itu juga. Salah satu contohnya saat dia ada yang diam-diam memperhatikan di restoran. Alih-alih marah-marah dengan pasangan atau orang yang bersangkutan, lebih baik berikan waktu sejenak bagimu menenangkan diri. Kamu bisa minta undur diri dan mengambil napas panjang-panjang. Kalau kamu meluapkan emosimu pada pasangan, dia bukannya mengerti, malah akan ikut kesal padamu.
2. Beritahu pasanganmu apa yang kamu rasakan, seperti rasa cemburu atau khawatir. Sampaikan dengan cara yang baik dan positif
unsplash.com/Edward CisnerosSetelah tenang, kamu bisa saja menyampaikan perasaanmu pada pasangan. Sampaikan jujur apa adanya, namun lakukan dengan baik. Jangan menghakimi dan menuduh yang bukan-bukan. Bisa jadi dia bisa menjelaskannya dengan baik. Kalau kalian pasangan yang baik, pasti kamu bisa dengan mudah mengetahui perasaannya.
3. Sebesar apa pun rasa gengsimu, sampaikan permintaan maaf jika kecurigaanmu salah
unsplash.com/Courtney ClaytonSalah satu ciri dari posesif adalah kecurigaan yang berlebih. Kalau kamu butuh penjelasan, bisa saja kamu menyampaikan pada pasangan. Meski begitu, kamu harus bersiap dengan konsekuensinya. Kalau ternyata salah, kamu harus rela meminta maaf. Gak perlu gengsi lho. Dia akan mengerti dan bahkan mungkin bisa memaklumi.
Baca Juga: 5 Dampak Positif Punya Pasangan yang Posesif, Emang Iya?
Editor’s picks
4. Salah satu jalan terbaik agar gak terlalu posesif adalah membangun kepercayaan
unsplash.com/Isaac CabezasKecurigaan dan kegelisahan bisa jadi karena pasanganmu kurang banyak bercerita tentang dirinya sendiri. Coba luangkan lebih banyak waktu buat kalian mengobrol. Bicarakan apa pun yang ingin kalian bicarakan. Saling beri masukan jika perlu. Kamu pun harus memahami bahwa tiap orang itu berbeda dan unik. Jadi biarkanlah dia jadi seperti itu. Tentu saja, jika itu menyimpang dari kebenaran, kamu bisa untuk mengingatkan.
5. Berikan dia kebebasan. Namun, tentunya kebebasan yang bisa dia pertanggungjawabkan
unsplash.com/Ryoji IwataKamu bisa menghubunginya tiap hari. Kamu pun bisa minta dikabari tiap hari. Namun, berikan dia waktu untuk bebas dan menyendiri. Pada akhirnya, tiap orang perlu berkompromi dengan dirinya sendiri. Tiap orang pun butuh waktu untuk memikirkan dirinya sendiri lho.
6. Kamu pun juga perlu waktu sendiri. Gunakan untuk merawat diri dan menjalani hobi
unsplash.com/Mike GilesDibanding lelah dengan sifat posesifmu, lebih baik kamu berikan waktu untuk memikirkan dirimu sendiri. Lihat seberapa sehat dirimu. Lakukan aktivitas fisik agar hidupmu lebih baik. Bisa juga dengan melakukan kegiatan sosial agar kamu gak melulu memikirkan dia. Masih banyak hal di dunia ini yang bisa kamu bantu.
Sesuatu yang berlebihan akan berdampak buruk padamu. Terlalu posesif akan membuatmu tampak buruk dan menyebalkan. Untuk itu, belajarlah untuk memahami dengan menjalin ikatan batin. Ikuti kata hatimu, namun tetaplah gunakan akalmu.
Baca Juga: 5 Hal Penyebab Pasangan Jadi Posesif ke Dirimu, Pahami Dulu Ya!
Berita Terkini Lainnya
